Indonesia
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions

Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions

KOLTIVA
preview

Jakarta, 26 November 2024 - Industri seafood hadapi tantangan berat dalam menjaga keberlanjutan dan praktik etis di tengah meningkatnya kebutuhan global. Berdasarkan laporan Seafood Forecast, permintaan terhadap produk seafood diproyeksikan terus meningkat hingga 2050. Namun, produsen justu harus menghadapi kondisi di mana stok ikan mengalami penurunan dan biaya produksi meningkat. Tantangan tersebut mendorong sejumlah perusahaan mengambil langkah-langkah tidak bertanggung jawab, seperti penggunaan tenaga kerja murah, pemasaran produk dari sumber yang tidak transparan, dan penerapan metode lama yang justru memperburuk isu kerja paksa serta kerusakan lingkungan (Seafood Source: 2024). Rantai pasok yang kompleks dan tidak transparan turut berkontribusi pada praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (illegal, unreported, and unregulated fishing), penangkapan ikan yang berlebih, serta perbudakan modern (Greenpeace: 2023).

Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan yang dapat direalisasikan melalui upaya bersama untuk mendukung dan mentransformasi ketertelusuran di sektor seafood.

Sebagai pemimpin global dalam manajemen rantai pasok berkelanjutan, KOLTIVA menjalin kemitraan strategis dengan Conservation Alliance for Sustainable Seafood Solutions (CASS).

Melalui kolaborasi ini, KOLTIVA perkuat komitmen untuk meningkatkan transparansi, ketertelusuran, dan keberlanjutan dalam pengadaan seafood, serta mendukung kelestarian laut dan ketahanan komunitas pesisir. "Keanggotaan ini membuka peluang berharga untuk belajar dan berkolaborasi dengan organisasi yang memiliki tujuan serupa," ujar Sarah Harding, Head of Aquatic Resources KOLTIVA. "Melalui kemitraan ini, KOLTIVA dapat perkuat solusi yang dirancang khusus untuk sektor seafood. Meskipun kami telah mencapai kemajuan signifikan di sektor akuakultur, seperti rumput laut dan udang, tantangan dalam ketertelusuran seafood membutuhkan pendekatan yang lebih mendalam. Dukungan pengetahuan dan sumber daya dari CASS akan mempercepat pengembangan solusi kami."

Conservation Alliance for Seafood Solutions (CASS) adalah komunitas global yang berkomitmen melindungi lautan dan komunitas pesisir melalui produksi, pengadaan, dan konsumsi seafood yang berkelanjutan dan bertanggung jawab (Solution for Seafood: n.d.). Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), CASS menargetkan bahwa pada tahun 2030, 75% produksi seafood global akan memenuhi standar keberlanjutan lingkungan atau menunjukkan perbaikan yang dapat diverifikasi, dengan perlindungan sosial yang terjamin. Untuk mencapai visi ini, anggota CASS—terdiri dari organisasi dan pakar internasional—bekerja sama memperkuat koneksi, membangun kapasitas, serta mengadopsi alat dan praktik terbaik yang mendukung kesejahteraan pekerja, masyarakat pesisir, dan kelestarian laut.

Sejak 2018, KOLTIVA aktif berperan dalam pengelolaan ekosistem pesisir, dan kemitraan ini semakin mengukuhkan komitmennya untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan pada sektor seafood. Melalui platform ketertelusuran, KoltiTrace MIS, KOLTIVA mendukung visi ini dengan membantu perusahaan dan pemasok dalam menentukan asal-usul produk. KOLTIVA memastikan produk seafood berasal dari perikanan dan operasi akuakultur yang dikelola secara bertanggung jawab. Platform KOLTIVA, termasuk KoltiTrace Business Mobile untuk transparansi dan ketertelusuran, Producer Mobile, dan Input Distribution Mobile, secara efektif mengelola dan memantau seluruh rantai pasok, dari produksi hingga ritel. Platform ini memainkan peran kunci dalam meningkatkan manajemen pemasok, memberdayakan produsen dengan data dan wawasan secara real-time, serta memastikan bahwa semua produk dapat ditelusuri hingga ke sumbernya, mendorong praktik pengadaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Selain itu, KoltiTrace MIS mendukung ketertelusuran dengan fitur kode QR, yang memungkinkan konsumen mengakses informasi rinci tentang asal-usul dan perjalanan produk seafood mereka. Hal ini meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen dalam rantai pasok dan memastikan bahwa praktik yang dilakukan berorientasi pada lingkungan dan bertanggung jawab secara etis.

Sarah Harding menambahkan, "Transparansi rantai pasok merupakan tantangan utama di industri seafood. Sistem manajemen rantai pasok KOLTIVA, KoltiTrace MIS, memungkinkan pelacakan asal-usul produk untuk memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab, sekaligus mengatasi isu praktik tidak berkelanjutan, IUU, dan pelanggaran tenaga kerja. KoltiTrace MIS mendukung pengadaan berkelanjutan melalui sertifikasi atau program perbaikan, dengan dasbor komprehensif yang membantu kepatuhan terhadap regulasi seperti SIMP, FSMA 204, dan aturan ketertelusuran lainnya. Solusi ini memastikan pembeli dan importir dapat mematuhi standar global secara efektif."

KOLTIVA tidak hanya menawarkan solusi ketertelusuran melalui KoltiTrace, tetapi juga mendukung pengembangan kapasitas dengan KoltiSkills, yang menyediakan pelatihan terkait praktik keuangan, akuakultur, dan pengelolaan lingkungan untuk membantu produsen kecil dan UMKM meraih sertifikasi serta mematuhi regulasi. Selain itu, KoltiPay, fitur dompet digital KOLTIVA, mendorong inklusi keuangan dengan memberikan akses ke pembiayaan untuk mendukung inisiatif berkelanjutan, seperti renovasi tambak dan pengelolaan sarana produksi berkualitas, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas jangka panjang.

Kolaborasi KOLTIVA dengan CASS menandai langkah penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi industri seafood. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, KOLTIVA meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasok seafood. Sistem pelacakan dan pemantauan real-time dapat memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap perjalanan produk seafood dari masa panen hingga ke pasar. Transparansi ini sangat penting untuk mengatasi tantangan dalam industri dan memastikan integritas produk seafood.

About KOLTIVA
KOLTIVA menawarkan teknologi yang berpusat pada manusia dan solusi di lapangan dengan melakukan digitalisasi bisnis pertanian dan membantu produsen kecil beralih ke praktik berkelanjutan dan sumber yang dapat ditelusuri. KOLTIVA merupakan startup terkemuka di Indonesia dalam bidang pertanian berkelanjutan dan penelusuran rantai pasokan. Sebagai penyedia teknologi global, KOLTIVA membangun rantai pasokan yang etis,transparan, dan berkelanjutan, membantu perusahaan memperkuat ketahanan dan transparansi bisnis. KOLTIVA membantu bisnis dan pemasok mereka mematuhi peraturan yang berlaku dan tuntutan konsumen di seluruh dunia dengan solusi ketertelusuran. Beroperasi di lebih dari 65 negara dan didukung oleh jaringan kantor dukungan pelanggan di 20 negara, KOLTIVA mendukung lebih dari 17.000 perusahaan dalam membangun rantai pasokan yang transparan dan kuat serta memberdayakan lebih dari 1.709.000 produsen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. www.KOLTIVA.com
Contact
Steven Public Relations and Event Officer +62 852-7518-5464 steven@KOLTIVA.com Daniel Prasetyo Head of Public Relations & Corporate Communication +62 8111 67 1919 daniel.prasetyo@KOLTIVA.com

Categories
Environment / SGDs / RecyclingAgriculture / Forestry / FisheriesGreen technologyFoundations / AssociationsGovernment offices / organizations

Other Press Release
Environment / SGDs / Recycling
Kudeungoe Sugata, Pemasok Biji Kakao Fermentasi, Raih Pendanaan Hibah untuk Perkuat Rantai Pasok Berkelanjutan
KOLTIVA
Dec 20, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Penundaan EUDR: KOLTIVA Dorong Eksportir Amerika Latin Siapkan Kepatuhan Lebih Awal
KOLTIVA
Dec 06, 2024

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Dorong Industri Karet Berkelanjutan Bebas Deforestasi, KOLTIVA Perkuat Rantai Pasok Thailand untuk Kepatuhan EUDR
KOLTIVA
Oct 22, 2024

Environment / SGDs / Recycling
KOLTIVA Gabung Sustainable Coconut Partnership (SCP), Pimpin Langkah Inovatif untuk Industri Kelapa Berkelanjutan
KOLTIVA
Sep 26, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Huy Anh Rubber Co., Ltd. Gandeng KOLTIVA Penuhi Kepatuhan EUDR dan Perkuat Posisi di Pasar Uni Eropa
KOLTIVA
Sep 09, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Praktik Akuakultur Berkelanjutan: Peran Sistem Ketertelusuran, Remote Sensing, dan Kode QR Dalam Meningkatkan Transparansi
KOLTIVA
Aug 23, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Atasi Deforestasi: Solusi Teknologi untuk Kepatuhan Perusahaan Terhadap Peraturan Bebas-Deforestasi Uni Eropa (EUDR) dari KOLTIVA
KOLTIVA
Aug 09, 2024

Environment / SGDs / Recycling
KOLTIVA Dukung Pemerintah dan 10 Mitra Pembangunan Tandatangani Nota Kesepakatan untuk Tata Kelola Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2026
KOLTIVA
Jul 24, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Kementerian Pertanian Bekerjasama dengan KOLTIVA dalam Proyek Pengembangan Kawasan Lahan Kering Hortikultura di 7 Provinsi di Indonesia
KOLTIVA
Jun 27, 2024

Daily necessities / Household goods
Maraknya Tren Konsumsi Bertanggung Jawab: Mengungkap Aksi Belanja Etis untuk Produk Berkelanjutan
KOLTIVA
Jun 21, 2024

KOLTIVA
URL
www.koltiva.com
Industry
Technology
Weekly Release Ranking
Sep 29, 2024 2024
Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Bitcoin? Ini Jawabannya!
Bittime
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College