/ Pelatihan Autocad sebagai Corporate Social Responsibility
“Kami percaya bahwa peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia) lokal adalah kunci menciptakan industri yang kuat dan berkelanjutan. Pelatihan ini merupakan wujud nyata kontribusi kami bagi masyarakat, terutama lulusan SMK yang ingin mengembangkan diri di bidang teknik,” ujar Plt Direktur PT Krakatau Konsultan, Mufti Fuady.
Pelatihan gelombang II ini berlangsung selama 2 (dua) bulan di mulai dari 10 Juni 2025 s.d 31 Juli 2025 dengan materi yang mencakup pengenalan software AutoCAD, praktik pembuatan gambar teknik, hingga simulasi desain bangunan. Peserta juga dibekali pemahaman dasar mengenai standar industri dan peluang karier di sektor konstruksi.
Dampak nyata bagi peserta/masyarakat
Sebanyak 10 (sepuluh) peserta lulusan SMK mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka berasal dari berbagai sekolah di sekitar wilayah Cilegon dan sekitarnya. Banyak peserta mengaku pelatihan ini membuka wawasan mereka mengenai kebutuhan industri masa kini.
“Saya jadi tahu bagaimana membuat gambar teknik profesional. Sertifikat ini sangat membantu saat melamar kerja,” ungkap Muhammad Azka, salah satu peserta pelatihan Gelombang Pertama Bulan Oktober 2024 yang berasal dari SMK 1 Fatahilah Cilegon yang saat ini baru diterima bekerja di PT Sigma Mitra Sejatera.
Selain meningkatkan keahlian teknis, kegiatan ini juga memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kontribusi terhadap pengembangan SDM lokal.
Komitmen Berkelanjutan
KK dan KBK berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai agenda berkelanjutan. Kolaborasi dunia pendidikan dan industri, pelatihan-pelatihan semacam ini akan terus dikembangkan agar memberikan manfaat yang lebih luas dan berdampak jangka panjang.
“Kami ingin menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal mencetak tenaga kerja muda yang terampil, adaptif, dan siap bersaing secara profesional,” lanjut Mufti Fuady.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Krakatau Steel Group dibawah pimpinan Akbar Djohan sebagai Direktur Utama dalam menciptakan ekosistem industri yang tangguh melalui penguatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekitar kawasan industri Krakatau.