Indonesia
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Viralnya Lato-lato, Ternyata Pernah Dilarang di Era 70-an!

Viralnya Lato-lato, Ternyata Pernah Dilarang di Era 70-an!

Pita Kuning

Viralnya lato-lato membuat orang-orang semakin penasaran dengan mainan yang suaranya super nyaring ini. Bukan sembarang mainan, orang dewasa pun ikut menikmati viralnya lato-lato yang dianggap layak jadi selingan pengisi waktu luang. Figur ternama layaknya Bapak Jokowi dan Kang Emil, gak mau ketinggalan ikut bermain lato-lato. Di balik viralnya lato-lato, ada cerita duka yang membuat mainan ini sempat mendapat peringatan pada tahun 70-an. Lantas, apakah bermain lato-lato menjadi hal yang berbahaya? cari tau jawabannya melalui artikel berikut!

Viralnya lato-lato di kalangan anak sampai dewasa
Viralnya lato-lato di kalangan anak sampai dewasa

Viralnya Lato-lato, Ternyata Pernah Jadi Mainan Meresahkan

Mainan dengan suara nyaring luar biasa yang satu ini, ternyata sudah digemari sejak tahun 1970-an, dengan berbagai nama di masing-masing di tiap daerah. Misalnya saja di Amerika Selatan yang disebut sebagai clackers. Ada juga belahan dunia lain yang menyebutnya dengan click-clacks, knockers, nok-nok, dan lain sebagainya.

Awalnya, lato-lato dibuat dengan bahan dasar kaca. Namun, karena berpotensi pecah yang terus-menerus, akhirnya bahan tersebut diganti dengan plastik. Ternyata, lato-lato yang berbahan plastik justru lebih sering pecah dari yang berbahan kaca. Setidaknya terdapat 4 korban mainan lato-lato dan mulai meresahkan sejumlah orang tua. Melihat fenomena ini, FDA (the Food and Drug Administration) memberikan peringatan bagi para pabrik pembuat lato-lato untuk memperhatikan keamanan bahan mainan tersebut.

Lambat laun, popularitas lato-lato menjadi turun meski sudah ada peningkatan penggunaan bahan mainan, dengan plastik yang lebih tahan lama dan anti pecah demi mencegah memar pada pengguna khususnya anak-anak.

Sebaiknya dalam Pengawasan Orang Tua

Demi menghindari hal yang tidak diinginkan ketika anak join the hype atas viralnya lato-lato, sebaiknya kawasan bermain masih dalam jangkauan dan pengawasan orang tua. Perhatikan juga umur anak, pastikan bahwa anak mengerti konsekuensi dari bermain lato-lato untuk menghindari cedera yang akan terjadi. Jangan lupa, perhatikan juga waktu bermain lato-lato bagi anak agar suaranya tidak mengganggu orang-orang di sekitar.

Adakah Alternatif Bermain Lato-lato?

Tentu saja. Selain bermain lato-lato, anak-anak pada jenjang 1-3 SD bisa mama dan papa ajak untuk mengisi waktu luang dengan berdongeng dan belajar membaca seru dari buku bacaan karya Sahabat Literasi Aruna. Berbagai macam tema dihadirkan seperti pengenalan emosi anak, buku dengan seri gerak, dan buku dengan seri literasi. Melalui buku ini juga, anak berkesempatan untuk melatih cara membacanya dari kosa kata baru yang bisa ditemuka di buku-buku karya Sahabat Literasi Aruna. Pssst, buku bacaan karya Sahabat Literasi Aruna juga menjadi media pengisi waktu luang, sekaligus bahan belajar bagi anak-anak dampingan Pita Kuning, lho. Terima kasih kakak-kakak Sahabat Literasi Aruna yang sudah membantu anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera dampingan Pita Kuning. Yuk, samaan dengan koleksi buku Anak Pita Kuning dengan membaca karya Sahabt Literasi Aruna.

Buku-buku dari Sahabat Literasi Aruna
Buku-buku dari Sahabat Literasi Aruna

SUMBER:

Artikel berjudul ‘Clackers: The Toy That Was Banned Just Because It Injured Kids‘ oleh Kellar Ellsworth pada situs Groovy History


Categories
Toys / Playsets / DollsDaily necessities / Household goodsConsumer GamesChildcare / Early childhood educationSports

Other Press Release
Childbirth / Childcare
Hari Kanker Anak Sedunia 2023, Meledak Support dari Akun Centang Biru!
Pita Kuning
Feb 15, 2023

Diet / Health food / Supplement
Hari Kanker Anak Sedunia, Simak Mitos yang Sering Beredar tentang Kanker!
Pita Kuning
Feb 15, 2023

Childbirth / Childcare
Cing Abdel Ikutan Peringati Hari Kanker Anak Sedunia 2023
Pita Kuning
Feb 14, 2023

Diet / Health food / Supplement
3 Alasan Kenapa Buah Penting untuk Kesehatan, Catat!
Pita Kuning
Feb 07, 2023

Childbirth / Childcare
Kenapa Anak Kanker Mengalami Kebotakan?
Pita Kuning
Jan 20, 2023

Magazines / Books / Publications
PCOS – Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Pita Kuning
Jan 20, 2023

Childbirth / Childcare
Cara Memberitahukan Kanker pada Anak 1-14 Tahun
Pita Kuning
Jan 20, 2023

Arcade Game
Cerita Masa Nakalku: Tempat Komika Spill 'Dosa-dosa'nya
Pita Kuning
Jan 19, 2023

Food / Sweets
Jenar Kopi: Ketika Isu Kanker Jadi Topik Tongkrongan
Pita Kuning
Jan 18, 2023

Film / Drama
Ini 'Sisi Terang' Coki Pardede, Jarang Terekspos Media!
Pita Kuning
Jan 03, 2023

Diet / Health food / Supplement
Oliebollen Mirip Odading? Ada Lagi, Garden Salad Mirip Pecel Sayur!
Pita Kuning
Jan 02, 2023

Toys / Playsets / Dolls
Saloka, Tempat Liburan Awal Tahun 2023 Cocok untuk Anak
Pita Kuning
Jan 02, 2023

Garden / DIY
Diam-diam Beri Kejutan di Hari Ibu 22 Desember 2022 Bersama Debidubidam
Pita Kuning
Dec 23, 2022

Show Business
Erwin Wu Mencapai Keberhasilan Baru Bersama Pita Kuning
Pita Kuning
Dec 13, 2022

Show Business
Fantoystic World, Pameran Mainan yang Kebaikannya Gak Main-main
Pita Kuning
Dec 13, 2022

Show Business
Penantian 2 Tahun Tour Pandji Pragiwaksono Komoidoumenoi, Terbayar Tuntas!
Pita Kuning
Dec 09, 2022

Pita Kuning
URL
https://pitakuning.or.id/
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College