/ Hari Kanker Anak Sedunia 2023, Meledak Support dari Akun Centang Biru!
Hari Kanker Anak Sedunia 2023 diperingati hari ini, tepatnya setiap tanggal 15 Februari 2023. Peringatan ini dinisiasikan oleh Childhood Cancer International, induk organisasi berbagai grup dukungan untuk anak dengan kanker yang dibentuk oleh para orang tua. Tujuan dari dibuat peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023 yakni agar masyarakat lebih sadar akan isu kanker anak yang melanda di dunia.
Hari Kanker Anak Sedunia 2023 dan peningkatan kesadaran dengan topik tersebut mungkin mulai memadati media sosial kalian. Bertepatan dengan Hari Kanker Anak Sedunia 2023, sudahkah kamu tau bagaimana awalnya dicetuskan peringatan tersebut?
Hari peringatan ini mulai dicanangkan sejak 1994 oleh organisasi dukungan kanker anak terbesar di dunia. Organisasi ini merupakan satu kesatuan dari ratusan partisipan layaknya kalangan orang tua, childhood cancer support groups, dan organisasi lain. Barulah hari peringatan ini diresmikan sebagai momen tahunan sejak tahun 2002 oleh Childhood Cancer International.
Hingga detik ini, terdapat lebih dari 400.000 orang, usia anak-anak dan remaja yang terkena kanker. Hari Kanker Anak Sedunia hadir untuk mewujudkan kepedulian terhadap anak-anak dengan kanker sekaligus keluarganya. Hari ini juga menjadi hari untuk mengenang para anak-anak yang telah gugur dalam perjuangannya melawan kanker.
Lebih dari itu, tingkat kesembuhan anak-anak dengan kanker di negara berkembang juga baru mencapai kurang dari 30%. Hal ini berbeda dengan negara maju yang sudah mencapai hampir 80% (WHO, 2021). Berbeda dengan kasus kanker dewasa, kanker yang terjadi pada anak-anak justru lebih mungkin memiliki tingkat kesembuhan yang besar karena usia anak-anak belum dipengaruhi oeh penyakit lain karena faktor gaya hidup yang kurang teratur.
Saat ini, terdapat lebih dari 40 anak dengan kanker berstatus prasejahtera yang sedang didampingi oleh Pita Kuning dari berabgai wilayah; Jabodetabek, Medan, Yogyakarta, dan Bali. Adapun jenis kanker yang paling banyak dialami adalah kanker darah (leukemia). Sedangkan rentang umur anak dampingan Pita Kuning yakni dari 0--18 tahun.
Memulai tahun 2023 sejak Januari lalu, setidaknya terdapat tiga Anak Pita Kuning yang sudah menutup usia sekaligus menyelesaikan perjuangannya melawan kanker. Masih ada harapan bagi Anak Pita Kuning lainnya untuk melanjutkan cita-cita dengan ambisi berapi-api. Melalui tulisan ini, semoga kamu ikut tergerak membantu perjuangan anak melewati masa perjuangannya dan meraih cita-cita kelak.
Dalam peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2023, Pita Kuning mengeruk dan mentransfer semangat dari publik maupun figur di media sosial khusunya melalui Instagram @pita_kuning bertajuk The Last Of Cancer. Deretan senyum semangat Anak Pita kuning saling berpose dan mewarnai hangatnya Hari Kanker Anak Sedunia 2023. Tak mau kalah, Sakha (Anak Pita Kuning berusia 2 tahun dan termuda) juga ikut menyuarakan semangatnya di selembar kertas, meski belum bisa menulis!
Hari Kanker Anak Sedunia 2023 menjadi momen yang menghangatkan hati bagi para pendukung anak-anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera dampingan Pita Kuning.
Salah satunya, support dari Kak Shahnaz Haque:
Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua. Memiliki buah hati yang sehat jasmani saja bukanlah perkara mudah di dunia pengasuhan, apalagi untuk Anak Pejuang Kanker. Kanker pada anak bukanlah pertarungan yang mudah, tetapi dengan dukungan dari kita semua, semua anak hebat pilihan Allah yang terkena kanker dapat memiliki harapan dan kekuatan untuk terus berjuang. Selamat Hari Kanker Anak Sedunia!❤️
Selain Kak Shahnaz deretan figur juga ikut mewarnai semangat untuk Anak Pita Kuning, layaknya Praz Teguh, Dewi Gita, Abdur Arsyad, Maswaditya, Franka Makarim, dan masih banyak lagi. rasanya senang sekali, mendapatkan dukungan tak ternilai dari figur dan publik. Semoga semangat dan bantuan terus berlanjut meski Hari Kanker Anak Sedunai 2023 sudah usai.
Terima kasih untuk seluruh keluarga Pita Kuning, tak memandang latar belakang,namun memiliki misi yang sama: meningkatkan kualitas hidup anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera. Semoga siapapun yang telah mendukung terus diberikan kesehatan selalu!
Satu terima kasih tak akan cukup, lantas perlu dua terima kasih.
Terima kasih, terima kasih.