/ Membangun Hubungan Emosional dengan Pelanggan: Kunci Sukses Word of Mouth Marketing
Sebagai salah satu strategi pemasaran populer, word of mouth marketing sudah sering digunakan sejak lama. Anda pasti familiar dengan strategi ini, kan?
Pernah mendapat rekomendasi produk/jasa dari teman karena kualitasnya memuaskan? Teman Anda bercerita tentang pengalamannya memakai produk yang bagus dan membuat Anda penasaran dan ingin membeli? Itu sering disebut sebagai strategi word of mouth marketing.
Strategi ini dikenal untuk menarik banyak pelanggan baru. Selain itu, budget yang digunakan juga relatif terjangkau, bisa jadi gratis juga lho!
Baik secara sadar atau tidak, pelanggan bisa membantu brand menyebarkan keunggulan produk tersebut melalui word of mouth marketing.
Simak lebih lanjut apa itu word of mouth marketing beserta contohnya di bawah ini!
Word of Mouth marketing adalah strategi pemasaran yang terjadi saat pelanggan membicarakan produk atau layanan perusahaan pada kerabat mereka.
Pada dasarnya, word of mouth marketing adalah pemasaran gratis yang dipicu oleh pengalaman pelanggan karena puas dengan produk suatu brand.
Sebagai contoh, terdapat seorang pelanggan yang sangat menyukai suatu produk. Pelanggan itu akan membicarakan tentang produk tersebut pada orang lain.
Baik secara sadar atau tidak, pelanggan bisa membantu brand menyebarkan keunggulan produk tersebut melalui word of mouth marketing.
Menurut Forbes, word of mouth marketing adalah strategi pemasaran yang dapat dicapai melalui suatu campaign khusus. Bentuk campaign dari word of mouth marketing dianggap sebagai sumber traffic untuk bisnis kecil yang melakukan affiliate marketing.
Dalam Word of Mouth marketing berbagai aktivitas dapat diciptakan oleh brand, untuk membicarakan informasi suatu produk antar konsumen pada kenalan mereka. Salah satu contohnya adalah viral marketing.
Brand atau produk yang dibicarakan oleh pelanggan akan membantu peningkatan pada bisnis. Seperti yang ditunjukkan dari hasil survei Nielsen, sebanyak 92% pelanggan cenderung mempercayai rekomendasi oleh kerabat terdekat daripada iklan.
Survei tersebut memperlihatkan kekuatan dari world of mouth marketing yang berpengaruh terhadap loyalitas dan keputusan pelanggan dalam berbelanja.
Menurut Sernovitz, Word of Mouth marketing terdapat dua kategori, yaitu:
Organic Word of Mouth, adalah diskusi atau pembicaraan dari pelanggan yang terjadi secara alami karena kualitas produk brand yang baik. Amplified Word of Mouth, adalah diskusi atau pembicaraan dari pelanggan yang terjadi karena brand melakukan campaign untuk berinteraksi melalui pembicaraan. Word of mouth tidak terjadi secara spontan. Untuk memaksimalkan word of mouth marketing adalah dengan membuat campaign, yang bisa mengundang pembicaraan positif dari pelanggan brand Anda.
Untuk memikat lebih banyak konsumen diperlukan strategi yang tepat. Berikut adalah strategi word of mouth marketing yang bisa Anda gunakan:
Salah satu cara untuk meningkatkan strategi word of mouth marketing adalah dengan membuat campaign yang bermakna.
Sebuah brand dapat jadi lebih dikenal ketika berhasil menjalankan campaign yang mencuri perhatian seseorang secara emosional.
Ketika sebuah brand berhasil membangun hubungan emosional dengan pelanggannya, produk mereka secara alami selalu dibicarakan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, word of mouth marketing berhasil ketika pelanggan telah mempercayai produk tersebut.
Jika pelanggan telah mempercayai produk atau brand Anda, mereka akan memberikannya kepada orang lain atau kerabat terdekatnya.
Orang lain yang sebelumnya tidak mengerti tentang brand Anda, jadi penasaran dan mencari tahu.
Bisa saja mereka melakukan pembelian karena mereka direkomendasikan orang terdekatnya. Hal ini dapat meningkatkan popularitas brand atau produk Anda secara gratis.
Strategi selanjutnya untuk meningkatkan word of mouth marketing adalah dengan selalu mengadakan acara yang dihadiri komunitas pelanggan.
Misalnya, Anda bisa mengundang pelanggan ke peluncuran atau pameran produk baru, lalu minta mereka untuk membawa kerabat terdekatnya.
Sehingga komunitas pelanggan bisa mendapatkan pengalaman positif dengan menghadiri acara itu. Kerabat dari konsumen yang Anda undang, juga bisa menjadi calon pelanggan yang akan berbagi pengalaman positif bersama kerabat lainnya.
Selain itu, brand bisa membangun kedekatan dan hubungan positif bersama konsumennya melalui acara tersebut. Hubungan yang terjalin pada kegiatan yang melibatkan komunitas pelanggan membantu brand terlihat lebih kredibel dan semakin dikenal.
Mendengarkan masukan yang diberikan pelanggan adalah bagian penting dari strategi word of mouth marketing.
Tentu saja, agar pelanggan terus membicarakan produk Anda, brand harus selalu membuat produk yang terbaik.
Jika kualitas produk menurun, pelanggan akan merasa tidak puas. Hingga, akhirnya mereka tidak akan lagi menawarkan rekomendasi produk Anda kepada orang lain.
Jadi Anda perlu untuk selalu meminta feedback dari mereka. Tujuannya adalah agar brand memahami keinginan pelanggan dengan tepat.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan penilaian positif dari pelanggan, brand harus bisa mengembangkan produk atau layanan yang memberikan pengalaman positif bagi pelanggan Anda.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui contoh word of mouth marketing lebih lanjut:
Orang-orang lebih mempercayai ulasan online yang terasa lebih asli. Faktanya, sebanyak 89% pelanggan cenderung membeli produk dari brand yang memiliki ulasan positif pada halaman marketplace mereka.
Dengan mendorong pelanggan Anda untuk memberikan ulasan produk di media sosial, Anda akan menarik pelanggan baru yang mementingkan ulasan dan rating.
Dengan memberikan ulasan positif juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda sebagai contoh word of mouth marketing.
Hal ini dikarenakan pelanggan merasa puas ketika menggunakan produk yang Anda tawarkan. Aktivitas ini akan mengundang pelanggan baru yang suka berbagi pengalaman untuk dibagikan dari mulut ke mulut.
Sehingga pelanggan akan membagikan kepuasannya tentang produk Anda kepada orang lain, dan akhirnya semakin banyak orang yang percaya terhadap produk tersebut.
Perkembangan media sosial telah meningkatkan popularitas influencer marketing sebagai contoh word of mouth marketing yang terkenal.
Anda dapat menggunakan influencer untuk mengembangkan strategi word of mouth marketing untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Tentunya dengan menggunakan jasa seorang influencer bisa mempermudah proses branding karena mereka sudah memiliki banyak followers.
Namun, pilihan yang bijak adalah melakukan riset sebelum Anda mulai memakai jasa influencer.
Pastikan influencer tersebut memiliki rekam jejak yang baik dan tentunya followers mereka cocok dengan target pelanggan brand Anda.
Word of mouth marketing atau pemasaran dari mulut ke mulut merupakan strategi pemasaran gratis yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Hal ini dipicu oleh pengalaman positif pelanggan dengan suatu produk atau layanan sehingga mereka merekomendasikannya pada orang lain.
Menurut survei Nielsen, sebanyak 92% pelanggan cenderung mempercayai rekomendasi dari kerabat daripada iklan. Ada dua kategori dalam word of mouth marketing, yaitu organic dan amplified.
Untuk memaksimalkan word of mouth marketing, perusahaan bisa membuat campaign yang bermakna, melibatkan pelanggan dalam kegiatan, dan utamakan feedback dari pelanggan.
Ketika perusahaan berhasil membangun hubungan emosional dengan pelanggan, produk mereka secara alami selalu dibicarakan. Dengan memanfaatkan word of mouth marketing, perusahaan dapat menarik banyak pelanggan baru dengan budget yang terjangkau atau bahkan gratis.
LEMON adalah satu-satunya influencer marketing platform yang menyediakan 100 influencer dalam satu campaign untuk terapkan amplified word of mouth marketing dengan fitur terlengkap.
Konsultasikan brand Anda dengan client success kami melalui link ini.