VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ PCOS – Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

PCOS – Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Pita Kuning

PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome merupakan kelainan hormonal yang kerap terjadi pada wanita baik usia remaja maupun dewasa. Penyakit ini kerap dihubungkan dengan masalah fertilitas bagi wanita. Lantas, benarkah demikian? Ada baiknya, kamu mengenal lebih dulu penyakit PCOS berikut.

Apa Itu PCOS?

PCOS adalah penyakit gangguan hormon yang dialami wanita, yang umum ditemukan pada perempuan usia reproduksi. Pada kasusnya di Indonesia (2011) frekuensi umur tertinggi wanita yang terkena penyakit ini yakni berusia 26-30 tahun yakni 45,7%. Wanita yang terkena Polycystic Ovary Syndrome umumnya memiliki menghasilkan insulin yang tidak dapat bekerja secara efektif. Akibatnya, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Selain itu, kadar androgennya juga lebih tinggi. Sehingga, berpotensi menghentikan pelepasan sel telur (ovulasi) dan menyebabkan menstruasi tidak teratur, adanya jerawat, penipisan rambut pada kulit kepala, tumbuhnya rambut berlebih di area wajah dan tubuh.

Biasanya, penyakit ini diikuti oleh masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, kolesterol, gangguan tidur, dan stroke. Bahkan, berpotensi menyebabkan seorang wanita mengalami anxiety dan depresi. Meski begitu, beberapa rangkaian pengobatan dapat bantu mengurangi gejala penyakit dan dapat menjalani aktivitas seperti biasa tanpa komplikasi yang berarti.

Apa Penyebab PCOS?

Hingga saat ini, penyebab PCOS belum diketahui secara pasti. Besar kemungkinan dari adanya penyebab penyakit ini yaitu genetik, ketidakseimbangan hormon, dan pil kontrasepsi. Adapun faktor lingkungan seperti status sosial ekonomi dan gaya hidup, juga mempengaruhi pengaruh PCOS.

Wanita yang memiliki PCOS, memiliki folikel kecil (kista berdiameter mulai dari 4 mm) yang menumpuk di ovarium atau disebut juga dengan ovarium polikiatik. Namun, folikel ini tak dapat tumbuh hingga memicu ovulasi. Akibatnya, kadar estrogen, progesteron, LH, dan FSH menjadi tidak seimbang.

Bagaimana Gejala Awal PCOS?

Keluhan yang sering ditandai dari awal mulai penyakit ini yaitu adanya gangguan pada siklus menstruasi (85-90% dengan oligomenore dan 30-40% dengan amenore sekunder), infertilitas (90%–95%), serta kelainan lainnya seperti hirsutisme (70%) dan jerawat (15-30%). Berdasarkan hasil penelitian Sumapraja, terdapat sebanyak 44.8% pasien yang memiliki fenotip gangguan ovulasi dan ovarium polikistik.

Sehingga jelas bahwa gejala penyakit dapat ditunjukan melalui:

Menstruasi tidak teratur atur atau tidak menstruasi sama sekali (amonere)Tumbuhnya rambut berlebih di wajah dan tubuh, muncul jerawat, dan tipisnya rambut di kulit kepala.Tumbuhnya kista kecil di ovarium. Namun ada juga wanita tanpa PCOS memiliki kista di indung telurnya dan ada juga wanita dengan PCOS yang tidak memiliki kista.

Rekomendasi yang Dilakukan Jika Mengalami PCOS

Jika mengalami gejala di atas, segera periksakan ke dokter. Hindari mendiagnosa penyakit sendiri. Adapun rekomendasi yang dapat dilakukan bagi wanita yang memiliki penyakit ini yakni modifikasi gaya hidup kayaknya olahraga 150 menit agar dapat meningkatkan denyut jantung per minggu dan bantu menurunkan resistensi insulin. Diet sehat dan mengurangi konsumsi gula dan makanan cepat saji juga membantu menurunkan resistensi insulin.

Pilih terapi yang sesuai dengan gejala yang muncul dari masing-masing individu yang memiliki PCOS. Misalnya, wanita yang memiliki Polycystic Ovary Syndrome dan menunjukan keluhan menstruasi yang abnormal, kerap diobati dengan pil kontrasepsi oral yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk mengatur siklus menstruasi pasien. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter terkait gejala yang dialami.

Apakah PCOS Menimbulkan Kanker?

PCOS tidak menjadi alasan mutlak penyebab terjadinya kanker. Namun, penyakit ini memiliki pengaruh dalam kasus kelebihan estrogen endogen. Dominasi estrogen dan insufisiensi progesteron relatif dapat mengakibatkan hiperplasia endometrium. Bila insiden hiperplasia endometrium tidak diobati, maka berpotensi berkembang menjadi kanker endometrium. Bagaimanapun, masih perlu banyak studi untuk mendukung hal tersebut.

Jangan lupa, konsultasikan ke dokter atas kemungkinan dari gejala-gejala penyakit yang muncul. Periksakan sesegera mungkin demi menghindari hal yang tak diinginkan. Sembari mawas diri akan penyakit yang sedang berdatangan, kamu juga bisa membantu adik-adik yang saat ini sedang melawan penyakit kanker. Tunjukan dukunganmu dengan menyebarkan informasi demi meningkatkan kesadaran kanker anak melalui situs ini. Terima kasih atas kontribusimu!

SUMBER:

Rajuddin, Rajuddin, Sarjani Sarjani, and Regina Marhadisony. “Penatalaksanaan hiperplasia atipikal pada wanita dengan infertilitas.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 22.3 (2022).

Hestiantoro, A., B. Wiweko, and A. K. Harzif. “Konsensus tata laksana sindrom ovarium polikistik.” Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) (2016).

Artikel berjudul ‘Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Pada Remaja‘  oleh Akbar Novan Dwi Saputra, SpOG-KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Sardjito dan HUMAS Sardjito dalam situs RSUP Dr. Sardjito (2019).

Artikel berjudul ‘PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) and Diabetes‘  dalam situs Centers of Disease Control and Prevention (2019).

TENTANG PITA KUNING

Pita Kuning adalah yayasan filantropi bagi anak (usia 0-18 tahun) dengan kanker dari keluarga pra-sejahtera, hadir dengan misi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker beserta keluarganya. Setelah membantu 8.000+ anak sejak berdiri tahun 2007, Pita Kuning kini fokus memberikan pendampingan berkala dengan mekanisme keanggotaan (membership).

Kolaborasi/publikasi silakan hubungi:

firlya@pitakuning.or.id

Media Sosial Pita Kuning

Instagram: @pita_kuning

Twitter: @pitakuning

Tiktok: @pita_kuning

Facebook: Pita Kuning

Youtube: Pita Kuning

Spotify: Pita Kuning Podcast


Categories
Magazines / Books / PublicationsChildbirth / ChildcareKids / Baby / MaternityHealth and Beauty appliancesFemale Related

Other Press Release
Childbirth / Childcare
Hari Kanker Anak Sedunia 2023, Meledak Support dari Akun Centang Biru!
Pita Kuning
Feb 15, 2023

Diet / Health food / Supplement
Hari Kanker Anak Sedunia, Simak Mitos yang Sering Beredar tentang Kanker!
Pita Kuning
Feb 15, 2023

Childbirth / Childcare
Cing Abdel Ikutan Peringati Hari Kanker Anak Sedunia 2023
Pita Kuning
Feb 14, 2023

Diet / Health food / Supplement
3 Alasan Kenapa Buah Penting untuk Kesehatan, Catat!
Pita Kuning
Feb 07, 2023

Childbirth / Childcare
Kenapa Anak Kanker Mengalami Kebotakan?
Pita Kuning
Jan 20, 2023

Childbirth / Childcare
Cara Memberitahukan Kanker pada Anak 1-14 Tahun
Pita Kuning
Jan 20, 2023

Arcade Game
Cerita Masa Nakalku: Tempat Komika Spill 'Dosa-dosa'nya
Pita Kuning
Jan 19, 2023

Food / Sweets
Jenar Kopi: Ketika Isu Kanker Jadi Topik Tongkrongan
Pita Kuning
Jan 18, 2023

Toys / Playsets / Dolls
Viralnya Lato-lato, Ternyata Pernah Dilarang di Era 70-an!
Pita Kuning
Jan 13, 2023

Film / Drama
Ini 'Sisi Terang' Coki Pardede, Jarang Terekspos Media!
Pita Kuning
Jan 03, 2023

Diet / Health food / Supplement
Oliebollen Mirip Odading? Ada Lagi, Garden Salad Mirip Pecel Sayur!
Pita Kuning
Jan 02, 2023

Toys / Playsets / Dolls
Saloka, Tempat Liburan Awal Tahun 2023 Cocok untuk Anak
Pita Kuning
Jan 02, 2023

Garden / DIY
Diam-diam Beri Kejutan di Hari Ibu 22 Desember 2022 Bersama Debidubidam
Pita Kuning
Dec 23, 2022

Show Business
Erwin Wu Mencapai Keberhasilan Baru Bersama Pita Kuning
Pita Kuning
Dec 13, 2022

Show Business
Fantoystic World, Pameran Mainan yang Kebaikannya Gak Main-main
Pita Kuning
Dec 13, 2022

Show Business
Penantian 2 Tahun Tour Pandji Pragiwaksono Komoidoumenoi, Terbayar Tuntas!
Pita Kuning
Dec 09, 2022

Pita Kuning
URL
https://pitakuning.or.id/
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College