Indonesia
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

MASINDO
Stres menjadi isu kesehatan yang makin mendesak di era modern, khususnya bagi para pekerja, karena bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan dan menimbulkan masalah kesehatan secara jangka panjang. Sebagai respon terhadap stres, para pekerja sering kali melarikan diri dengan berbagai kebiasaan berisiko seperti merokok. Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, kantong nikotin, dan produk tembakau yang dipanaskan, dapat menjadi opsi bagi perokok untuk memperbaiki pola hidup.
preview

JAKARTA – Stres menjadi isu kesehatan yang makin mendesak di era modern, khususnya bagi para pekerja, karena bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan dan menimbulkan masalah kesehatan secara jangka panjang. Sebagai respon terhadap stres, para pekerja sering kali melarikan diri dengan berbagai kebiasaan berisiko seperti merokok. Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, kantong nikotin, dan produk tembakau yang dipanaskan, dapat menjadi opsi bagi perokok untuk memperbaiki pola hidup.

Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, dr. Puspita Tri Utami, M.Si, M.KKK, menjelaskan  stres pada pekerja bisa berdampak pada aspek psikologis dan fisiologis. Secara psikologis, stres bisa memicu depresi, psikosomatis, hingga masalah kejiwaan. Sementara dari sisi fisiologis, stres bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari kardiovaskular, diabetes melitus, muskuloskeletal, sakit kepala, hingga gangguan imunitas.

“Kesehatan jiwa dan kesehatan fisik sangat berkaitan karena hormon kortisol bisa menyebabkan gangguan-gangguan fisik sehingga kita harus menjaga kesehatan mental,” kata dr. Puspita saat menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) dengan tema “Membangun Kesadaran Risiko Kesehatan Mental” belum lama ini.

Adapun dampak stres terhadap gangguan perilaku meliputi perubahan pola makan dan tidur, sosialisasi menurun, dan kebiasaan merokok. Akibatnya, performa pekerja menjadi turun. “Organisasi akan turut terdampak karena pekerja menjadi sering tidak masuk kerja, peningkatan turnover, konflik meningkat dan penurunan kualitas hubungan antar sesama. Akhirnya juga akan ada peningkatan biaya untuk masalah kesehatan karena tingkat kecelakaan meningkat,” ucap dr. Puspita.

Dalam kesempatan yang sama, menurut Psikolog, Sukmayanti Rafisukmawan, M.Psi, untuk mengatasi stres memang memerlukan pendekatan yang mendalam selain pemberian edukasi agar para pekerja tidak melakukan kebiasaan berisiko yang sifatnya coping menchanism seperti kebiasaan merokok. “Jika berhenti langsung ternyata tidak berhasil dan tetap dipaksakan, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan berupa kecemasan yang berlebih sehingga berdampak pada menurunnya tingkat konsentrasi, suasana hati mudah berubah, dan rentan emosi. Ujungnya kemungkinan besar terjadi relaps,” katanya.

Untuk para perokok dewasa yang mengalami kesulitan berhenti merokok secara langsung, maka dapat mengedepankan upaya pengurangan risiko dengan cara beralih melalui penggunaan produk tembakau alternatif. “Mari kita buat suatu rencana yang secara bertahap. Misalnya mereduksi kebiasaan merokok dengan menggunakan produk-produk yang jauh lebih rendah risiko, seperti produk tembakau alternatif dan sambil terus melakukan konseling dengan psikolog. Intinya adalah bisa menstabilkan,” jelasnya.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Andri Kelvianto, M. Gizi, Sp. GK, AIFO-K, juga senada dengan Sukmayanti. Untuk mengurangi kebiasaan buruk akibat stres perlu dilakukan secara bertahap. “Kalau emotional eating, kita tahu hormon kortisol lagi tinggi sehingga menginginkan rewarding berupa makanan manis untuk menaikkan hormon dopamin. Jadi bisa ganti ke gula bebas kalori karena yang dikejar dari rewarding emotional eating adalah rasa manisnya. Ini salah satu cara mengurangi risiko,” ucapnya.

Strategi tersebut, lanjut Andri, dapat juga diterapkan untuk mengurangi risiko dari kebiasaan merokok. “Kita ganti menggunakan produk yang secara penelitian lebih rendah risiko sehingga tidak menghilangkan beberapa kebutuhan yang bisa dimanfaatkan seseorang untuk menurunkan stres.  Jadi seseorang tidak merasa terlalu berat karena tidak berubah 180 derajat. Itu salah satu pengurangan risiko yang bisa kita lakukan,” tuturnya.


Categories
EventCampaign

Other Press Release
Event
Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
MASINDO
Oct 28, 2024

Event
Tingkatkan Kesadaran Risiko Bagi Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
MASINDO
Oct 28, 2024

Campaign
Mengupas Fakta Rokok dan Produk Tembakau Alternatif
MASINDO
Aug 21, 2024

Campaign
Workaholic, Ancam Kualitas dan Produktivitas Masyarakat
MASINDO
Aug 21, 2024

Campaign
Peran Penting Pemerintah Bangun Budaya Sadar Risiko di Indonesia
MASINDO
Aug 21, 2024

Campaign
Limbah Plastik Ancam Lingkungan, MASINDO Dorong Penguatan Edukasi Sadar Risiko
MASINDO
Jul 19, 2024

Campaign
Polusi Udara Meningkat? Ayo Terapkan Budaya Sadar Risiko
MASINDO
Jul 19, 2024

Campaign
Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
MASINDO
Jul 19, 2024

Campaign
Tiga Risiko yang Berpotensi Hambat Indonesia Emas 2045?
MASINDO
Jun 21, 2024

Campaign
Produk Tembakau Alternatif Tekan Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok
MASINDO
Jun 21, 2024

Campaign
Memahami Kejahatan Siber di Era Serba Digital
MASINDO
Jun 21, 2024

Campaign
Produk Tembakau Alternatif Jadi Opsi Beralih dari Kebiasaan Merokok
MASINDO
Jun 21, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Bappenas Tekankan Penyusunan Perencanaan Kebijakan Berbasis Sadar Risiko
MASINDO
Dec 20, 2023

Volunteer
Peranan Masyarakat dalam Pembuatan Kebijakan Berbasis Sadar Risiko
MASINDO
Dec 19, 2023

Medical / Hospital
MASINDO Soroti Urgensi Pencegahan Penyakit Tidak Menular
MASINDO
Dec 01, 2023

MASINDO
URL
https://masindo.org/about
Industry
Health
Weekly Release Ranking
Dec 12, 2024 2024
Pulau Samosir: Destinasi Baru untuk Pernikahan Impian Anda
Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College