VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Kampus UKM Mengembangkan Produk Binaan Baznas di DI Yogyakarta dan Balikpapan

Kampus UKM Mengembangkan Produk Binaan Baznas di DI Yogyakarta dan Balikpapan

Kampus UKM
Kementerian Koperasi dan UKM bersama Baznas Mengembangkan Produk UMK Keluarga Prasejahtera melalui Pelatihan Keterampilan Vocasional SKKNI pada tanggal 7-9 Agustus 2024 di Hotel Cavinton - Yogyakarta dan 19-21 Agustus 2024 Hotel TreePark - Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).
preview

Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Kementerian Koperasi dan UKM melalui Kampus UKM menyelenggarakan kegiatan Pengembangan SDM UKM Berbasis Keterampilan Vocasional SKKNI di Wilayah Kemiskinan Ekstrem bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).  Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Agustus 2024 di Hotel Cavinton, Yogyakarta dan pada pada tanggal 19-21 Agustus 2024 di Hotel TreePark Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  Beberapa materi yang sangat dibutuhkan oleh UKM telah disampaikan oleh narasumber selama pelatihan, dengan tujuan untuk menggali potensi UKM sebagai bagian dari Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).

Ir. Bambang Arif Nugraha, S.TP., MBA., IPM memberikan pengenalan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) sebagai prasyarat regulasi keamanan pangan untuk pasar ekspor di Di Yogyakarta, 08/08/2024.
Ir. Bambang Arif Nugraha, S.TP., MBA., IPM memberikan pengenalan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) sebagai prasyarat regulasi keamanan pangan untuk pasar ekspor di Di Yogyakarta, 08/08/2024.

Instruktur Kampus UKM,  Bambang Arif Nugraha  menyampaikan pentingnya mengikuti tren pengembangan produk agroindustri dan penganekaragaman jenis produk berbahan baku lokal yang memiliki nilai tambah.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa "Produk lokal secara potensial dapat dikembangkan melalui  Rumah Produksi Bersama (factory sharing). Rumah Produksi Bersama diharapkan mampu mengembangkan produk agroindustri berbahan baku lokal dari sisi pengolahan dan pengemasan, seperti untuk produk olahan yang bersifat kering, frozen food, hingga produk sterilisasi komersial."

Peserta pelatihan pengembangan produk agroindustri bukan hanya diberikan pengetahuan terkait pengembangan produk berbahan baku lokal, melainkan juga diarahkan untuk dapat menghasilkan produk berdaya saing global. Pemilihan kemasan produk, pencantuman informasi yang memadai pada label kemasan, serta tahapan proses dalam rangkaian pengurusan izin edar produk pangan juga menjadi topik materi yang dibekalkan kepada seluruh peserta. Pada materi pengurusan izin edar, pemateri menjelaskan kriteria standar pemenuhan komitmen produksi pangan olahan industri rumah tangga (SPP-IRT) untuk produk bersifat olahan kering dan berisiko rendah, standar pemenuhan Izin Penerapan CPPOB, hingga standar pemenuhan Izin Penerapan PMR untuk produk olahan berisiko tinggi. Untuk UKM yang ingin memasarkan produknya ke pasar global, pemateri juga memberikan pengenalan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) sebagai prasyarat regulasi keamanan pangan untuk pasar ekspor.

Dari aspek bisnis, peserta pelatihan diarahkan untuk dapat melakukan pengembangan produk berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU), meliputi penentuan tujuan strategis, pengidentifikasi area kunci, pemilihan indikator yang tepat, penetapan target, pengumpulan data, serta pemantauan dan evaluasi. Tahapan IKU dilakukan agar pelaku usaha dapat menghasilkan produk berdaya saing global.

Ir. Bambang Arif Nugraha, S.TP., MBA., IPM, di Banjarmasin, 20/08/2024 menekankan pentingnya pengembangan produk secara berkelompok dan mengambangkan rumah produksi bersama agar dapat menstandarisasi kualitas  produk dan pemasaran.
Ir. Bambang Arif Nugraha, S.TP., MBA., IPM, di Banjarmasin, 20/08/2024 menekankan pentingnya pengembangan produk secara berkelompok dan mengambangkan rumah produksi bersama agar dapat menstandarisasi kualitas produk dan pemasaran.

Seluruh peserta di dua lokasi tersebut, pada akhir sesi pelatihan mempresentasikan simulasi pengembangan produk agroindustri yang sudah mereka rancang dengan strategi bisnis berbasis IKU yang diharapkan dikemudian hari mampu mereka implementasikan ke produk masing-masing. Dengan dilaksanakannya serangkaian pelatihan pengembangan produk agroindustri, peserta yang berasal dari berbagai daerah diharapkan mampu berkontribusi terhadap pengembangan produk berbahan baku lokal di daerah masing-masing sebagai bagian dari program percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

About Kampus UKM
Kampus UKM merupakan platform pembelajaran daring dari Asdep Pengembangan SDM UKM Kementerian Koperasi dan UKM yang menyelenggarakan pelatihan kompetensi dan vokasional bagi para pendamping dan pelaku usaha kecil dan menengah.
Contact
Kabid Penguatan Kapasitas Aparatur Pembina UKM pristiyanto@kemenkopukm.go.id

Categories
Food / SweetsManagement ConsultingPolitics / Government / Local governmentAgriculture / Forestry / FisheriesSMEs

Other Press Release
Sales
Kampus UKM dan IAII Berdayakan Binaan Baznas melalui Pelatihan Pemasaran Digital
Kampus UKM
Jul 31, 2024

Politics / Government / Local government
KemenKopUKM dan Baznas Gelar Pelatihan Vokasional Berantas Kemiskinan Ekstrem
Kampus UKM
Jul 31, 2024

Kampus UKM
URL
https://kampus-ukm.id
Industry
Service
Weekly Release Ranking
May 24, 2023 2023
Mengenal Detail Pondasi untuk Konstruksi Rumah
Tokban
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College