/ Apa itu Press Release dan Bagaimana Cara Menerbitkannya?
Press release adalah elemen penting dalam hubungan masyarakat. Hal ini dapat menyebarkan informasi penting tentang perusahaan, kelompok, atau seseorang kepada khalayak yang lebih luas.
Baik untuk seseorang, kelompok, atau perusahaan, press release (siaran pers) dapat memperkuat kesadaran dan membangun citra yang baik. Oleh karena itu, siaran pers harus ditulis dan dipublikasikan dengan baik.
Press release adalah bentuk publikasi yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi penting dari sebuah perusahaan atau seseorang. Ini biasanya ditulis oleh tim public relations (PR) dan didistribusikan ke beberapa jurnalis atau rekan media.
Perusahaan umumnya menerbitkan press release ketika peristiwa ini terjadi:
- Peluncuran produk atau layanan baru;
- Sebelum dan/atau sesudah acara PR, termasuk acara amal;
- Memenangkan penghargaan;
- Perubahan strategis;
- Kemitraan atau merger baru;
- Rebranding;
- Perekrutan baru untuk posisi strategis;
- Mengatasi krisis.
Suatu kelompok atau seseorang juga dapat menerbitkan siaran pers tentang pencapaian mereka. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, siaran pers sekarang dapat dipublikasikan tidak hanya di situs media, tetapi juga di media sosial dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, siaran pers harus ditulis dengan panjang yang tepat (300-500 kata saja).
Agar lebih menarik, tambahkan visual pada siaran pers Anda, baik berupa infografis, foto, atau video. Namun, pastikan untuk menyisipkan visual yang jelas dan bermakna untuk mendukung siaran pers Anda. Selain itu, Anda juga dapat memasukkan statistik untuk mendukung klaim Anda.
Agar audiens tertarik membaca keseluruhan rilis Anda, buatlah judul yang menarik dan jawablah 5W (what, who, where, when, dan why) di paragraf pertama, berikan lebih banyak detail pada paragraf selanjutnya (dan jawablah 1H: how), dan tambahkan ajakan untuk bertindak alias call-to-action (CTA) yang jelas di paragraf terakhir.
Menerbitkan press release akan membuat Anda atau perusahaan Anda mendapatkan lebih banyak liputan media dan pada akhirnya membuat audiens mengambil tindakan yang diinginkan. Jadi, bagaimana cara menerbitkan press release?
Pertama, pastikan bahwa siaran pers telah ditulis dengan baik dengan mengikuti struktur berikut:
- Tanggal (tanggal yang direncanakan untuk mempublikasikan siaran pers);
- Detail perusahaan (nama, logo, alamat, dan informasi kontak);
- Judul;
- Paragraf pembuka (2-3 paragraf);
- Paragraf isi, termasuk kutipan dan statistik;
- CTA di paragraf terakhir;
- Boilerplate (seperti 'Tentang Kami').
Kedua, periksa kembali press release untuk memastikannya sudah ditulis dengan baik. Temukan dan hapus kesalahan ketik dan kalimat yang tidak perlu agar terlihat lebih profesional. Pengoreksian idealnya dilakukan oleh orang lain, bukan penulisnya, karena ia mungkin sudah kelelahan setelah menulis siaran pers, sehingga tidak bisa fokus untuk mengoreksinya.
Ketiga, setelah menulis dan mengoreksi, sekarang saatnya untuk menerbitkan siaran pers. Anda bisa mengirimkannya ke rekan media atau jurnalis melalui email pada hari dan jam kerja. Namun, hal ini mungkin tidak akan berjalan dengan baik jika Anda belum memiliki kenalan jurnalis.
Untuk memastikan siaran pers Anda dipublikasikan dengan baik dan pada waktu yang tepat, Anda dapat melakukan alternatif lain, yaitu mengirimkan siaran pers Anda ke layanan distribusi siaran pers, seperti Vritimes.
Setelah mengirimkan siaran pers Anda ke Vritimes, pilih target audiens Anda. Vritimes akan mengeditnya dan mendistribusikannya ke rekan media yang sesuai dengan topik Anda. Setelah itu, Anda akan mendapatkan laporan penerbitan dan dapat memantau hasilnya.