/ 10 Kriteria Press Release yang Baik Menurut Wartawan
Press release adalah naskah berupa berita atau pembaruan dari organisasi Anda yang dikirimkan kepada media massa. Sejak awal pembuatannya, press release harus menarik perhatian wartawan agar mau meliputnya.
Penting untuk memahami apa yang diharapkan oleh jurnalis dari sebuah press release. Setidaknya, Anda harus meyakinkan wartawan bahwa konten yang Anda berikan bermanfaat sehingga membantu untuk membangun ide-ide ke dalam berita mereka.
Jurnalis selalu mencari berita-berita baru dan menarik untuk ditayangkan. VRITIMES telah melakukan wawancara terhadap sejumlah wartawan untuk mengumpulkan informasi tentang ketertarikan mereka terhadap press release.
Dengan mengikuti perspektif jurnalis, Anda akan memahami bagaimana menyusun naskah secara baik. Berikut ini kriteria press release yang menarik menurut jurnalis.
Konten press release yang Anda ciptakan harus menyertakan profil perusahaan secara lengkap. Siapa pendiri perusahaan ini? Apa saja bidang usahanya? Siapa pemegang saham terbesarnya?
Informasi tentang perusahaan Anda merupakan hal dasar yang dibutuhkan wartawan. Semakin detail informasi tersebut, maka itu dapat meyakinkan wartawan bahwa perusahaan Anda memiliki reputasi dan layak untuk diangkat sebagai berita.
Kesalahan utama dalam menuliskan press release adalah muatan konten memiliki tujuan untuk penjualan keras. Jurnalis tidak akan menerima konten pemasaran semacam itu masuk ke dalam naskah berita.
Jika Anda ingin mengenalkan produk terbaik perusahaan, sebaiknya, Anda mengemasnya dalam bentuk cerita yang menunjukkan manfaat produk tersebut.
Wartawan bekerja untuk menulis berita secara utuh dan lengkap dengan menggunakan metode 5W + 1H (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana).
Mengikuti cara kerja mereka, Anda perlu memastikan bahwa konten press release telah mencakup informasi dari 5W + 1H. Setidaknya, ini akan membantu Anda untuk memperkaya informasi yang sangat dibutuhkan wartawan.
Jika Anda ingin press release diterima secara baik, cobalah untuk mengirimkannya kepada wartawan yang sesuai dengan bidang bisnis Anda. Hal tersebut akan membuat press release Anda mendapat visibilitas lebih tinggi.
Misalnya, Anda ingin mengabarkan tentang kebijakan baru sekolah internasional yang merupakan klienAnda. Sebaiknya, kirimkan naskah tersebut kepada wartawan yang meliput di bidang pendidikan, ketimbang kepada wartawan di rubrik luar negeri atau internasional.
Mengirimkan naskah kepada wartawan yang tidak sesuai bidang topik Anda, ini akan membuat press release Anda diabaikan.
Wartawan menerima banyak press release setiap hari ke dalam kotak masuk surel masing-masing. Mereka tentu tidak memiliki banyak waktu untuk memeriksa semuanya.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, cobalah menggunakan judul menarik. Sama seperti pembaca pada umumnya, wartawan cenderung tertarik untuk mengetahui hal-hal yang menggugah rasa ingin tahu karena dianggap memiliki nilai berita.
Sebagian perusahaan mengirim press release kepada wartawan melalui agensi. Ini menjadi hambatan bagi wartawan yang ingin mengkonfirmasi langsung kepada sumber utama.
Wartawan menganggap agensi cenderung lama membalas pesan mereka. Ini akan menjadi masalah yang dapat menunda penayangan press release di media. Jadi, selalu pastikan untuk mencantumkan narahubung perusahaan.
Anda harus menyertakan foto ke dalam press release yang sesuai dengan topik yang Anda angkat. Tidak semua media massa memiliki ketersediaan foto tentang perusahaan Anda.
Selain itu, menyertakan foto terbaru dapat menghindari kesalahan atau kekeliruan media dalam menempatkan foto berita tentang perusahaan Adna.
Jika Anda memiliki data atau survei, maka sertakan ke dalam press release. Itu akan membantu memvalidasi kebenaran yang Anda inginkan sehingga wartawan mau mengangkatnya sebagai berita.
Anda sudah menulis banyak press release, tetapi hanya sebagian yang diterima wartawan. Mungkin, Anda dapat menggantinya dengan konten video yang lebih disukai oleh media.
Hindari untuk mengklaim keunggulan produk Anda secara sepihak, seperti “Teh buatan kami adalah produk terbaik di Indonesia” karena itu akan mengurangi ketertarikan media terhadap press release Anda.
Jika Anda ingin menonjolkan nilai tambah produk, sebaiknya sebutkan lembaga atau institusi yang menilai keunggulan produk Anda.
Demikianlah poin-poin penting yang harus Anda perhatikan saat menuliskan press release. Dengan menerapkan cara ini, besar kemungkinan press release Anda mendapat visibilitas tinggi bagi wartawan yang juga membuat peluang untuk ditayangkan semakin tinggi.