/ Cara Memberitahukan Kanker pada Anak 1-14 Tahun
Cara memberitahukan kanker pada anak mungkin jadi hal yang menakutkan bagi orang tua, diambang ragu dan penuh pilu. Orang tua mana yang tak ‘terjatuh’ jika buah hati kesayangannya didiagnosa kanker. Menerima kenyataan pasti jadi respon pertama bagi orang tua, sembari memahami betul dan merencanakan seluruh perawatan dan upaya yang dilakukan demi kesembuhan sang anak. Namun, bagaimana caranya memberitahukan kanker pada anak 1-14 tahun tentang penyakit yang bahkan terlalu dini untuk bisa dimengerti seusianya?
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, didapati setidaknya terdapat 16.291 kasus kanker pada anak usia 0-14 tahun dengan berbagai macam jenis kanker seperti leukemia dan retinoblastoma. Di usianya yang masih sangat muda dan akan menjalani rangkaian pengobatan kanker, rasanya anak juga perlu memahami penyakit yang dimilikinya. Orang tua dapat mengkomunikasikan penyakit kanker pada anak baik secara verbal maupun non-verbal, bahkan ketika anak masih berusia 1 tahun.
Memberitahukan kanker pada anak bukanlah topik yang mudah untuk dibicarakan. Sebagai orang tua, mungkin merasa ragu atau justru khawatir jika mengangkat topik kanker pada pembicaraan. Namun, bersikap terbuka atau menjadi pribadi yang jujur barangkali menjadi cara terbaik untuk mengkomunikasikan penyakit anak.
Anak akan menyadari ‘sesuatu yang tidak beres’ meski orang tua berusaha menyembunyikannya. Hal ini karena anak merasakan perubahan kecil dan besar di kesehariannya. Jika orang tua tidak memberitahukan yang sebenarnya, maka anak akan merasa dibiarkan cemas tanpa ada penjelasan apapun.Anak-anak mungkin mencari cara lain jika teman dan keluarga mengetahui tentang kanker tersebut. Lagipula, menjaga rahasia besar juga membuat orang tua stres. Dengan mengetahuinya dari orang lain, anak mungkin merasa tidak bisa mempercayai orang tua, atau merasa tidak termasuk dalam keluarga.
Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, maka penting bagi orang tua untuk tetap mengkomunikasikan penyakit kanker pada anak sesuai dengan usianya.
Ketika memberitahukan penyakit kanker pada anak, perlu diingat bahwa respon anak dilandasi oleh pemberian informasi yang akurat dan jujur. Bahkan ketika usianya terlalu dini (misal 1 tahun) anak akan belajar dari suara dan ekspresi wajah orang tua, jadi tetap tenang saat berbicara dengan anak. Berikut adalah bentuk komunikasi atau cara memberitahukan kanker pada anak. Jangan lupa, tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait untuk memberikan bentuk komunikasi terbaik sehingga mengetahui apa yang diharapkan selama perawatan, mengatasi prosedur dengan baik, dan merasa didukung.
- Anak Usia <1 Tahun,meski anak belum bisa berbicara namun gestur orang tua pada anak merupakan cara berkomunikasi yang ideal untuk menunjang kestabilan kondisinya. Oleh karena itu, orang tua dapat menyentuh dan menggendong bayi dengan lembut.Skin to skin contactjuga merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Bawa barang-barang familiar dari rumah seperti mainan atau selimut. Orang tua juga dapat menenangkan dengan nyanyian atau berbicara. Jangan lupa jaga rutinitas makan dan beristirahat dengan cukup.
- Anak Usia 1-2 Tahun, anak-anak yang masih sangat kecil memahami hal-hal yang dapat mereka lihat dan sentuh. Balita suka bermain, jadi temukan cara yang aman untuk membiarkan anak bermain. Balita juga suka mulai membuat pilihan, jadi biarkan anak memilih stiker atau rasa obat jika memungkinkan. Beritahukan anak sebelumnya jika ada tahapan perawatan atau pengobatan yang mungkin menyakitkan demi menghindari rasa takut dan cemas pada anak.
- Anak Usia 3-5 Tahun, untuk membantu anak memahami perawatannya dengan lebih baik, tanyakan kepada dokter apakah dia boleh menyentuh model, mesin, atau perlengkapan (tabung, perban, atau port) sebelumnya. Jika suatu prosedur akan menyakitkan, komunikasikan kepada anak terlebih dahulu. Orang tua juga dapat membantu mengalihkan perhatian anak dengan membacakan cerita atau memberinya boneka binatang untuk dipegang.
- Anak usia 6-12 Tahun, anak-anak usia sekolah memahami bahwa obat-obatan dan perawatan membantu mereka menjadi lebih baik. Mereka dapat bekerja sama dengan pengobatan tetapi ingin tahu tujuan atau apa yang nantinya akan terjadi. Anak-anak seusia ini sering memiliki banyak pertanyaan, jadi bersiaplah untuk menjawabnya atau mencari jawabannya bersama. Hubungan itu penting, jadi sebaiknya bantu anak untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
- Usia Remaja, Remaja sering berfokus pada bagaimana kanker mengubah hidup mereka layaknya persahabatan, penampilan, dan aktivitasnya. Anak usia remaja mungkin takut dan marah karena kanker telah mengisolasi mereka dari teman-teman. Cari cara untuk membantu anak remaja tetap terhubung dengan teman. Beri anak ruang dan kebebasan yang dia miliki sebelum perawatan dan libatkan dia dalam keputusan perawatan.
Hal yang perlu diingat, bahwa panduan cara memberitahukan kanker pada anak di atas hanya bersifat saran pendukung. Bagaimanapun, tetap komunikasikan penyakit dengan cara-cara terbaik kepada anak bersama dokter.
Saat ini, terdapat setidaknya lebih dari 40 pasang orang tua yang memiliki anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera. Demi mencapai kualitas hdup anak dengan kanker yang lebih baik, >40 pasang orang tua ini didampingi oleh pekerja sosial dari Pita Kuning melalui pendampingan reguler, pemantauan kondisi anak secara fisik dan psikososial, pemantauan kebutuhan anak dan keluarga, dan pendampingan rekreasional yang dibantukan oleh relawan Pita Kuning. Saatnya bantu orang tua dan anak dengan kanker agar mereka tidak merasa berjuang sendirian melalui adanya layanan dari Pita Kuning. Terima kasih atas bantuanmu!
SUMBER:
Artikel berjudul ‘Support with Families When a Child Has Cancer‘ pada situs National Cancer Institute (2022)
Artikel berjudul ‘Talking to Children About Cancer‘ oleh Cancer Research UK’s Patient Information Web Team pada situs Cancer Research UK (2022)
TENTANG PITA KUNING
Pita Kuning adalah yayasan filantropi bagi anak (usia 0-18 tahun) dengan kanker dari keluarga pra-sejahtera, hadir dengan misi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker beserta keluarganya. Setelah membantu 8.000+ anak sejak berdiri tahun 2007, Pita Kuning kini fokus memberikan pendampingan berkala dengan mekanisme keanggotaan (membership).
Potensi kolaborasi, hubungi:
firlya@pitakuning.or.id
Media sosial Pita Kuning:
Instagram: @pita_kuning
Twitter: @pitakuning
Tiktok: @pita_kuning
Facebook: Pita Kuning
Youtube: Pita Kuning
Spotify: Pita Kuning Podcast