Jakarta, 21 November 2024 – Dalam
dunia pengawasan rumah, kebutuhan akan sistem yang praktis dan fleksibel
semakin meningkat. Dengan aktivitas harian yang padat, banyak pemilik rumah
mencari solusi keamanan yang mudah dipasang tanpa instalasi rumit. Kamera CCTV
bertenaga baterai dengan basis magnetik kini menjadi pilihan yang populer untuk
menjawab kebutuhan tersebut.

Kamera
CCTV bertenaga baterai menawarkan berbagai keunggulan, antara lain:

- Penempatan
 Fleksibel: Kamera
 ini dapat dipasang hampir di mana saja, baik di dalam maupun luar rumah,
 tanpa perlu kabel panjang. Pengguna dapat dengan mudah menentukan lokasi
 terbaik sesuai kebutuhan, seperti di ruang tamu, halaman, atau pintu
 masuk.

- Tahan
 Cuaca: Didesain
 untuk bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau panas
 terik, menjadikannya solusi andal untuk berbagai lokasi.

- Daya
 Tahan Baterai yang Lama:
 Kamera ini mampu beroperasi selama berbulan-bulan hanya dengan sekali
 pengisian daya, dengan beberapa model juga mendukung pengisian menggunakan
 panel surya untuk efisiensi lebih.

Salah
satu fitur tambahan yang menarik adalah magnetic base, yang memungkinkan
pemasangan mudah pada permukaan logam tanpa alat tambahan seperti bor. Fitur
ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menghindari kerusakan pada dinding
atau sering memindahkan kamera sesuai kebutuhan, seperti di rumah sewaan atau apartemen.

Sebagai
contoh, Tapo C425 merupakan kamera baterai dengan fitur ini. Dilengkapi
baterai 10,000mAh yang dapat bertahan hingga 300 hari, kamera ini juga
mengandalkan teknologi AI Image Enhancement untuk memberikan hasil
visual yang jernih dalam berbagai kondisi pencahayaan. Teknologi ini mencakup:

- 3DNR
 (3D Noise Reduction):
 Mengurangi distorsi dan menghasilkan video yang lebih bersih dan jelas.

- WDR
 (Wide Dynamic Range):
 Menyesuaikan kontras pencahayaan agar detail tetap terlihat, baik di area
 terang maupun gelap.

Fitur-fitur
ini sangat berguna saat memantau area dengan pencahayaan tidak merata, seperti
garasi yang gelap atau teras dengan sinar matahari langsung. Bahkan di malam
hari, teknologi ini memastikan gambar tetap tajam dan jelas, mendukung rasa
aman bagi pemilik rumah.

Dengan
teknologi seperti kamera baterai magnetik, pengawasan rumah menjadi lebih
mudah, fleksibel, dan efektif, tanpa mengorbankan kualitas.

Tapo,
merek Smart Home dari TP-Link dengan lebih dari 20 juta pengguna di seluruh
dunia, menyediakan perangkat dan aksesori rumah pintar yang andal bagi
pelanggan di seluruh dunia. Merek ini didirikan untuk membantu orang mengadopsi
gaya hidup rumah pintar baru dengan biaya terjangkau, memanfaatkan keahlian
industri dan proses produksi yang andal untuk menawarkan produk dengan
fungsionalitas dan kinerja yang luar biasa.

Link Foto HQ : <a href="https://drive.google.com/drive/folders/1KensTFZQUEkxNDqu0Joahr9qQSH3y06f?usp=sharing">https://drive.google.com/drive/folders/1KensTFZQUEkxNDqu0Joahr9qQSH3y06f?usp=sharing</a>

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/5fb4d1b9-758f-47fd-401c-a73d586b0700/public" alt="Image" />Jakarta, 21 November 2024 – Dalam
dunia pengawasan rumah, kebutuhan akan sistem yang praktis dan fleksibel
semakin meningkat. Dengan aktivitas harian yang padat, banyak pemilik rumah
mencari solusi keamanan yang mudah dipasang tanpa instalasi rumit. Kamera CCTV
bertenaga baterai dengan basis magnetik kini menjadi pilihan yang populer untuk
menjawab kebutuhan tersebut.Kamera
CCTV bertenaga baterai menawarkan berbagai keunggulan, antara lain:- Penempatan
 Fleksibel: Kamera
 ini dapat dipasang hampir di mana saja, baik di dalam maupun luar rumah,
 tanpa perlu kabel panjang. Pengguna dapat dengan mudah menentukan lokasi
 terbaik sesuai kebutuhan, seperti di ruang tamu, halaman, atau pintu
 masuk.- Tahan
 Cuaca: Didesain
 untuk bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau panas
 terik, menjadikannya solusi andal untuk berbagai lokasi.- Daya
 Tahan Baterai yang Lama:
 Kamera ini mampu beroperasi selama berbulan-bulan hanya dengan sekali
 pengisian daya, dengan beberapa model juga mendukung pengisian menggunakan
 panel surya untuk efisiensi lebih.<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/4ca192d2-5dbf-4413-c5d6-f2f98228a100/public" alt="CCTV Dengan Base Magnetik" />Salah
satu fitur tambahan yang menarik adalah magnetic base, yang memungkinkan
pemasangan mudah pada permukaan logam tanpa alat tambahan seperti bor. Fitur
ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menghindari kerusakan pada dinding
atau sering memindahkan kamera sesuai kebutuhan, seperti di rumah sewaan atau apartemen.Sebagai
contoh, Tapo C425 merupakan kamera baterai dengan fitur ini. Dilengkapi
baterai 10,000mAh yang dapat bertahan hingga 300 hari, kamera ini juga
mengandalkan teknologi AI Image Enhancement untuk memberikan hasil
visual yang jernih dalam berbagai kondisi pencahayaan. Teknologi ini mencakup:- 3DNR
 (3D Noise Reduction):
 Mengurangi distorsi dan menghasilkan video yang lebih bersih dan jelas.- WDR
 (Wide Dynamic Range):
 Menyesuaikan kontras pencahayaan agar detail tetap terlihat, baik di area
 terang maupun gelap.Fitur-fitur
ini sangat berguna saat memantau area dengan pencahayaan tidak merata, seperti
garasi yang gelap atau teras dengan sinar matahari langsung. Bahkan di malam
hari, teknologi ini memastikan gambar tetap tajam dan jelas, mendukung rasa
aman bagi pemilik rumah.Dengan
teknologi seperti kamera baterai magnetik, pengawasan rumah menjadi lebih
mudah, fleksibel, dan efektif, tanpa mengorbankan kualitas.****Tentang TapoTapo,
merek Smart Home dari TP-Link dengan lebih dari 20 juta pengguna di seluruh
dunia, menyediakan perangkat dan aksesori rumah pintar yang andal bagi
pelanggan di seluruh dunia. Merek ini didirikan untuk membantu orang mengadopsi
gaya hidup rumah pintar baru dengan biaya terjangkau, memanfaatkan keahlian
industri dan proses produksi yang andal untuk menawarkan produk dengan
fungsionalitas dan kinerja yang luar biasa.Link Foto HQ : <a href="https://drive.google.com/drive/folders/1KensTFZQUEkxNDqu0Joahr9qQSH3y06f?usp=sharing">https://drive.google.com/drive/folders/1KensTFZQUEkxNDqu0Joahr9qQSH3y06f?usp=sharing</a>

Mobile device

Network / Network Equipment

Daily necessities / Household goods

Goods and services

Hardware / Electronics / Peripherals

Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel

Jakarta,
15 November 2024 – Omada,
merek jaringan bisnis terkemuka di dunia dari TP-Link, sukses menyelenggarakan
Program Sertifikasi OCNA (Omada Certified Networking Associate) yang telah
menarik lebih dari 500 profesional dari berbagai daerah di Indonesia. Program
ini diselenggarakan secara daring dan memberikan kesempatan kepada para peserta
untuk memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi jaringan bisnis berbasis
cloud serta aplikasinya dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis.

Melalui
program sertifikasi ini, Omada membekali peserta dengan keterampilan dan
pengetahuan untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan solusi jaringan
menggunakan produk-produk Omada. Materi pelatihan mencakup topik-topik penting
dalam dunia jaringan modern, termasuk Pengenalan Solusi SDN, Adopsi &amp;
Manajemen Perangkat, Portal &amp; Hotspot, Dasar-dasar Jaringan Nirkabel,
Analisis Permintaan, serta Perencanaan &amp; Optimalisasi Jaringan. Semua
materi ini dirancang untuk memperluas pemahaman peserta mengenai solusi
jaringan berbasis cloud yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Galang,
seorang peserta yang bekerja di bidang Sistem Integrator di Jakarta, berbagi
pengalamannya setelah mengikuti program ini: “Program ini memberi saya wawasan
yang lebih luas mengenai jaringan berbasis cloud, yang sangat relevan dengan
pekerjaan saya sehari-hari. Materi yang disampaikan sangat aplikatif, dan saya
merasa lebih siap menghadapi berbagai tantangan teknis di lapangan.”

Arifin
Tantoso, B2B Sales Manager TP-Link, menyampaikan, “Kami percaya bahwa
peningkatan keterampilan teknis adalah langkah penting dalam mendukung
perkembangan industri jaringan di Indonesia. Dengan program sertifikasi ini,
kami berharap dapat membantu para profesional memperdalam pemahaman mereka
mengenai solusi jaringan modern yang relevan dan mendukung kemajuan dunia
bisnis.”

Sebagai
bentuk apresiasi terhadap komitmen dan pencapaian peserta, mereka yang berhasil
lulus ujian sertifikasi akan menerima sertifikat kelulusan dan voucher belanja.
Hal ini bertujuan untuk mengakui upaya peserta dalam mengikuti program ini dan
meningkatkan keterampilan mereka. Program ini memberikan kesempatan bagi lebih
banyak profesional untuk memperdalam keterampilan mereka dalam dunia jaringan
bisnis. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Omada dalam mendukung
pengembangan profesional di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di
Indonesia serta mendorong penerapan solusi jaringan yang lebih efektif di
berbagai sektor industri.

Omada, merek solusi jaringan bisnis dari
TP-Link, menawarkan berbagai produk jaringan, solusi SDN yang andal, serta
layanan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau enterprise. Ekosistem
Omada mengintegrasikan produk Wi-Fi, switch, dan gateway keamanan, yang
semuanya dikelola secara terpusat melalui platform manajemen terpadu.
Produk-produk Omada bekerja sebagai satu kesatuan untuk menyediakan solusi
jaringan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Jakarta,
15 November 2024 – Omada,
merek jaringan bisnis terkemuka di dunia dari TP-Link, sukses menyelenggarakan
Program Sertifikasi OCNA (Omada Certified Networking Associate) yang telah
menarik lebih dari 500 profesional dari berbagai daerah di Indonesia. Program
ini diselenggarakan secara daring dan memberikan kesempatan kepada para peserta
untuk memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi jaringan bisnis berbasis
cloud serta aplikasinya dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis.Melalui
program sertifikasi ini, Omada membekali peserta dengan keterampilan dan
pengetahuan untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan solusi jaringan
menggunakan produk-produk Omada. Materi pelatihan mencakup topik-topik penting
dalam dunia jaringan modern, termasuk Pengenalan Solusi SDN, Adopsi &amp;
Manajemen Perangkat, Portal &amp; Hotspot, Dasar-dasar Jaringan Nirkabel,
Analisis Permintaan, serta Perencanaan &amp; Optimalisasi Jaringan. Semua
materi ini dirancang untuk memperluas pemahaman peserta mengenai solusi
jaringan berbasis cloud yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/1db11741-e870-456c-4c89-fd62752dbe00/public" alt="Gambar Sertifikat OCNA" />Galang,
seorang peserta yang bekerja di bidang Sistem Integrator di Jakarta, berbagi
pengalamannya setelah mengikuti program ini: “Program ini memberi saya wawasan
yang lebih luas mengenai jaringan berbasis cloud, yang sangat relevan dengan
pekerjaan saya sehari-hari. Materi yang disampaikan sangat aplikatif, dan saya
merasa lebih siap menghadapi berbagai tantangan teknis di lapangan.”Arifin
Tantoso, B2B Sales Manager TP-Link, menyampaikan, “Kami percaya bahwa
peningkatan keterampilan teknis adalah langkah penting dalam mendukung
perkembangan industri jaringan di Indonesia. Dengan program sertifikasi ini,
kami berharap dapat membantu para profesional memperdalam pemahaman mereka
mengenai solusi jaringan modern yang relevan dan mendukung kemajuan dunia
bisnis.”Sebagai
bentuk apresiasi terhadap komitmen dan pencapaian peserta, mereka yang berhasil
lulus ujian sertifikasi akan menerima sertifikat kelulusan dan voucher belanja.
Hal ini bertujuan untuk mengakui upaya peserta dalam mengikuti program ini dan
meningkatkan keterampilan mereka. Program ini memberikan kesempatan bagi lebih
banyak profesional untuk memperdalam keterampilan mereka dalam dunia jaringan
bisnis. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Omada dalam mendukung
pengembangan profesional di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di
Indonesia serta mendorong penerapan solusi jaringan yang lebih efektif di
berbagai sektor industri.-------Tentang
OmadaOmada, merek solusi jaringan bisnis dari
TP-Link, menawarkan berbagai produk jaringan, solusi SDN yang andal, serta
layanan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau enterprise. Ekosistem
Omada mengintegrasikan produk Wi-Fi, switch, dan gateway keamanan, yang
semuanya dikelola secara terpusat melalui platform manajemen terpadu.
Produk-produk Omada bekerja sebagai satu kesatuan untuk menyediakan solusi
jaringan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Internet service

Event

Cloud service

 TP-Link Omada Selenggarakan Program Sertifikasi OCNA Gratis untuk Tingkatkan Kemampuan Jaringan Bisnis 

Jakarta,
6 November 2024 – Dunia
pengawasan keamanan telah mengalami kemajuan pesat sejak CCTV pertama kali
diperkenalkan. CCTV generasi pertama terbatas pada pengawasan visual dasar
dengan kualitas gambar rendah dan tanpa fitur analitik. Generasi kedua membawa
peningkatan dalam resolusi dan teknologi sensor, namun masih belum dilengkapi
kemampuan analitik mendalam yang diperlukan dalam pengawasan modern.

Kini,
CCTV generasi ketiga (3rd Gen CCTV) membawa revolusi dalam pengawasan dengan
dukungan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Kamera CCTV
terbaru ini tidak hanya merekam gambar, tetapi juga menganalisis video secara
otomatis untuk mendeteksi aktivitas abnormal, seperti pergerakan, manusia,
tangisan bayi, dan upaya manipulasi kamera, serta memberikan notifikasi
langsung ke pengguna. Teknologi ini mengurangi kemungkinan alarm palsu dan
memungkinkan respons yang lebih cepat serta akurat.

Tren
penggunaan CCTV AI kini semakin berkembang, tidak hanya di dunia bisnis tetapi
juga di rumah tangga, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya
keamanan dan konektivitas internet. Dengan banyaknya perangkat pintar yang
terhubung, permintaan akan sistem pengawasan yang lebih canggih semakin tinggi.
Menurut penelitian dari Next Move Strategy Consulting, pasar CCTV AI global
diperkirakan akan mencapai USD 19,72 miliar pada 2023 dan diproyeksikan tumbuh
menjadi USD 51,5 miliar pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR)
sebesar 14,7% dari 2024 hingga 2030.

Joe
Du, Head of Marketing
TP-Link Indonesia, menyatakan, “Peluncuran AI CCTV Tapo TC Series adalah bagian
dari komitmen TP-Link untuk memberikan solusi keamanan yang semakin canggih dan
mudah diakses bagi masyarakat."

Sebagai
salah satu solusi dalam kategori CCTV AI generasi ketiga, Tapo TC Series hadir
dalam tiga varian kamera: Indoor TC60, Indoor Pan/Tilt TC70, dan Outdoor
TC65, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih
baik. Fitur utama mencakup deteksi berbasis AI yang dapat mengenali pergerakan,
manusia, hewan, tangisan bayi, serta gangguan pada kamera, yang secara
signifikan mengurangi alarm palsu. Kamera ini juga dilengkapi dengan
penyimpanan Micro SD Card dan cloud yang aman, yang memungkinkan akses mudah
kapan saja, serta kemampuan integrasi dengan perangkat pintar lain dalam
ekosistem Tapo untuk pengalaman keamanan yang lebih menyeluruh.

Joe
Du juga menambahkan,
"Dengan Tapo TC Series, kami berupaya memberikan pilihan yang lebih baik dalam
menjaga keamanan, baik di rumah maupun bisnis, dengan memanfaatkan teknologi
canggih yang dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan."

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/7a889175-dd90-4d8a-4e3e-98f7a1527100/public" alt="Gambar CCTV AI Tapo TC Perlindungan 360 °" />Jakarta,
6 November 2024 – Dunia
pengawasan keamanan telah mengalami kemajuan pesat sejak CCTV pertama kali
diperkenalkan. CCTV generasi pertama terbatas pada pengawasan visual dasar
dengan kualitas gambar rendah dan tanpa fitur analitik. Generasi kedua membawa
peningkatan dalam resolusi dan teknologi sensor, namun masih belum dilengkapi
kemampuan analitik mendalam yang diperlukan dalam pengawasan modern.Kini,
CCTV generasi ketiga (3rd Gen CCTV) membawa revolusi dalam pengawasan dengan
dukungan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Kamera CCTV
terbaru ini tidak hanya merekam gambar, tetapi juga menganalisis video secara
otomatis untuk mendeteksi aktivitas abnormal, seperti pergerakan, manusia,
tangisan bayi, dan upaya manipulasi kamera, serta memberikan notifikasi
langsung ke pengguna. Teknologi ini mengurangi kemungkinan alarm palsu dan
memungkinkan respons yang lebih cepat serta akurat.Tren
penggunaan CCTV AI kini semakin berkembang, tidak hanya di dunia bisnis tetapi
juga di rumah tangga, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya
keamanan dan konektivitas internet. Dengan banyaknya perangkat pintar yang
terhubung, permintaan akan sistem pengawasan yang lebih canggih semakin tinggi.
Menurut penelitian dari Next Move Strategy Consulting, pasar CCTV AI global
diperkirakan akan mencapai USD 19,72 miliar pada 2023 dan diproyeksikan tumbuh
menjadi USD 51,5 miliar pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR)
sebesar 14,7% dari 2024 hingga 2030.Joe
Du, Head of Marketing
TP-Link Indonesia, menyatakan, “Peluncuran AI CCTV Tapo TC Series adalah bagian
dari komitmen TP-Link untuk memberikan solusi keamanan yang semakin canggih dan
mudah diakses bagi masyarakat."<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/87c15515-156e-4109-70d4-2c8316bedb00/public" alt="Gambar CCTV AI Tapo TC mendeteksi manusia" />Sebagai
salah satu solusi dalam kategori CCTV AI generasi ketiga, Tapo TC Series hadir
dalam tiga varian kamera: Indoor TC60, Indoor Pan/Tilt TC70, dan Outdoor
TC65, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih
baik. Fitur utama mencakup deteksi berbasis AI yang dapat mengenali pergerakan,
manusia, hewan, tangisan bayi, serta gangguan pada kamera, yang secara
signifikan mengurangi alarm palsu. Kamera ini juga dilengkapi dengan
penyimpanan Micro SD Card dan cloud yang aman, yang memungkinkan akses mudah
kapan saja, serta kemampuan integrasi dengan perangkat pintar lain dalam
ekosistem Tapo untuk pengalaman keamanan yang lebih menyeluruh.Joe
Du juga menambahkan,
"Dengan Tapo TC Series, kami berupaya memberikan pilihan yang lebih baik dalam
menjaga keamanan, baik di rumah maupun bisnis, dengan memanfaatkan teknologi
canggih yang dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan."

Camera

Security

CCTV AI Generasi Ketiga untuk Keamanan yang Lebih Cerdas

Jakarta, 31 Oktober 2024 – TP-Link Indonesia memperkenalkan
versi terbaru Archer MR400, router 4G LTE yang kini telah memperoleh sertifikat
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Meskipun saat ini belum ada kewajiban
dari pemerintah untuk sertifikasi TKDN pada produk router, TP-Link dengan
sukarela mendukung misi negara ini melalui produk yang dirakit dengan komponen
lokal.

Archer MR400 dirakit secara lokal oleh
PT Adi Reka Mandiri (ARM) di Cikarang, meskipun sebagian besar komponen
utamanya masih diimpor. TP-Link optimis bahwa produk ini akan memenuhi standar
untuk proyek pemerintah serta pasar komersial, mengingat tingginya permintaan
akan solusi konektivitas 4G yang andal dan stabil.

“TP-Link
selalu berkomitmen untuk menghadirkan solusi terbaik demi mendukung
pengembangan infrastruktur teknologi di Indonesia,” ujar Joe Du, Head of
Marketing TP-Link Indonesia. “Dengan sertifikasi TKDN pada Archer MR400, kami
ingin berkontribusi dalam memperluas akses internet ke daerah yang sulit
dijangkau oleh jaringan kabel, sejalan dengan visi pemerintah untuk
menghubungkan seluruh Indonesia.”

<a href="https://www.tp-link.com/id/blog/1829/tkdn-tp-link-archer-mr400-ac1200-wireless-dual-band-4g-lte-router/">Archer MR400</a> adalah router 4G LTE Dual Band AC1200
yang mendukung penggunaan kartu SIM dari semua operator seluler di Indonesia,
menjadikannya pilihan ideal bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber.
Kemampuan ini memastikan fleksibilitas maksimal bagi pengguna di seluruh
Indonesia, sehingga produk ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas
internet di berbagai pelosok Indonesia dan menyediakan akses internet yang
cepat dan stabil bagi masyarakat di daerah terpencil.

“Dengan
hadirnya Archer MR400, kami berharap dapat berperan lebih besar dalam
proyek-proyek strategis pemerintah yang memerlukan perangkat jaringan
berkualitas dengan nilai TKDN tinggi,” tambah Arifin Tantoso, B2B Sales Manager
TP-Link Indonesia. “Ini merupakan langkah signifikan dalam strategi TP-Link
untuk memperluas jangkauan kami di pasar B2B serta mendukung percepatan
digitalisasi di Indonesia.”

Jakarta, 31 Oktober 2024 – TP-Link Indonesia memperkenalkan
versi terbaru Archer MR400, router 4G LTE yang kini telah memperoleh sertifikat
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Meskipun saat ini belum ada kewajiban
dari pemerintah untuk sertifikasi TKDN pada produk router, TP-Link dengan
sukarela mendukung misi negara ini melalui produk yang dirakit dengan komponen
lokal.Archer MR400 dirakit secara lokal oleh
PT Adi Reka Mandiri (ARM) di Cikarang, meskipun sebagian besar komponen
utamanya masih diimpor. TP-Link optimis bahwa produk ini akan memenuhi standar
untuk proyek pemerintah serta pasar komersial, mengingat tingginya permintaan
akan solusi konektivitas 4G yang andal dan stabil.“TP-Link
selalu berkomitmen untuk menghadirkan solusi terbaik demi mendukung
pengembangan infrastruktur teknologi di Indonesia,” ujar Joe Du, Head of
Marketing TP-Link Indonesia. “Dengan sertifikasi TKDN pada Archer MR400, kami
ingin berkontribusi dalam memperluas akses internet ke daerah yang sulit
dijangkau oleh jaringan kabel, sejalan dengan visi pemerintah untuk
menghubungkan seluruh Indonesia.”<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/35ff46ce-5b28-44fd-e70c-3bac4b570700/public" alt="4G LTE Router menggunakan sim card selular" /><a href="https://www.tp-link.com/id/blog/1829/tkdn-tp-link-archer-mr400-ac1200-wireless-dual-band-4g-lte-router/">Archer MR400</a> adalah router 4G LTE Dual Band AC1200
yang mendukung penggunaan kartu SIM dari semua operator seluler di Indonesia,
menjadikannya pilihan ideal bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber.
Kemampuan ini memastikan fleksibilitas maksimal bagi pengguna di seluruh
Indonesia, sehingga produk ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas
internet di berbagai pelosok Indonesia dan menyediakan akses internet yang
cepat dan stabil bagi masyarakat di daerah terpencil.“Dengan
hadirnya Archer MR400, kami berharap dapat berperan lebih besar dalam
proyek-proyek strategis pemerintah yang memerlukan perangkat jaringan
berkualitas dengan nilai TKDN tinggi,” tambah Arifin Tantoso, B2B Sales Manager
TP-Link Indonesia. “Ini merupakan langkah signifikan dalam strategi TP-Link
untuk memperluas jangkauan kami di pasar B2B serta mendukung percepatan
digitalisasi di Indonesia.”

TP-Link Hadirkan Router 4G LTE dengan Sertifikasi TKDN untuk Perluas Konektivitas Nasional

Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, perkembangan tersebut juga didukung oleh permintaan masyarakat. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat adalah smart home dan close circuit television (CCTV).

Menurut laporan dari Regional Outlook and Forecast tahun 2022 yang berjudul “Global Smart Home Services Market Size, Share and Industry Trends Analysis Report,” dijelaskan bahwa smart home market akan mengalami kenaikan pendapatan mencapai 10,9 miliar dollar AS dengan pertumbuhan pasar sebesar 10,2 persen dari 2022 hingga 2028.

Selaras dengan tren permintaan smart home, CCTV juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menurut laporan dari Future Market Insight dengan judul “Smart Home Security Camera Market Outlook (2022-2032)” pada 2021, menjelaskan bahwa permintaan global terhadap smart home security camera bernilai sebesar 7,5 miliar dollar AS. Diprediksi, pertumbuhan industri ini akan meningkat sebesar 20.02 persen pada 2022 hingga 2032.

Dengan meningkatnya permintaan CCTV setiap tahunnya, penyedia teknologi CCTV pun juga terus berinovasi untuk memenuhi trend pasar. Dari CCTV analog, berkembang menjadi CCTV Wireless Network Camera yang menggunakan internet, kemudian menjadi wire-free security camera yaitu CCTV tanpa kabel.

Hal tersebut karena terdapat beberapa kendala menggunakan CCTV berkabel, seperti keamanan, kesulitan untuk menempatkan CCTV karena keterbatasan panjang kabel, hingga penempatan kabel yang mengganggu tampilan ruangan.

CCTV tanpa kabel menggunakan baterai yang dapat diisi ulang. Selain itu, keunggulan dari fitur ini adalah dapat diletakkan di mana saja, instalasi yang mudah, rapi, dan tidak ada kabel yang mudah dijangkau oleh anak-anak.

Februari 2023, TP-Link Indonesia atau TP-Link akan mengeluarkan seri terbaru untuk produk IP Camera CCTV tanpa kabel dari ­­sub-brand TAPO, yaitu TAPO C420S1 dan TAPO C420S2.

TAPO fokus menyediakan produk smart home. Nama TAPO berasal dari kata “tap all” yang artinya semua dapat dikontrol dan di-tap dari smartphone. Dengan adanya TAPO, TP-Link ingin menyediakan produk smart home yang dapat dikendalikan melalui smartphone.

Selain Wire Free-Placement atau pemasangan tanpa kabel, kedua produk ini memiliki kelebihan, yaitu rechargeable and removable battery. Baterai dari kedua seri ini dapat diisi ulang dan dilepas-pasang. Penggunaan normalnya dapat bertahan hingga 180 hari atau 6 bulan.

Kualitas kamera sudah 2K QHD yang jernih dan berwarna bahkan di kondisi gelap dengan full color night vision yang didukung starlight sensor, lebih jelas dari infra-red.

Lebih lanjut, kedua seri ini dilengkapi dengan smart artificial intelligence (AI) and notification. AI sendiri berfungsi untuk mengidentifikasi orang, hewan peliharaan maupun mobil, serta memberikan notifikasi kepada pengguna sesuai kebutuhan.

Dengan hadirnya kedua seri terbaru ini, TP-Link Indonesia ingin memberikan pilihan IP Camera CCTV cerdas yang mudah untuk digunakan. Dengan ini pula diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat positif dari solusi keamanan yang ditawarkan IP Camera CCTV tanpa kabel ini.

<h1>Dengan Fitur Tanpa Kabel, CCTV Semakin Mudah Digunakan</h1><img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/332306063p.jpg" alt="Image"/>Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, perkembangan tersebut juga didukung oleh permintaan masyarakat. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat adalah smart home dan close circuit television (CCTV).Menurut laporan dari Regional Outlook and Forecast tahun 2022 yang berjudul “Global Smart Home Services Market Size, Share and Industry Trends Analysis Report,” dijelaskan bahwa smart home market akan mengalami kenaikan pendapatan mencapai 10,9 miliar dollar AS dengan pertumbuhan pasar sebesar 10,2 persen dari 2022 hingga 2028.Selaras dengan tren permintaan smart home, CCTV juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menurut laporan dari Future Market Insight dengan judul “Smart Home Security Camera Market Outlook (2022-2032)” pada 2021, menjelaskan bahwa permintaan global terhadap smart home security camera bernilai sebesar 7,5 miliar dollar AS. Diprediksi, pertumbuhan industri ini akan meningkat sebesar 20.02 persen pada 2022 hingga 2032.Dengan meningkatnya permintaan CCTV setiap tahunnya, penyedia teknologi CCTV pun juga terus berinovasi untuk memenuhi trend pasar. Dari CCTV analog, berkembang menjadi CCTV Wireless Network Camera yang menggunakan internet, kemudian menjadi wire-free security camera yaitu CCTV tanpa kabel.Hal tersebut karena terdapat beberapa kendala menggunakan CCTV berkabel, seperti keamanan, kesulitan untuk menempatkan CCTV karena keterbatasan panjang kabel, hingga penempatan kabel yang mengganggu tampilan ruangan.CCTV tanpa kabel menggunakan baterai yang dapat diisi ulang. Selain itu, keunggulan dari fitur ini adalah dapat diletakkan di mana saja, instalasi yang mudah, rapi, dan tidak ada kabel yang mudah dijangkau oleh anak-anak.CCTV Masa KiniFebruari 2023, TP-Link Indonesia atau TP-Link akan mengeluarkan seri terbaru untuk produk IP Camera CCTV tanpa kabel dari ­­sub-brand TAPO, yaitu TAPO C420S1 dan TAPO C420S2.TAPO fokus menyediakan produk smart home. Nama TAPO berasal dari kata “tap all” yang artinya semua dapat dikontrol dan di-tap dari smartphone. Dengan adanya TAPO, TP-Link ingin menyediakan produk smart home yang dapat dikendalikan melalui smartphone.Selain Wire Free-Placement atau pemasangan tanpa kabel, kedua produk ini memiliki kelebihan, yaitu rechargeable and removable battery. Baterai dari kedua seri ini dapat diisi ulang dan dilepas-pasang. Penggunaan normalnya dapat bertahan hingga 180 hari atau 6 bulan.Kualitas kamera sudah 2K QHD yang jernih dan berwarna bahkan di kondisi gelap dengan full color night vision yang didukung starlight sensor, lebih jelas dari infra-red.Lebih lanjut, kedua seri ini dilengkapi dengan smart artificial intelligence (AI) and notification. AI sendiri berfungsi untuk mengidentifikasi orang, hewan peliharaan maupun mobil, serta memberikan notifikasi kepada pengguna sesuai kebutuhan.Dengan hadirnya kedua seri terbaru ini, TP-Link Indonesia ingin memberikan pilihan IP Camera CCTV cerdas yang mudah untuk digunakan. Dengan ini pula diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat positif dari solusi keamanan yang ditawarkan IP Camera CCTV tanpa kabel ini.

Application

Dengan Fitur Tanpa Kabel, CCTV Semakin Mudah Digunakan

HR / Recruitment

Skin care / Cosmetics / Hair products

Film / Drama

Magazines / Books / Publications

Marketing / Research

Diet / Health food / Supplement

Childbirth / Childcare

Interior / Furniture / Storage

Servers / Peripherals

System / Website / Application development

Electronic components / Semiconductors / Electrical equipment

Department stores / Supermarkets / Convenience stores / Stores

Wholeseller

Manga / Anime

Arcade Game

Toys / Playsets / Dolls

Car / Car Supplies

Motorcycles / Motorcycle Supplies

Garden / DIY

Shoes / Bags

Jewelry / Accessories

Kids / Baby / Maternity

Food / Sweets

Soft Drinks / Alcoholic drinks

Restaurant / Fast food / Streetfood

Eating at home / Delivery

Fitness / Healthcare

Medical / Hospital

Pharmaceuticals

Pets / Pet Supplies

Gifts / Flowers

Love / Marriage

Funeral

Hotels / inns

Travel / Sightseeing

Theme Park / Amusement park

Residential / Condominium

Commercial facilities / Office buildings

Architecture / Space design

Construction / Civil engineering

Advertising / Promotion / PR

Sales

Management Consulting

Think tank

Legal / Patent / Intellectual Property

Logistics / Warehouse / Cargo

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber

Chemistry

Electricity / Gas / Resources / Energy

Nature / Weather

School / University

Cram school / Preparatory school / Online education

Life insurance / Non-life insurance

Mobile app

Mobile games

Cooking / Home appliances

Health and Beauty appliances

Ladies' Fashion

Men's Fashion

Accounting

Environment / SGDs / Recycling

International activity

Full time job / Part-time job / Career

E-commerce

Music

Internet Service Provider / Line connection

AV equipment

Consumer Games

Outdoors / Mountain Climbing

Welfare / Nursing / Rehabilitation

Qualifications / Study Abroad / Language

Childcare / Early childhood education

Banks / Credit unions

Credit card / Loan

Securities / FX / Investment Trusts

Moving

Politics / Government / Local government

Volunteer

Agriculture / Forestry / Fisheries

Bicycle / Bicycle Supplies

Female Related

Venture Capitals

Coaching / Mentoring / Consultation

Automotive / Motorcycle / Bicycle

Automotive / Automotive Supplies

Interior / Goods

Real Estate / Architecture / Construction

Software

Blockchain / Web3

Telecommunications / VoIP

Show Business

Comedy

Technology

TP-Link merupakan perusahaan multinasional global yang menghasilkan perangkat jaringan dan aksesoris untuk internet. Didirikan pada tahun 1996, saat ini TP-Link menyediakan berbagai produk yang terlibat pada seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Selama 13 tahun berturut-turut menurut IDC Worldwide Quarterly WLAN Tracker, TP-Link berhasil menduduki peringkat no 1 perangkat WLAN di dunia dan memasok distribusi lebih dari 170 negara untuk melayani miliaran orang dari seluruh dunia.

PT TPLink Indonesia