/ Kampus UKM dan IAII Berdayakan Binaan Baznas melalui Pelatihan Pemasaran Digital
Bogor, 31 Juli 2024 – Kampus UKM, bekerja sama dengan Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII), kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kali ini, pelatihan pemasaran digital intensif diselenggarakan khusus bagi 27 UMKM Keluarga Prasejahtera binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Bogor. Pelatihan ini juga diikuti oleh tiga orang pendamping dari Baznas.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran produk UMKM Keluarga Prasejahtera melalui pemanfaatan platform digital,” ujar Buana, Direktur Direktorat Standard dan Sertifikasi IAII, dalam keterangan resminya di Bogor, Rabu (31/7).
Buana berharap, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memasarkan produk melalui pelatihan yang diadakan di Kampus UKM, yang dapat diakses melalui https://edu.kemenkopukm.go.id/kampusUKM atau https://kampus-ukm.id . Kampus UKM menyediakan berbagai pelatihan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) berstandar Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), termasuk di antaranya pelatihan pemasaran digital dan pemasaran media sosial.
Senada dengan itu, Asdep Pengembangan SDM UKM KemenKopUKM Renaldi, mengajak pendamping Baznas dan UMK Keluarga Prasejahtera binaan Baznas bisa terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas dengan mengikuti pelatihan di Kampus UKM.
Kampus UKM menyediakan beragam pelatihan kompetensi SDM berstandar SKKNI, termasuk pelatihan produksi pangan olahan, keamanan pangan, penyelia halal, pengelola toko ritel, pemasaran digital, dan pelaksana ekspor. Selain itu, pelatihan vokasional keterampilan teknis produksi makanan hasil pertanian, peternakan, dan perikanan juga disediakan dengan kunjungan ke tempat produksi atau pabrik yang telah memenuhi standar.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kampus UKM dan IAII untuk meningkatkan daya saing UMK di era digital. Dengan membekali para pelaku UMK dengan keterampilan pemasaran digital yang relevan, diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah menghapuskan kemiskinan ekstrim di Indonesia” ujar Buana.