Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ KAI Perkenalkan Lokomotif Hasil Reverse Engineering dalam Jambore IRCC di Balai Yasa Yogyakarta

KAI Perkenalkan Lokomotif Hasil Reverse Engineering dalam Jambore IRCC di Balai Yasa Yogyakarta

KAI
preview

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkenalkan lokomotif hasil reverse engineering dalam rangkaian kegiatan Jambore Indonesian Railways Cyclist Community (IRCC) yang digelar di Balai Yasa Yogyakarta pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan KAI dalam memperbarui dan memodernisasi sarana perkeretaapian untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menyampaikan bahwa inovasi dalam dunia transportasi merupakan langkah strategis yang tidak dapat dihindari untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang.

“Keberhasilan program reverse engineering ini merupakan hasil dari inovasi Insan KAI di Balai Yasa Yogyakarta yang terus berinovasi dan bertransformasi. Melalui upaya ini, kami berharap dapat menghadirkan layanan kereta api yang lebih andal, efisien, dan tentunya aman bagi seluruh pelanggan,” ujar John.

Lokomotif yang direverse adalah lokomotif legendaris CC 201 89 16, yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah perkeretaapian Indonesia sejak era 1980-an. Namun, seiring berjalannya waktu, performanya menurun akibat faktor usia. Oleh karena itu, KAI melakukan pembaruan menyeluruh untuk mengembalikan sekaligus meningkatkan kinerja lokomotif agar sesuai dengan kebutuhan operasional masa kini.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa salah satu elemen utama dalam reverse engineering ini adalah penerapan sistem Medha Excitation Propulsion (MEP) berbasis mikroprosesor. Teknologi ini menggantikan sistem eksitasi konvensional yang bersifat elektro-mekanis dan telah berusia puluhan tahun.

“MEP memberikan daya hingga 2.100 HP dengan respons tenaga yang lebih cepat serta sistem kontrol yang lebih presisi. Teknologi ini juga terbukti lebih efisien dalam memaksimalkan energi sehingga berdampak langsung pada penghematan bahan bakar dan biaya operasional,” jelas Anne.

Proses reverse ini juga mencakup penggantian generator DC lama dengan alternator, yang menghasilkan tegangan lebih stabil meskipun kecepatan mesin berubah-ubah. Sistem ini terbukti lebih hemat energi, lebih minim perawatan, dan meningkatkan performa lokomotif di berbagai kondisi medan dan beban.

Teknologi MEP turut dilengkapi TFT Display yang memungkinkan pemantauan real-time terhadap parameter penting seperti tegangan, arus, tekanan udara sistem pengereman, dan lainnya. Fitur ini memungkinkan teknisi untuk melakukan diagnosis daring (online monitoring), mempercepat proses perawatan, dan mengurangi potensi gangguan layanan.

Seluruh proses reverse engineering ini dilakukan oleh tenaga ahli KAI di Balai Yasa Yogyakarta. Setelah selesai, lokomotif telah melewati uji performa dan keselamatan sesuai dengan standar tinggi yang berlaku. Hasil uji menunjukkan performa lokomotif sangat baik dan siap mendukung operasional angkutan penumpang maupun barang.

Dengan keberhasilan inisiatif ini, KAI berencana untuk memperluas implementasi teknologi MEP ke lokomotif lainnya secara bertahap. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menekan biaya pemeliharaan serta meningkatkan keandalan dan produktivitas sarana.

Selain program reverse engineering, KAI juga tengah memperkuat sarana dengan mendatangkan 54 unit lokomotif baru tipe CC 205 produksi Progress Rail – Caterpillar Company dari Amerika Serikat. Lokomotif ini dirancang untuk mendukung angkutan batu bara dan logistik di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung, serta memperkuat konektivitas logistik nasional hingga 2029.

“Sebanyak 13 unit pertama lokomotif CC 205 telah tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada Minggu, 13 Juli 2025, dan saat ini tengah menjalani uji performa untuk memastikan kualitas dan keandalannya sebelum masuk layanan operasional,” tambah Anne.

Melalui strategi inovatif yang mengombinasikan reverse engineering terhadap sarana eksisting dan pengadaan sarana baru, KAI terus mendorong transformasi layanan perkeretaapian nasional yang tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan.

Contact
VP Public Relations KAI Anne Purba

Categories
Travel / SightseeingCommercial facilities / Office buildingsAdvertising / Promotion / PRGoods and servicesEvent

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Magazines / Books / Publications
HUT ke-80 KAI: Donor Darah dan Bakti Sosial Kesehatan sebagai Cerminan Komitmen Semakin Melayani
KAI
Sep 24, 2025

Magazines / Books / Publications
HUT ke-80 KAI: Dari Rel Pertama, Menyatukan Negeri, Menuju Transformasi Digital dengan Semangat Melayani
KAI
Sep 23, 2025

Magazines / Books / Publications
HUT ke-80 KAI: KA Cut Meutia, Layanan KA Perintis di Ujung Barat Indonesia yang Semakin Melayani
KAI
Sep 22, 2025

Magazines / Books / Publications
KAI Dorong UMKM Naik Kelas Menuju UMKM Kelas Dunia Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI
Sep 21, 2025

Magazines / Books / Publications
HUT ke-80 KAI: Komitmen Semakin Melayani
KAI
Sep 19, 2025

Magazines / Books / Publications
Siswa Tarakanita Jakarta Peringati Hari Ozon Internasional & HUT ke-80 PT KAI di Stasiun Pasar Senen
KAI
Sep 18, 2025

Magazines / Books / Publications
Mendukung Program 3 Juta Rumah, Al Qilaa dan KAI Berkolaborasi Membangun Hunian Vertikal di Lahan KAI
KAI
Sep 17, 2025

KAI
URL
Industry
Transportation
Weekly Release Ranking
Sep 17, 2025 2025
7 Kampus Terbaik di Pontianak untuk Berbagai Bidang Studi
SATU UNIVERSITY
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College