/ Mengenal Tiga Proyek Film Adhya Pictures yang Siap Didanai Publik
Wujudkan Impian Adhya Pictures Memajukan Perfilman Tanah Air
Adhya Pictures merupakan anak perusahaan dari Adhya Group yang secara khusus bergerak di bidang industri perfilman. Berdiri tahun 2010 di Medan, Adhya Pictures berkomitmen untuk memproduksi dan mendanai film-film terbaik karya anak bangsa.
Sebelumnya, Adhya Group telah melakukan beberapa investasi di sejumlah film ternama Indonesia, beberapa judul di antaranya adalah “Satria Dewa: Gatotkaca” (2022), “Keluarga Cemara 2” (2022), “Ben & Jody” (2022), “Mencuri Raden Saleh” (2022), dan “Argantara” (2022).
Melihat potensi industri perfilman Indonesia sangat besar, Adhya Group terpacu untuk terus mengembangkan pilar bisnis Digital & Entertainment yang dimilikinya, salah satunya melalui program investasi di film karya anak bangsa oleh masyarakat yg lebih luas.
Rencananya, Adhya Group akan melepas 20,13% (dua puluh koma tiga belas persen) saham kepada investor/masyarakat. Anda bisa membeli saham tersebut lewat Bizhare dan ikut ambil bagian dalam keberhasilan proyek tiga film, yaitu “Romeo Ingkar Janji”, “Tulang Belulang Tulang”, dan “Bolong (The Hole)”.
Sekilas tentang Tiga Film yang Didanai Adhya Pictures x Bizhare
Adhya Pictures menggandeng Bizhare untuk melakukan pendanaan 3 proyek film prestisius. Berikut daftar lengkap mengenai film-filmnya!
• “Romeo Ingkar Janji”
“Romeo Ingkar Janji” adalah sebuah film Indonesia bergenre drama romansa yang diproduksi oleh Adhya Pictures. Film ini bercerita tentang takdir yang mengantarkan cinta yang di luar batas realitas. Romeo dan Agatha yang pertemuannya dipisahkan oleh takdir dan oleh “tangan” yang sama dipertemukan kembali dengan cara yang magis.
• “Tulang Belulang Tulang”
“Tulang Belulang Tulang” adalah film Indonesia bergenre komedi, menceritakan tentang keluarga Batak yang hendak melakukan upacara Mangokal Holi atau pemindahan tulang belulang leluhur dari Jakarta ke Danau Toba. Naasnya, tulang belulang sang tulang (atau paman dalam bahasa Batak) yang ditaruh di koper hilang di bandara. Alhasil, seluruh anggota keluarga harus berjibaku dalam menemukannya sebelum terkena kutuk.
• “Bolong (The Hole)”
“The Hole” adalah film Indonesia bergenre horor. Secara garis besar, film ini bercerita tentang gejolak politik yang terjadi di tahun 1964. Kasus pembunuhan beberapa kepala desa yang terjadi di Desa Lobang Buaya ternyata menyisakan berbagai misteri yang harus dipecahkan oleh tentara dan orang-orang terkait.
Investasi Saham untuk Proyek 3 Film Adhya Pictures Mulai Dari Rp1 Juta
Secara garis besar, biaya pembuatan satu film di Indonesia sangat mahal, bisa mencapai miliaran Rupiah. Jumlah tersebut bervariasi tergantung dari berbagai faktor, mulai dari genre film, skala produksi, durasi film, bintang yang terlibat, hingga kualitas produksi yang diinginkan.
Itu sebabnya, seringkali sebuah house production menggandeng beberapa investor untuk membantu membiayai kegiatan produksi dan promosi film.
Menariknya, Anda bisa ikut berkontribusi dalam menyukseskan film-film karya anak bangsa tersebut. Caranya, Anda bisa membeli saham Adhya Pictures dengan harga yang murah, yakni minimal Rp1 juta saja. Cek detail kedua cabang tersebut di sini.
Nah, agar Anda menikmati keuntungan investasi berupa biaya layanan dan nominal pembelian yang terjangkau, maka Bizhare membuat skema investasi berjenjang. Silakan cek detailnya di bawah ya!
Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis Adhya Pictures untuk Pembiayaan 3 Film
Dengan potensi yang begitu besar di industri film Indonesia, investasi dalam bentuk saham pada produksi film dapat menjadi pilihan yang menarik bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan finansial sekaligus turut berkontribusi dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Jadi, tunggu apalagi, mari berinvestasi pada film-film Indonesia dan bersama-sama memajukan industri kreatif di tanah air!