Indonesia
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Kripto Ambruk, Rupiah Melemah: Bagaimana Prospek USDT to IDR?

Kripto Ambruk, Rupiah Melemah: Bagaimana Prospek USDT to IDR?

Bittime
Dalam beberapa bulan terakhir, mayoritas pasar pasar kripto bergerak ke zona merah dengan banyak aset digital yang mengalami penurunan nilai yang tajam. Di sisi lain, Rupiah Indonesia (IDR) juga menunjukkan tanda-tanda pelemahan terhadap dolar AS.
preview

Dalam situasi ini, stablecoin seperti Tether (USDT) menjadi pilihan menarik bagi para investor dan trader yang mencari kestabilan di tengah volatilitas pasar. Lantas, bagaimana prospek USDT to IDR di tengah krisis ini dan mengapa stabilitas USDT dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor di Indonesia?

Penurunan Harga Kripto dan Pelemahan Rupiah

Berdasarkan data dari Coinmarketcap saat penulisan, kapitalisasi pasar kripto global turun 3.86 persen menjadi 2.33 triliun dalam waktu sehari. Aset kripto nomor wahid, Bitcoin, turun 1.52 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di level 65.345 dolar AS per koin. Ethereum juga terpantau mengalami pelebihan sebesar 4.7 persen selama sehari, menjadi 3.425 dolar AS per koinnya.

Kondisi pasar cryptocurrency yang lesu ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk regulasi pemerintah, sentimen pasar, dan kondisi ekonomi global. Misalnya, Amerika Serikat dan negara-negara lain mulai memberlakukan regulasi yang lebih ketat terhadap perdagangan dan penggunaan cryptocurrency, yang berdampak negatif pada harga aset digital secara global.

Sementara itu, Rupiah Indonesia juga melemah terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.412 per dolar AS, melemah 142 poin atau minus 0,87 persen dari penutupan perdagangan pekan lalu. Angka ini mencapai level terendah sejak April 2020, ketika Covid-19 baru mulai menyebar di Indonesia.

https://www.bi.go.id/id/statistik/informasi-kurs/transaksi-bi/default.aspx
https://www.bi.go.id/id/statistik/informasi-kurs/transaksi-bi/default.aspx

Faktor-faktor seperti inflasi global, kebijakan The Fed, dan ketidakpastian ekonomi menyebabkan tekanan pada nilai Rupiah. Bank Indonesia telah mencatat peningkatan tekanan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga komoditas global, memperburuk situasi nilai tukar. Defisit neraca perdagangan Indonesia juga turut memengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Penurunan ekspor dan peningkatan impor berkontribusi pada melemahnya Rupiah.

Keunggulan USDT dalam Situasi Ekonomi Tidak Stabil

USDT menawarkan stabilitas karena didukung oleh nilai USD. Ini menjadi sangat berharga dalam situasi di mana harga aset kripto dan nilai tukar Rupiah sangat fluktuatif. Stablecoin seperti USDT membantu investor mempertahankan nilai aset mereka tanpa harus khawatir tentang volatilitas pasar kripto yang ekstrem.

Selain itu, USDT memiliki likuiditas tinggi di berbagai bursa kripto global. Hal ini memungkinkan konversi cepat USDT to IDR, yang sangat penting dalam situasi pasar yang tidak stabil. Likuiditas tinggi juga memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah membeli atau menjual USDT sesuai kebutuhan mereka.

USDT memungkinkan transaksi yang cepat dan efisien, yang menjadi keuntungan besar ketika kecepatan sangat dibutuhkan dalam situasi ekonomi yang berubah-ubah. Transaksi USDT biasanya hanya memerlukan beberapa menit untuk diselesaikan, dibandingkan dengan transaksi fiat yang dapat memakan waktu lebih lama. Dibandingkan dengan transaksi fiat, biaya transaksi menggunakan USDT relatif lebih rendah.

Hal ini membuat USDT menjadi pilihan menarik untuk pengiriman uang atau pembayaran antar negara. Biaya yang lebih rendah ini membantu mengurangi biaya operasional dan memaksimalkan nilai transaksi bagi pengguna.

Tantangan yang Dihadapi

Fluktuasi nilai USD secara langsung mempengaruhi nilai USDT ketika dikonversi ke IDR, yang berdampak pada daya beli pengguna yang mengandalkan USDT. Selain itu, regulasi terhadap stablecoin seperti USDT terus berubah, baik di Indonesia maupun secara global, sehingga dapat mempengaruhi adopsi dan penggunaan USDT.

Tether, penerbit USDT, menghadapi tantangan terkait transparansi dan audit cadangan asetnya. Pengguna sering kali meragukan apakah Tether memiliki cadangan yang cukup untuk mendukung semua token yang diterbitkan. Untuk mempertahankan kepercayaan pengguna, Tether perlu meningkatkan transparansi dan memastikan audit yang tepat serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di setiap negara.

Prospek Masa Depan USDT to IDR

Dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke stablecoin untuk menjaga nilai aset mereka, prospek penggunaan USDT di Indonesia terlihat positif. Peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang manfaat stablecoin dapat mendorong adopsi lebih lanjut. Infrastruktur kripto yang semakin kuat di Indonesia, termasuk bursa dan layanan keuangan digital, akan mendukung penggunaan USDT. Bursa kripto lokal yang menyediakan likuiditas tinggi dan layanan yang andal dapat membantu memperkuat ekosistem kripto di Indonesia.

Di sisi lain, komunitas kripto di Indonesia terus berkembang, memberikan dukungan lebih lanjut untuk adopsi stablecoin seperti USDT. Inisiatif dari komunitas dan edukasi yang berkelanjutan tentang penggunaan kripto dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan adopsi di kalangan masyarakat luas.

About Bittime
Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO). Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka. Aplikasi Bittime bisa diunduh di Google Play dan App Store.
Contact
Efma Pasangka PR & Marketing Communication Manager Bittime Email: efma@bittime.com

Categories
Cryptocurrency

Other Press Release
Cryptocurrency
Mengulik Beragam Manfaat Ripple untuk Dunia Perbankan
Bittime
Jan 22, 2025

Cryptocurrency
Daftar Negara Bagian AS yang Bersiap Membentuk Cadangan Bitcoin Resmi
Bittime
Jan 21, 2025

Cryptocurrency
Panduan Lengkap Menggunakan Aplikasi Investasi Kripto untuk Pemula
Bittime
Jan 20, 2025

Cryptocurrency
Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?
Bittime
Jan 19, 2025

Cryptocurrency
Kasus Ripple vs SEC Terus Berlanjut: Apa Penyebab Konflik Ini Tak Kunjung Usai?
Bittime
Jan 17, 2025

Cryptocurrency
Bappebti Lakukan Pembaruan Daftar Aset Kripto, Ini Respon Bittime
Bittime
Jan 16, 2025

Cryptocurrency
Narasi Kripto Januari 2025: Token dan Proyek yang Wajib Diikuti
Bittime
Jan 16, 2025

Cryptocurrency
Mengenal DuckChain: Fitur Unggulan, Tokenomics DUCK, dan Potensi di Pasar Kripto
Bittime
Jan 15, 2025

Cryptocurrency
Prediksi Harga Bitcoin: Naik Hingga $140.000 Berkat Pola Bullish Pennant?
Bittime
Jan 13, 2025

Cryptocurrency
AI Agent vs Meme Coin: Mana yang Lebih Unggul di 2025?
Bittime
Jan 12, 2025

Cryptocurrency
Terapkan Penyesuaian PPN 12%, Bittime Tegaskan Komitmen pada Kepatuhan Regulasi dan Transparansi
Bittime
Jan 11, 2025

Cryptocurrency
Mengupas Pectra Upgrade dan Dampaknya terhadap Harga Ethereum (ETH)
Bittime
Jan 10, 2025

Cryptocurrency
Bittime Siap Optimalkan Pertumbuhan di Tahun Transisi 2025
Bittime
Jan 09, 2025

Cryptocurrency
Platform Trading Meme Coin, Ini Koin yang Hype dan Populer!
Bittime
Jan 07, 2025

Cryptocurrency
Mudah dan Aman! Begini Cara Download Aplikasi Bitcoin di Android dan iOS
Bittime
Jan 07, 2025

Cryptocurrency
Panduan Solana Faucet untuk Pemula dan Cara Menggunakannya
Bittime
Jan 06, 2025

Cryptocurrency
Prediksi Harga Bitcoin di 2025: Apa Kata Para Ahli?
Bittime
Jan 04, 2025

Cryptocurrency
Mana yang Lebih Potensial di 2025: Investasi di XRP atau Bitcoin?
Bittime
Jan 03, 2025

Cryptocurrency
RWA hingga Bitcoin Reserve: Tren Terbesar Crypto di Tahun 2025
Bittime
Jan 02, 2025

Cryptocurrency
Bitcoin Menuju Tahun 2025: Peluang Besar atau Risiko Tinggi?
Bittime
Dec 31, 2024

Cryptocurrency
PEPE vs SHIB: Siapa yang Bisa Tembus $1 Terlebih Dahulu?
Bittime
Dec 30, 2024

Cryptocurrency
Dogecoin (DOGE) vs Pepe (PEPE): Mana yang Lebih Baik dari Dua Meme Coin Ini?
Bittime
Dec 29, 2024

Cryptocurrency
Aplikasi Beli Memecoin: Panduan Lengkap untuk Pemula
Bittime
Dec 27, 2024

Cryptocurrency
Hasilkan Bitcoin Gratis dengan Bermain Game, Yuk Coba Sederet Game Ini!
Bittime
Dec 25, 2024

Cryptocurrency
BTC Rainbow Chart: Panduan Memahami Dinamika Harga Bitcoin untuk Pemula
Bittime
Dec 24, 2024

Blockchain / Web3
Rayakan Anniversary ke-2, Bittime Tumbuh Signifikan Hingga 20 Kali Lipat
Bittime
Dec 23, 2024

Cryptocurrency
4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital
Bittime
Dec 21, 2024

Cryptocurrency
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Crypto Terbaik untuk Investasi Digital
Bittime
Dec 20, 2024

Cryptocurrency
Bagaimana RLUSD Membantu XRP Menjadi Pemain Utama di 2025
Bittime
Dec 20, 2024

Cryptocurrency
HBAR vs XRP: Perbandingan Dua Pemain Penting dalam Dunia Kripto
Bittime
Dec 19, 2024

Cryptocurrency
Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini
Bittime
Dec 18, 2024

Cryptocurrency
HBAR vs XRP: Dua Koin Payment Populer, Mana yang Lebih Efisien?
Bittime
Dec 17, 2024

Cryptocurrency
Mengulik Rahasia Investasi Bitcoin Ala BlackRock: Investasi Minimalis, Hasil Maksimal
Bittime
Dec 15, 2024

Cryptocurrency
Tanda-Tanda Koreksi di Market Crypto dan Strategi untuk Bertahan
Bittime
Dec 15, 2024

Cryptocurrency
Mau Hold XLM? Ini Analisis untuk Jangka Panjang
Bittime
Dec 14, 2024

Cryptocurrency
Willow Quantum Chip dan Keamanan Kripto: Semua yang Perlu Diketahui
Bittime
Dec 13, 2024

Cryptocurrency
Strategi Manipulasi Pasar ala Whale Kripto yang Wajib Dipahami
Bittime
Dec 12, 2024

Cryptocurrency
Top Meme Coin di Ekosistem XRP Ledger yang Layak Masuk Watchlist
Bittime
Dec 11, 2024

Cryptocurrency
HBAR Makin Menguat, Lanjut Hold atau Sell?
Bittime
Dec 10, 2024

Cryptocurrency
XRP vs XLM: Mana yang Lebih Unggul? Ini Analisis Lengkapnya
Bittime
Dec 09, 2024

Cryptocurrency
XRPL, XRP, dan Ripple: Kenali Perbedaannya agar Tidak Salah Paham
Bittime
Dec 07, 2024

Cryptocurrency
Hedera Hashgraph (HBAR): Teknologi Unik dan Potensinya di Dunia
Bittime
Dec 06, 2024

Cryptocurrency
Bocoran Jadwal Peluncuran dan Fakta Menarik RLUSD Ripple
Bittime
Dec 05, 2024

Cryptocurrency
Semua Hal tentang Keunggulan dan Cara Kerja XRP ETF
Bittime
Dec 05, 2024

Cryptocurrency
Beli XRP Sekarang atau Tunggu? Begini Analisis Peluangnya
Bittime
Dec 04, 2024

Cryptocurrency
Kenapa XRP Naik Drastis? Ini 5 Katalis Pentingnya!
Bittime
Dec 03, 2024

Cryptocurrency
XRP Melonjak 300% dalam Sebulan, Kini Masuk Top 5 Kripto Berdasarkan Market Cap
Bittime
Dec 02, 2024

Cryptocurrency
Bitcoin dan Satoshi Nakamoto: 5 Fakta Menarik yang Belum Kamu Tahu
Bittime
Dec 01, 2024

Cryptocurrency
Cara Baru Dapat BTC Gratis, Staking Dogecoin di Layer-2 Bitcoin
Bittime
Nov 30, 2024

Blockchain / Web3
Bittime Gandeng Internet Computer Protocol, Universitas Pelita Harapan, dan Encoteki Gelar Block-Ed Innovated Tech Day
Bittime
Nov 29, 2024

Bittime
URL
https://www.bittime.com/
Industry
Finance
Weekly Release Ranking
Jan 03, 2025 2025
5 Hal yang Membuat PEPE Coin Diprediksi Bakal Jadi Primadona di 2025
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College