Semarang, 5 Agustus 2023 - Dalam rangka evaluasi persiapan akreditasi dan Rekam Medis Elektronik (RME), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) daerah Jawa Tengah baru saja menggelar “Rapat kerja Pengurus Daerah dan Rapat Koordinasi ASKLIN Cabang se-Jawa Tengah Tahun 2023” yang bertempat di Hotel Mahima Semarang.

Selain dihadiri oleh Ketua ASKLIN Daerah Jawa Tengah, dr. Fuad Alhamidy, M. Kes, seluruh pengurus, dan perwakilan ASKLIN cabang se-Jawa Tengah, DoctorTool sebagai startup health technology (healthtech) turut diundang juga sebagai narasumber.

Pada kesempatan kali ini, DoctorTool, diwakili oleh Laurencia Vanya Wijaya, Sales &amp; Marketing Manager DoctorTool, berkesempatan untuk memperkenalkan Sistem Integrasi Medis (SIM) Klinik dan RME yang sudah dikembangkangkan dengan delapan modul praktik yang dapat memaksimalkan fungsi setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Mulai dari modul kunjungan medis, kunjungan gigi, kunjungan imunisasi, kunjungan tumbuh kembang, kunjungan obstetri, kunjungan homecare, kunjungan penilaian kesehatan pribadi, dan kunjungan telemedisin.

Pembicaraan mengenai SIM Klinik dan RME ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 tahun 2022 yang mewajibkan agar seluruh Fasyankes seluruh Indonesia menggunakan RME sebelum 31 Desember 2023. Selain untuk memenuhi regulasi tersebut, dengan beralih ke sistem digital maka secara langsung proses akreditasi klinik juga akan menjadi lebih mungkin dicapai, karena pelayanan yang diberikan akan jadi lebih jauh efektif dan efisien.

Salah satu keunggulan dari SIM Klinik DoctorTool adalah sistem satu pintu yang sudah dirancang dengan saksama, mencakup laporan keuangan, manajemen farmasi, sampai integrasi P-Care BPJS. Dengan memaksimalkan inovasi tersebut, klinik-klinik tidak perlu lagi mengerjakan administrasi secara manual karena semuanya tersedia dalam satu platform DoctorTool.

<h1>ASKLIN Cabang Jawa Tengah Menggandeng DoctorTool untuk Persiapan Akreditasi dan Digitalisasi Klinik</h1>Digitalisasi Rekam Medis Elektronik untuk memenuhi Peraturan Kementerian Kesehatan No.24 Tahun 2022 dan meningkatkan pelayanan kesehatan di klinik.<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/afc1bbffcc5a441a722a76bc062a483cd8206cd4cc9eb6869277061855333e3b/WhatsApp%20Image%202023-08-07%20at%2008.32.53.jpeg" alt="Kemeriahan Rapat Kerja Pengurus Daerah dan Rapat Koordinasi ASKLIN Cabang se-Jawa Tengah dalam rangka persiapan akreditasi dan penggunaan RME."/>Semarang, 5 Agustus 2023 - Dalam rangka evaluasi persiapan akreditasi dan Rekam Medis Elektronik (RME), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) daerah Jawa Tengah baru saja menggelar “Rapat kerja Pengurus Daerah dan Rapat Koordinasi ASKLIN Cabang se-Jawa Tengah Tahun 2023” yang bertempat di Hotel Mahima Semarang.Selain dihadiri oleh Ketua ASKLIN Daerah Jawa Tengah, dr. Fuad Alhamidy, M. Kes, seluruh pengurus, dan perwakilan ASKLIN cabang se-Jawa Tengah, DoctorTool sebagai startup health technology (healthtech) turut diundang juga sebagai narasumber.Pada kesempatan kali ini, DoctorTool, diwakili oleh Laurencia Vanya Wijaya, Sales &amp; Marketing Manager DoctorTool, berkesempatan untuk memperkenalkan Sistem Integrasi Medis (SIM) Klinik dan RME yang sudah dikembangkangkan dengan delapan modul praktik yang dapat memaksimalkan fungsi setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Mulai dari modul kunjungan medis, kunjungan gigi, kunjungan imunisasi, kunjungan tumbuh kembang, kunjungan obstetri, kunjungan homecare, kunjungan penilaian kesehatan pribadi, dan kunjungan telemedisin.Pembicaraan mengenai SIM Klinik dan RME ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 tahun 2022 yang mewajibkan agar seluruh Fasyankes seluruh Indonesia menggunakan RME sebelum 31 Desember 2023. Selain untuk memenuhi regulasi tersebut, dengan beralih ke sistem digital maka secara langsung proses akreditasi klinik juga akan menjadi lebih mungkin dicapai, karena pelayanan yang diberikan akan jadi lebih jauh efektif dan efisien.Salah satu keunggulan dari SIM Klinik DoctorTool adalah sistem satu pintu yang sudah dirancang dengan saksama, mencakup laporan keuangan, manajemen farmasi, sampai integrasi P-Care BPJS. Dengan memaksimalkan inovasi tersebut, klinik-klinik tidak perlu lagi mengerjakan administrasi secara manual karena semuanya tersedia dalam satu platform DoctorTool.

DoctorTool merupakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Klinik yang telah melayani lebih dari 520 klinik dan tersebar di 29 provinsi Indonesia. Inovasi yang dikembangkan tersebut bertujuan untuk membantu para pemilik klinik agar dapat mengoperasikan kliniknya secara lebih baik dan efektif, sejalan dengan visi DoctorTool untuk menciptakan ekosistem digital yang dipercaya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Dengan menggunakan sistem ini, pemilik klinik dapat memanfaatkan berbagai fitur mulai dari rekam medis digital, fitur untuk apotek, fitur laporan keuangan klinik, fitur bridging BPJS P-Care dan JKN Mobile, hingga konektivitas dengan platform SATUSEHAT Kementrian Kesehatan. DoctorTool juga terdaftar di Kominfo sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dalam sektor Kesehatan. Untuk para milik klinik yang ingin mendaftar sebagai mitra DoctorTool, silakan mengunjungi website mereka di https://doctortool.idDoctorTool Marketing Communications 
info@doctortool.id
+6285888877890

Medical / Hospital

Pharmaceuticals

Welfare / Nursing / Rehabilitation

Digitalisasi Rekam Medis Elektronik untuk memenuhi Peraturan Kementerian Kesehatan No.24 Tahun 2022 dan meningkatkan pelayanan kesehatan di klinik.

ASKLIN Cabang Jawa Tengah Menggandeng DoctorTool untuk Persiapan Akreditasi dan Digitalisasi Klinik

Bantu Deteksi Risiko Stunting di Desa, DoctorTool Gandeng
Perusahaan Alkes Jepang Sigmax didukung JICA

Rainaldo, CEO &amp; Co-Founder DoctorTool, menyajikan presentasi
gabungan dengan Nippon Sigmax Co., Ltd. dan JICA (Japan International
Cooperation Agency) di Acara Kemendes PDTT, Kupang

Solusi inovatif alkes berbasis
teknologi IoMT merupakan salah satu faktor penting dalam digitalisasi pelayanan
kesehatan di perdesaan

Kupang, 13 Januari 2023 – DoctorTool, selaku perusahaan healthtech,
berpartisipasi sebagai narasumber di acara yang diadakan oleh Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bertajuk
"International Conference Sustainable Rural Development In Border Areas:
Rural Development Collaboration In Border Areas In the Framework of SDGs
Desa" (Kolaborasi Pembangunan Perdesaan di Kawasan Perbatasan dalam
Kerangka SGDs Desa) yang diadakan di Aston Kupang Hotel and Convention Center,
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 13 Januari 2023.

Konferensi Internasional ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan
di desa dan pembangun perdesaan di wilayah perbatasan, sebagai bentuk
kolaborasi dan kemitraan lintas desa ASEAN dalam mewujudkan Pembangunan
Perdesaan dan Pemberantasan Kemiskinan (ASEAN RDPE).

Dalam acara ini, DoctorTool menjelaskan mengenai manfaat IoMT sebagai
solusi inovatif pembangunan desa melalui presentasi berjudul: “Digitalisasi
Pelayanan Kesehatan melalui Pengaplikasian Telemedisin dan IoMT di Kawasan
Perbatasan”. Co-Founder dan CEO DoctorTool, Rainaldo, menjelaskan dalam
presentasinya, “Dengan teknologi DoctorTool, masyarakat desa dapat mendapatkan
diagnosis yang lebih akurat, dan dengan mudahnya akses pelayanan kesehatan, masyarakat
menjadi lebih sehat.”

Sebagai percontohan, teknologi dari DoctorTool sudah diaplikasikan untuk
deteksi risiko stunting pada bayi dan balita di kawasan 3T, salah satunya di Atambua,
Nusa Tenggara Timur. DoctorTool menyediakan sistem RME yang langsung terhubung
secara real time dengan alat-alat pemeriksaan tekanan darah, alat ukur
tinggi dan berat badan, hingga alat USG.

Dalam paparannya mengenai risiko stunting pada bayi dan balita, Rainaldo
juga memperkenalkan alat USG (ultrasound imaging device) dari Jepang, miruco,
yang diproduksi oleh Nippon Sigmax Co., Ltd. dan sudah diuji coba di dua lokasi
di Indonesia, Bandung dan Bali, sebagai rangkaian survei yang didukung oleh
JICA (Japan International Cooperation Agency).&nbsp;
Presentasi dilanjutkan oleh Mariko Nakayama, selaku Project Formulation
Advisor, Private Sector Partnership dari JICA, yang menjelaskan mengenai
kontribusi JICA di Kawasan Perbatasan serta dalam bidang kesehatan terkait
telemedisin selama pandemi di Indonesia.

Lebih lanjutnya, presentasi dipaparkan oleh Kiyoshi Miyamoto, Sales
Representative dari Nippon Sigmax Co., Ltd. Dalam paparannya, beliau
menjelaskan bahwa miruco dapat mengambil data ultrasound imaging secara
cepat dan ringkas karena bentuknya yang portabel, sehingga cocok untuk
digunakan di area perdesaan.

Melalui kerja sama ini, DoctorTool berkomitmen untuk menghadirkan alkes
dengan teknologi terkini serta mengedukasi fasyankes dalam digitalisasi
pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan UU 6 Tahun 2014 tentang
Desa, yang merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memastikan percepatan
pembangunan desa.

• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes
PDTT)

• PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool)

DoctorTool merupakan
aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) Klinik yang telah melayani ratusan
klinik di 26 provinsi di Indonesia. Hadirnya DoctorTool dapat membantu para
pemilik klinik untuk mengoperasikan kliniknya secara lebih baik dan efektif.
DoctorTool sendiri memiliki visi untuk menciptakan ekosistem digital yang
dipercaya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Pemilik klinik dapat
memanfaatkan berbagai fitur DoctorTool, mulai fitur rekam medis digital, fitur
untuk apotek, fitur laporan keuangan klinik, fitur bridging BPJS P-Care dan JKN
Mobile, hingga konektivitas dengan platform SATUSEHAT Kemenkes. DoctorTool juga
terdaftar di Kominfo sebagai PSE dalam sektor Kesehatan. Klinik yang ingin
mendaftar sebagai mitra DoctorTool dapat mengunjungi website mereka di sini.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs https://doctortool.id
atau hubungi:

DoctorTool Marketing Communications &nbsp;

Mengenai Nippon Sigmax Co., Ltd.

Perusahaan alat
kesehatan Jepang yang didirikan pada tahun 1973.

Website:
https://www.sigmax.co.jp/english/index.html

LinkedIn:
https://www.linkedin.com/company/nippon-sigmax/

Helping to
Detect Stunting Risk in Villages, DoctorTool Collaborates with Japanese Medical
Devices Company Sigmax supported by JICA

Rainaldo, CEO &amp; Co-Founder of DoctorTool,
presented a joint presentation with Nippon Sigmax Co., Ltd. and JICA (Japan
International Cooperation Agency) at the the Ministry of Villages, Development
of Disadvantaged Regions and Transmigration (Kemendes PDTT) Event, Kupang

IoMT technology-based
medical equipment innovative solutions are an important factor in digitizing
health services in rural areas

Kupang, 13 January
2023 – DoctorTool, as a healthtech company, participated as a guest speaker at
an event organized by the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged
Regions and Transmigration (Kemendes PDTT) entitled "International
Conference on Sustainable Rural Development In Border Areas: Rural Development
Collaboration In Border Areas In the Framework of SDGs Desa" which was held
at the Aston Kupang Hotel and Convention Center, Kupang City, East Nusa
Tenggara (NTT) on January 13, 2023.

This international
conference was attended by various stakeholders in villages and rural
developers in border areas, as a form of collaboration and partnership across
ASEAN villages in realizing Rural Development and Poverty Eradication (ASEAN
RDPE).

In this event,
DoctorTool explained the benefits of IoMT as an innovative village development
solution through a presentation entitled: "Digitalization of Health
Services through the Application of Telemedicine and IoMT in Border
Areas". DoctorTool's Co-Founder and CEO, Rainaldo, explained in his
presentation, "With DoctorTool's technology, villagers can get a more
accurate diagnosis, and with easy access to health services, people will become
healthier."

As an example,
technology from DoctorTool has been applied to detect the risk of stunting in
infants and toddlers in the 3T area, one of which is in Atambua, East Nusa
Tenggara. DoctorTool provides an RME system that is directly connected in real
time with blood pressure checking tools, height and weight measuring devices,
and ultrasound devices.

In his presentation
on the risk of stunting in infants and toddlers, Rainaldo also introduced an
ultrasound imaging device from Japan, miruco, which is produced by Nippon
Sigmax Co., Ltd. and has been tested in two locations in Indonesia, Bandung and
Bali, as part of survey supported by JICA (Japan International Cooperation
Agency). The presentation was continued by Mariko Nakayama, as Project
Formulation Advisor, Private Sector Partnership from JICA, who explained about
JICA's contribution in Border Areas and in the health sector related to
telemedicine during the pandemic in Indonesia.

Furthermore, the
presentation was continued by Kiyoshi Miyamoto, Sales Representative from
Nippon Sigmax Co., Ltd. In his presentation, he explained that miruco can
retrieve ultrasound imaging data quickly and concisely because of its portable
shape, making it suitable for use in rural areas.

Through this
collaboration, DoctorTool is committed to presenting medical devices with the
latest technology and educating health facilities in digitizing health services
in Indonesia. This is in accordance with Law 6 of 2014 concerning Villages,
which is a manifestation of the government's commitment to ensure the
acceleration of village development.

• Ministry of
Villages, Development of Disadvantaged Regions, and Transmigration (Kemendes
PDTT)

• PT Medifa
Infoyasa Suryantara (DoctorTool)

DoctorTool is an
Indonesian health technology startup that provides digital solutions to improve
healthcare services quality. The startup was founded in 2016 by Rainaldo, Septu
Jamasoka, and Elisa Yoshigoe. Through DoctorTool, the medical service providers
are assisted to provide effective, efficient, safe, and high-quality health
services. This is in line with DoctorTool’s vision to become a trusted digital
ecosystem provider for better health in Indonesia. DoctorTool offers many
modules and features of health services support from digital medical health
records, pharmacy module, telemedicine feature, healthcare provider’s financial
reports, and automatic reporting to BPJS P-Care. DoctorTool has helped hundreds
of medical providers in 26 provinces of Indonesia to operate more efficiently.
DoctorTool is already integrated with SATUSEHAT platform from the Ministry of
Health and is one of the registered PSE companies (Electronic System Operators)
&nbsp;under The Ministry of Communication and
Information Technology. For more information, please visit our website at
https://doctortool.id or contact us at:

Japanese Medical
Device Company established in 1973.

<h1>Bantu Deteksi Risiko Stunting di Desa, DoctorTool Gandeng Perusahaan Alkes Jepang Sigmax didukung JICA</h1>SIARAN PERSBantu Deteksi Risiko Stunting di Desa, DoctorTool Gandeng
Perusahaan Alkes Jepang Sigmax didukung JICA<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/CEO DoctorTool.jpeg" alt="Image"/>Rainaldo, CEO &amp; Co-Founder DoctorTool, menyajikan presentasi
gabungan dengan Nippon Sigmax Co., Ltd. dan JICA (Japan International
Cooperation Agency) di Acara Kemendes PDTT, KupangSolusi inovatif alkes berbasis
teknologi IoMT merupakan salah satu faktor penting dalam digitalisasi pelayanan
kesehatan di perdesaan Kupang, 13 Januari 2023 – DoctorTool, selaku perusahaan healthtech,
berpartisipasi sebagai narasumber di acara yang diadakan oleh Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bertajuk
"International Conference Sustainable Rural Development In Border Areas:
Rural Development Collaboration In Border Areas In the Framework of SDGs
Desa" (Kolaborasi Pembangunan Perdesaan di Kawasan Perbatasan dalam
Kerangka SGDs Desa) yang diadakan di Aston Kupang Hotel and Convention Center,
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 13 Januari 2023.Konferensi Internasional ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan
di desa dan pembangun perdesaan di wilayah perbatasan, sebagai bentuk
kolaborasi dan kemitraan lintas desa ASEAN dalam mewujudkan Pembangunan
Perdesaan dan Pemberantasan Kemiskinan (ASEAN RDPE).Dalam acara ini, DoctorTool menjelaskan mengenai manfaat IoMT sebagai
solusi inovatif pembangunan desa melalui presentasi berjudul: “Digitalisasi
Pelayanan Kesehatan melalui Pengaplikasian Telemedisin dan IoMT di Kawasan
Perbatasan”. Co-Founder dan CEO DoctorTool, Rainaldo, menjelaskan dalam
presentasinya, “Dengan teknologi DoctorTool, masyarakat desa dapat mendapatkan
diagnosis yang lebih akurat, dan dengan mudahnya akses pelayanan kesehatan, masyarakat
menjadi lebih sehat.”Sebagai percontohan, teknologi dari DoctorTool sudah diaplikasikan untuk
deteksi risiko stunting pada bayi dan balita di kawasan 3T, salah satunya di Atambua,
Nusa Tenggara Timur. DoctorTool menyediakan sistem RME yang langsung terhubung
secara real time dengan alat-alat pemeriksaan tekanan darah, alat ukur
tinggi dan berat badan, hingga alat USG. Dalam paparannya mengenai risiko stunting pada bayi dan balita, Rainaldo
juga memperkenalkan alat USG (ultrasound imaging device) dari Jepang, miruco,
yang diproduksi oleh Nippon Sigmax Co., Ltd. dan sudah diuji coba di dua lokasi
di Indonesia, Bandung dan Bali, sebagai rangkaian survei yang didukung oleh
JICA (Japan International Cooperation Agency).&nbsp;
Presentasi dilanjutkan oleh Mariko Nakayama, selaku Project Formulation
Advisor, Private Sector Partnership dari JICA, yang menjelaskan mengenai
kontribusi JICA di Kawasan Perbatasan serta dalam bidang kesehatan terkait
telemedisin selama pandemi di Indonesia. Lebih lanjutnya, presentasi dipaparkan oleh Kiyoshi Miyamoto, Sales
Representative dari Nippon Sigmax Co., Ltd. Dalam paparannya, beliau
menjelaskan bahwa miruco dapat mengambil data ultrasound imaging secara
cepat dan ringkas karena bentuknya yang portabel, sehingga cocok untuk
digunakan di area perdesaan. Melalui kerja sama ini, DoctorTool berkomitmen untuk menghadirkan alkes
dengan teknologi terkini serta mengedukasi fasyankes dalam digitalisasi
pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan UU 6 Tahun 2014 tentang
Desa, yang merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memastikan percepatan
pembangunan desa.Sumber:• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes
PDTT)• PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool)Mengenai DoctorToolDoctorTool merupakan
aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) Klinik yang telah melayani ratusan
klinik di 26 provinsi di Indonesia. Hadirnya DoctorTool dapat membantu para
pemilik klinik untuk mengoperasikan kliniknya secara lebih baik dan efektif.
DoctorTool sendiri memiliki visi untuk menciptakan ekosistem digital yang
dipercaya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Pemilik klinik dapat
memanfaatkan berbagai fitur DoctorTool, mulai fitur rekam medis digital, fitur
untuk apotek, fitur laporan keuangan klinik, fitur bridging BPJS P-Care dan JKN
Mobile, hingga konektivitas dengan platform SATUSEHAT Kemenkes. DoctorTool juga
terdaftar di Kominfo sebagai PSE dalam sektor Kesehatan. Klinik yang ingin
mendaftar sebagai mitra DoctorTool dapat mengunjungi website mereka di sini.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs https://doctortool.id
atau hubungi:DoctorTool Marketing Communications &nbsp;Email: info@doctortool.idPhone: +6285888877890Mengenai Nippon Sigmax Co., Ltd.Perusahaan alat
kesehatan Jepang yang didirikan pada tahun 1973.ISO13485 authorized
manufacturer.Contact Person:
Kiyoshi MiyamotoEmail:
k_miyamoto@sigmax.co.jpWebsite:
https://www.sigmax.co.jp/english/index.htmlLinkedIn:
https://www.linkedin.com/company/nippon-sigmax/English Translation:PRESS RELEASEHelping to
Detect Stunting Risk in Villages, DoctorTool Collaborates with Japanese Medical
Devices Company Sigmax supported by JICA<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/CEO DoctorTool.jpeg" alt="Image"/>Rainaldo, CEO &amp; Co-Founder of DoctorTool,
presented a joint presentation with Nippon Sigmax Co., Ltd. and JICA (Japan
International Cooperation Agency) at the the Ministry of Villages, Development
of Disadvantaged Regions and Transmigration (Kemendes PDTT) Event, KupangIoMT technology-based
medical equipment innovative solutions are an important factor in digitizing
health services in rural areasKupang, 13 January
2023 – DoctorTool, as a healthtech company, participated as a guest speaker at
an event organized by the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged
Regions and Transmigration (Kemendes PDTT) entitled "International
Conference on Sustainable Rural Development In Border Areas: Rural Development
Collaboration In Border Areas In the Framework of SDGs Desa" which was held
at the Aston Kupang Hotel and Convention Center, Kupang City, East Nusa
Tenggara (NTT) on January 13, 2023.This international
conference was attended by various stakeholders in villages and rural
developers in border areas, as a form of collaboration and partnership across
ASEAN villages in realizing Rural Development and Poverty Eradication (ASEAN
RDPE).In this event,
DoctorTool explained the benefits of IoMT as an innovative village development
solution through a presentation entitled: "Digitalization of Health
Services through the Application of Telemedicine and IoMT in Border
Areas". DoctorTool's Co-Founder and CEO, Rainaldo, explained in his
presentation, "With DoctorTool's technology, villagers can get a more
accurate diagnosis, and with easy access to health services, people will become
healthier."As an example,
technology from DoctorTool has been applied to detect the risk of stunting in
infants and toddlers in the 3T area, one of which is in Atambua, East Nusa
Tenggara. DoctorTool provides an RME system that is directly connected in real
time with blood pressure checking tools, height and weight measuring devices,
and ultrasound devices.In his presentation
on the risk of stunting in infants and toddlers, Rainaldo also introduced an
ultrasound imaging device from Japan, miruco, which is produced by Nippon
Sigmax Co., Ltd. and has been tested in two locations in Indonesia, Bandung and
Bali, as part of survey supported by JICA (Japan International Cooperation
Agency). The presentation was continued by Mariko Nakayama, as Project
Formulation Advisor, Private Sector Partnership from JICA, who explained about
JICA's contribution in Border Areas and in the health sector related to
telemedicine during the pandemic in Indonesia.Furthermore, the
presentation was continued by Kiyoshi Miyamoto, Sales Representative from
Nippon Sigmax Co., Ltd. In his presentation, he explained that miruco can
retrieve ultrasound imaging data quickly and concisely because of its portable
shape, making it suitable for use in rural areas.Through this
collaboration, DoctorTool is committed to presenting medical devices with the
latest technology and educating health facilities in digitizing health services
in Indonesia. This is in accordance with Law 6 of 2014 concerning Villages,
which is a manifestation of the government's commitment to ensure the
acceleration of village development.Source:• Ministry of
Villages, Development of Disadvantaged Regions, and Transmigration (Kemendes
PDTT)• PT Medifa
Infoyasa Suryantara (DoctorTool)About DoctorToolDoctorTool is an
Indonesian health technology startup that provides digital solutions to improve
healthcare services quality. The startup was founded in 2016 by Rainaldo, Septu
Jamasoka, and Elisa Yoshigoe. Through DoctorTool, the medical service providers
are assisted to provide effective, efficient, safe, and high-quality health
services. This is in line with DoctorTool’s vision to become a trusted digital
ecosystem provider for better health in Indonesia. DoctorTool offers many
modules and features of health services support from digital medical health
records, pharmacy module, telemedicine feature, healthcare provider’s financial
reports, and automatic reporting to BPJS P-Care. DoctorTool has helped hundreds
of medical providers in 26 provinces of Indonesia to operate more efficiently.
DoctorTool is already integrated with SATUSEHAT platform from the Ministry of
Health and is one of the registered PSE companies (Electronic System Operators)
&nbsp;under The Ministry of Communication and
Information Technology. For more information, please visit our website at
https://doctortool.id or contact us at:DoctorTool Marketing Communications &nbsp;Email: info@doctortool.idPhone: +6285888877890About Nippon
Sigmax Co., Ltd.Japanese Medical
Device Company established in 1973.ISO13485 authorized
manufacturer.Contact Person:
Kiyoshi MiyamotoEmail:
k_miyamoto@sigmax.co.jpWebsite:
https://www.sigmax.co.jp/english/index.htmlLinkedIn:
https://www.linkedin.com/company/nippon-sigmax/