/ Penantian 2 Tahun Tour Pandji Pragiwaksono Komoidoumenoi, Terbayar Tuntas!
Tour Pandji Pragiwaksono bertajuk Komoidoumenoi merupakan penantian 7.500 orang yang berantusias menikmati pertunjukan komedi brilian sejak dua tahun ke belakang. Tak heran, istilah 'Tim Tahan Tiket' menjadi julukan yang rela bersabar demi pecahnya gelak tawa yang berlangsung pada 4 Desember 2022 di Istora Jakarta. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian Komoidoumenoi setelah Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan kota lainnya.
Komoidoumenoi dipilih karena memiliki makna unik tersendiri. Diambil dari bahasa Yunani, Komoidoumenoi memiliki arti ‘objek tertawaan’. Istilah ini dipopulerkan oleh Aristhopanes, Bapak Komedi Dunia, sejak ratusan tahun sebelum masehi. Kala itu, Aristhopanes menjadikan politisi dan orang-orang terhormat di masyarakat sebagai objek tertawaannya.
Istilah Komoidoumenoi kemudian menjadi inspirasi Mas Pandji untuk mengangkat rasa ketersinggungan sebagai objek tertawaan dalam pertunjukan komedinya. Tak heran, tak heran, situs penjualan tiket Komoidoumenoi diberi nama tersinggungolehpandji.com.
Sekitar 7.500 memadati area Stadium Istora demi pertunjukan komedi brilian Pandji Pragiwaksono. Di antara penonton tersebut bahkan mengenal yayasan anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera yang telah didirkan Mas Pandji Pragiwaksono bersama Steny Agustaf dalam 16 tahun ke belakang, bernama Pita Kuning. Kini, Pandji Pragiwaksono menjadi salah satu Pembina di Pita Kuning. Sebagai bentuk dukungan dan rasa bangga terhadap Mas Pandji Pragiwaksono, Tim Pita Kuning menggunakan topeng berwajah Mas Pandji agar para penonton dapat terhibur di sela-sela waktu menunggu pertunjukan stand up comedy yang berlangsung di malam harinya.
Selain itu, Tim Pita Kuning juga memperkenalkan layanan dan misinya kepada penonton Komoidoumenoi dengan mendirikan stan di area pintu masuk stadium. Melalui stan ini, para penonton Komoidoumenoi Jakarta juga berkesempatan untuk bertanya langsung dengan Tim Pita Kuning seputar penyaluran dana bantuan, registrasi menjadi donatur tetap, atau membeli kaos merchandise hasil karya deretan orang tua anak dampingan Pita Kuning.
Ternyata, beberapa penonton Komoidoumenoi juga merupakan penonton tayangan Cerita Masa Kecilku yang dibawakan oleh Mas Pandji di YouTube Pita Kuning. Episode favorit dengan penggemar terbanyak diantaranya cerita masa kecil bersama Komeng, Dzarwin, Coki, dan masih banyak lagi. Dari situlah, deretan penonton Komoidoumenoi mulai ‘berkenalan’ dengan Pita Kuning.
Meski pertunjukan yang dinanti akan berlangsung di malam hari, tapi para penonton sudah meramaikan setiap sudut area Komoidoumenoi; mini stage untuk komika lokal, Fisikkal, photo booth, dan tenants. Tak mau ketinggalan, Pita Kuning juga menghadirkan Kopi Kluarga di salah satu barisan tenants Komoidoumenoi. Unit usaha Kopi Kluarga menjadi salah satu upaya Pita Kuning untuk menggalang bantuan dana secara mandiri. Sebelumnya, Kopi Kluarga juga hadir di Komoidoumenoi Bali. Sejumlah nilai penjualan didonasikan untuk meningkatkan kualitas hidup anak dengan kanker dampingan Pita Kuning. Terima kasih kepada penonton Komoidoumenoi atas antusias yang luar biasa terhadap Kopi Kluarga.
Terima kasih sudah menunggu dengan setia dalam pertunjukan stand up comedy Komoidoumenoi bersama Mas Pandji. terima kasih juga untuk kamu yang telah dan selalu mendukung Pita Kuning pada acara Komoidoumenoi kemarin. Semoga tertawa dapat berlanjut menjadi rasa bahagia!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Firlya Hasna
Content Writer Pita Kuning
firlya@pitakuning.or.id