Atas raihan prestasi tersebut, Rektor BINUS UNIVERSITY, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA mengucapkan apresiasi atas pengakuan yang diberikan “Bersyukur dan berterima kasih atas pengakuan yang diberikan QS World University Rankings by Subject 2024 terhadap  2 bidang ilmu di BINUS UNIVERSITY. Hal ini merupakan buah dari kualitas penyelenggaraan pendidikan di BINUS yang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan QS,” ucapnya.

Pengakuan ini memperkuat komitmen BINUS UNIVERSITY sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia yang menjadikan kualitas pendidikan dan dampak sosial sebagai prioritas utama. Dengan fokus pada riset, inovasi, dan kolaborasi, BINUS berusaha memberikan pendidikan yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Komitmen ini merupakan bagian integral dari visi BINUS 2035, yaitu "a World-class University, fostering and empowering the society in building and serving the nation".

BINUS UNIVERSITY terus mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dengan prestasi gemilang pada dua bidang ilmu utamanya, yakni Business Management Studies dan Computer Science & Information System. Prestasi ini didukung oleh pengakuan dari QS World University Rankings by Subject 2024, sebuah lembaga yang terkemuka dalam pemeringkatan universitas global.

Dalam hasil pemeringkatannya, bidang ilmu Business Management Studies dari BINUS UNIVERSITY menunjukkan peningkatan signifikan dengan meraih peringkat 351-400, naik dari posisi sebelumnya di peringkat 401-450 di tingkat global. Tak hanya itu, BINUS juga berhasil menempati peringkat ke-4 dari 9 perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang ini. 

Sementara itu, bidang ilmu Computer Science & Information System mempertahankan posisinya di peringkat 351-400 secara global, dan menempati peringkat ke-2 dari 7 perguruan tinggi di Indonesia.

Pemeringkatan ini didasarkan pada lima indikator kunci, yakni reputasi akademik (academic reputation) , reputasi pemberi kerja (employer reputation), sitasi per jurnal ilimiah (citations per paper), indeks produktivitas dan pengaruh akademik (H-index), hingga engagement universitas yang didasarkan pada kerja sama publikasi dengan penulis maupun co-author bertaraf internasional (International Research Network (IRN). Keberhasilan BINUS UNIVERSITY dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dalam kelima aspek ini memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian prestasi ini.


Atas raihan prestasi tersebut, Rektor BINUS UNIVERSITY, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA mengucapkan apresiasi atas pengakuan yang diberikan “Bersyukur dan berterima kasih atas pengakuan yang diberikan QS World University Rankings by Subject 2024 terhadap 2 bidang ilmu di BINUS UNIVERSITY. Hal ini merupakan buah dari kualitas penyelenggaraan pendidikan di BINUS yang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan QS,” ucapnya.Pengakuan ini memperkuat komitmen BINUS UNIVERSITY sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia yang menjadikan kualitas pendidikan dan dampak sosial sebagai prioritas utama. Dengan fokus pada riset, inovasi, dan kolaborasi, BINUS berusaha memberikan pendidikan yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Komitmen ini merupakan bagian integral dari visi BINUS 2035, yaitu "a World-class University, fostering and empowering the society in building and serving the nation".

Advertising / Promotion / PR

School / University

Qualifications / Study Abroad / Language

BINUS UNIVERSITY terus mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dengan prestasi gemilang  pada dua bidang ilmu utamanya, yakni Business Management Studies dan Computer Science & Information System. Prestasi ini didukung oleh pengakuan dari QS World University Rankings by Subject 2024, sebuah lembaga yang terkemuka dalam pemeringkatan universitas global.

Dalam hasil pemeringkatannya, bidang ilmu Business Management Studies dari BINUS UNIVERSITY menunjukkan peningkatan signifikan dengan meraih peringkat 351-400, naik dari posisi sebelumnya di peringkat 401-450 di tingkat global. Tak hanya itu, BINUS juga berhasil menempati peringkat ke-4 dari 9 perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang ini. 

Sementara itu, bidang ilmu Computer Science & Information System mempertahankan posisinya di peringkat 351-400 secara global, dan menempati peringkat ke-2 dari 7 perguruan tinggi di Indonesia.

Pemeringkatan ini didasarkan pada lima indikator kunci,  yakni reputasi akademik (academic reputation) , reputasi pemberi kerja (employer reputation), sitasi per jurnal ilimiah (citations per paper), indeks produktivitas dan pengaruh akademik (H-index), hingga engagement universitas yang didasarkan pada kerja sama publikasi dengan penulis maupun co-author bertaraf internasional (International Research Network (IRN). Keberhasilan BINUS UNIVERSITY dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dalam kelima aspek ini memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian prestasi ini.




Dua Bidang Ilmu BINUS UNIVERSITY Naik Peringkat dalam QS World University Rankings by Subject 2024

Jakarta. March 28, 2024. At the moment, the public has grown accustomed to English slang terms such as FYI (for your info), ASAP (as soon as possible), and TGIF (thank God it's Friday). These abbreviations have become old friends to millennials, born between 1981 and 1996. But as Generation Z (born 1997-2012) steps into the spotlight, the tapestry of English slang grows and becomes more vibrant. From OML (on my life) and IYKYK (if you know, you know), to FR (for real?) and GYAT (what! or wow!-borrowed straight from everyday expressions), and not forgetting ‘no cap’ (speaking honestly).

In terms of usage, it seems that Gen Z has taken the reins, weaving English (both formal and informal) seamlessly into their daily discourse, whether it's spoken or written. But does this mean Gen Z reigns supreme in mastering foreign languages, particularly English?

Anak Agung Ayu, a Gen Z and also a university student in Malang, confesses to engaging in casual English&nbsp; in her conversations with peers, recognizing the vital importance of fluency. "To me, being fluent in English is a must. It's a crucial aspect of our future endeavors," stated Ayu, who is currently interning at an edtech company in Jakarta.

The rise of "keminggris" in Bahasa (a term coined for the fondness for all things English) among Gen Z can be attributed to their upbringing in the digital age. From an early age, they've been exposed to foreign languages through gadgets and the vast expanse of social media.

Yoshua Yanottama, Head of Learning Labs at Edtech Cakap, sheds light on Gen Z's involvement in global cultural exchanges through myriad channels. Beyond the realms of social media, platforms such as gaming, forums, and various online pursuits expose them to the nuances of English. "English reigns supreme as the lingua franca of the internet. It's a trend that bodes well for Gen Z," according to Yoshua.

Yet, in spite of this linguistic whirlwind, research from a global language institute reveals a surprising twist: a decline in English proficiency among Gen Z, a stark contrast to their outward enthusiasm. A report from the Education First Proficiency Index in 2023 unveiled a drop in language skills among 18-20-year-olds (born 2003-2005), while the generation above them (millennials) showed improvement.

Yoshua further elaborated that while Gen Z floods the gates of learning platforms like Cakap, it's the older millennials who ultimately commit to mastering the language. Throughout 2023, the majority of English learners on Cakap were dominated by the 20-29 age group (largely Gen Z), comprising 21% male and 23% female. Then followed the millennials (aged 30-39), with 11% male and 10% female. "Perhaps these generations have different needs; millennials are entrenched in the workforce, requiring language skills to navigate their professional realms, thus elevating the urgency for formal language learning," Yoshua added.

Talking back about English slang words among Gen Z, Yoshua perceives it as a rebellion against the shackles of conventional language learning. Those who embrace slang seek to emphasize meaning and intention over rigid grammatical structures. "It's a positive trend, signifying a shift towards modern and effective language learning grounded in communicative approaches. The passion is palpable; it just requires fine-tuning," Yoshua concluded.

"In school, we grasp the basics; as we grow, we glean more from the boundless expanse of social media," stated Obelix Son Wianto, a Gen Z communication student.

Each individual's journey of exploration is unique, necessitating learning platforms that foster comfort and support. Regardless of generational differences in language proficiency, Cakap is definite about the linguistic potential within every individual, extending support to anyone who hones their linguistic prowess.

Jakarta. March 28, 2024. At the moment, the public has grown accustomed to English slang terms such as FYI (for your info), ASAP (as soon as possible), and TGIF (thank God it's Friday). These abbreviations have become old friends to millennials, born between 1981 and 1996. But as Generation Z (born 1997-2012) steps into the spotlight, the tapestry of English slang grows and becomes more vibrant. From OML (on my life) and IYKYK (if you know, you know), to FR (for real?) and GYAT (what! or wow!-borrowed straight from everyday expressions), and not forgetting ‘no cap’ (speaking honestly).In terms of usage, it seems that Gen Z has taken the reins, weaving English (both formal and informal) seamlessly into their daily discourse, whether it's spoken or written. But does this mean Gen Z reigns supreme in mastering foreign languages, particularly English?Anak Agung Ayu, a Gen Z and also a university student in Malang, confesses to engaging in casual English&nbsp; in her conversations with peers, recognizing the vital importance of fluency. "To me, being fluent in English is a must. It's a crucial aspect of our future endeavors," stated Ayu, who is currently interning at an edtech company in Jakarta.The rise of "keminggris" in Bahasa (a term coined for the fondness for all things English) among Gen Z can be attributed to their upbringing in the digital age. From an early age, they've been exposed to foreign languages through gadgets and the vast expanse of social media.Yoshua Yanottama, Head of Learning Labs at Edtech Cakap, sheds light on Gen Z's involvement in global cultural exchanges through myriad channels. Beyond the realms of social media, platforms such as gaming, forums, and various online pursuits expose them to the nuances of English. "English reigns supreme as the lingua franca of the internet. It's a trend that bodes well for Gen Z," according to Yoshua.Yet, in spite of this linguistic whirlwind, research from a global language institute reveals a surprising twist: a decline in English proficiency among Gen Z, a stark contrast to their outward enthusiasm. A report from the Education First Proficiency Index in 2023 unveiled a drop in language skills among 18-20-year-olds (born 2003-2005), while the generation above them (millennials) showed improvement.Yoshua further elaborated that while Gen Z floods the gates of learning platforms like Cakap, it's the older millennials who ultimately commit to mastering the language. Throughout 2023, the majority of English learners on Cakap were dominated by the 20-29 age group (largely Gen Z), comprising 21% male and 23% female. Then followed the millennials (aged 30-39), with 11% male and 10% female. "Perhaps these generations have different needs; millennials are entrenched in the workforce, requiring language skills to navigate their professional realms, thus elevating the urgency for formal language learning," Yoshua added.Talking back about English slang words among Gen Z, Yoshua perceives it as a rebellion against the shackles of conventional language learning. Those who embrace slang seek to emphasize meaning and intention over rigid grammatical structures. "It's a positive trend, signifying a shift towards modern and effective language learning grounded in communicative approaches. The passion is palpable; it just requires fine-tuning," Yoshua concluded."In school, we grasp the basics; as we grow, we glean more from the boundless expanse of social media," stated Obelix Son Wianto, a Gen Z communication student.Each individual's journey of exploration is unique, necessitating learning platforms that foster comfort and support. Regardless of generational differences in language proficiency, Cakap is definite about the linguistic potential within every individual, extending support to anyone who hones their linguistic prowess.

Think tank

Environment / SGDs / Recycling

Startups

Gen Z's English Dominance, Yet Millennials Maintain Mastery

Jakarta, Indonesia - 8 Maret 2024 - Di era perubahan teknologi dan globalisasi yang cepat, meningkatkan keterampilan (soft-skills) telah menjadi kunci utama dalam mendongkrak daya saing di pasar tenaga kerja. Namun, meskipun Indonesia menarik investasi internasional dalam bidang pendidikan, data Global Talent Competitiveness Index (GTCI) tahun 2022 menempatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih tertinggal di peringkat 82 dari 133 negara, dibawah negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Dalam menanggapi tantangan ini, berbagai inisiatif transformasi dan peningkatan keterampilan, terutama pelatihan kerja (OJT), mulai mendapatkan sorotan dan dukungan dari para pemilik bisnis di Indonesia. Namun, masalahnya, solusi pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masih sangat langka di Indonesia.

Di tengah maraknya solusi teknologi edukasi (EdTech), hadirnya LingoTalk menjadi angin segar dalam dunia pendidikan di Indonesia. "LingoTalk bukan hanya sekadar platform pembelajaran bahasa Inggris dan soft skill biasa. Kami adalah pelopor dalam pendekatan blended learning yang berfokus pada assessment kebutuhan karyawan yang terukur secara langsung ke produktivitas perusahaan," ujar&nbsp; Andre Benito, Pendiri &amp; CEO LingoTalk.

LingoTalk berhasil menangkap minat pasar dengan konsep pembelajaran yang menggabungkan teknologi canggih dengan kebutuhan aktual perusahaan. Dalam waktu singkat setelah peluncurannya, platform ini mencatat sukses yang luar biasa.

Para pengguna LingoTalk, yang sebagian besar adalah manajer dan profesional di sektor-sektor strategis seperti energi, sumber daya alam, perbankan, dan perhotelan, telah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi bahasa Inggris dan produktivitas mereka dalam berbisnis di pasar global.

Tak hanya itu, LingoTalk juga menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Dalam setahun terakhir, lebih dari 30 perusahaan korporat bergabung dengan LingoTalk, termasuk BUMN besar seperti PLN, Patrajasa, dan Pupuk Indonesia.

Untuk memperluas cakupan pasar dan merampungkan platform blended learning yang nantinya akan dapat menambah lini layanan yang tidak terbatas pada keterampilan Bahasa Inggris, LingoTalk tengah menggalang dana. "Kami memiliki rencana besar dan sedang mencari pihak yang berminat dalam pengembangan pendidikan serta pelatihan korporat untuk bergabung dan berkolaborasi dengan kami," tambah Andre.&nbsp;

Jakarta, Indonesia - 8 Maret 2024 - Di era perubahan teknologi dan globalisasi yang cepat, meningkatkan keterampilan (soft-skills) telah menjadi kunci utama dalam mendongkrak daya saing di pasar tenaga kerja. Namun, meskipun Indonesia menarik investasi internasional dalam bidang pendidikan, data Global Talent Competitiveness Index (GTCI) tahun 2022 menempatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih tertinggal di peringkat 82 dari 133 negara, dibawah negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand.Dalam menanggapi tantangan ini, berbagai inisiatif transformasi dan peningkatan keterampilan, terutama pelatihan kerja (OJT), mulai mendapatkan sorotan dan dukungan dari para pemilik bisnis di Indonesia. Namun, masalahnya, solusi pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masih sangat langka di Indonesia.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/a6b81c49f713de17dbf890c416009385ec86c761fdcf1c540615f8a0149b463f/Dashboard%20LingoTalk.jpeg" alt="Platform Blended Learning LingoTalk " />Di tengah maraknya solusi teknologi edukasi (EdTech), hadirnya LingoTalk menjadi angin segar dalam dunia pendidikan di Indonesia. "LingoTalk bukan hanya sekadar platform pembelajaran bahasa Inggris dan soft skill biasa. Kami adalah pelopor dalam pendekatan blended learning yang berfokus pada assessment kebutuhan karyawan yang terukur secara langsung ke produktivitas perusahaan," ujar&nbsp; Andre Benito, Pendiri &amp; CEO LingoTalk.LingoTalk berhasil menangkap minat pasar dengan konsep pembelajaran yang menggabungkan teknologi canggih dengan kebutuhan aktual perusahaan. Dalam waktu singkat setelah peluncurannya, platform ini mencatat sukses yang luar biasa.Para pengguna LingoTalk, yang sebagian besar adalah manajer dan profesional di sektor-sektor strategis seperti energi, sumber daya alam, perbankan, dan perhotelan, telah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi bahasa Inggris dan produktivitas mereka dalam berbisnis di pasar global.Tak hanya itu, LingoTalk juga menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Dalam setahun terakhir, lebih dari 30 perusahaan korporat bergabung dengan LingoTalk, termasuk BUMN besar seperti PLN, Patrajasa, dan Pupuk Indonesia.Untuk memperluas cakupan pasar dan merampungkan platform blended learning yang nantinya akan dapat menambah lini layanan yang tidak terbatas pada keterampilan Bahasa Inggris, LingoTalk tengah menggalang dana. "Kami memiliki rencana besar dan sedang mencari pihak yang berminat dalam pengembangan pendidikan serta pelatihan korporat untuk bergabung dan berkolaborasi dengan kami," tambah Andre.&nbsp;<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/689095739dd7708b61097fe0daea90ab4fd64ee7b4a225a1b34e86368524f3f0/Andre%20Benito%2CFounder%20%26%20CEO%20LingoTalk.jpeg" alt="Andre Benito, Founder &amp; CEO LingoTalk " />

Cram school / Preparatory school / Online education

Peningkatan Kualitas Pendidikan & Pelatihan Melalui Platform Blended Learning Unggulan, LingoTalk, Mendorong Agenda Transformasi di Indonesia

Jakarta, 27 Februari 2024 – Dalam era yang serba cepat dan penuh tantangan, pendidikan tidak lagi hanya tentang pengetahuan dan kemampuan akademik, namun pendidikan holistik berkelanjutan melalui keterampilan bahasa asing khususnya bahasa Inggris pada generasi muda. Selain untuk kebutuhan formal dan non-formal, penguasaan bahasa Inggris bukan tidak hanya akan berdampak pada adaptasi global namun juga meningkatkan penguasaan teknologi digital, serta aktualisasi diri agar lebih percaya diri dalam kompetisi globalisasi.

Sejak 18 Februari 1984, The British institute (TBI) hadir di Indonesia menjawab kebutuhan berbahasa Inggris bagi seluruh lapisan masyarakat. Beragam program bahasa Inggris untuk usia dini hingga dewasa ditawarkan dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu di setiap level umur sehingga dapat mengakselerasi kesiapan dan ketangkasan setiap siswa secara terstruktur.

Berangkat dari mimpi menjadi pionir sebagai lembaga bahasa Inggris terdepan di Indonesia, TBI sendiri kini sudah memiliki cabang-cabang yang tersebar di berbagai kota di Jakarta dan luar kota seperti; Pondok Indah, Kuningan, Kelapa Gading, Depok, Cibubur, Kota Wisata, Bandung, Malang. Dilengkapi dengan jajaran para tenaga pengajar baik penutur asli (native) maupun lokal (non-native) yang mengantongi sertifikasi internasional sebagai modal penunjang kredibilitas pengajar.

Melalui keterangan Marketing Communication Manager TBI, Diah Pratiwi Soehendro, ia menilai pentingnya meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan yang menyeluruh disertai pengembangan keterampilan. "Hal itu dapat mempengaruhi cakupan daya saing SDM dimana penguasaan bahasa Inggris menjadi pijakan yang kuat dalam komunikasi lintas bahasa dan menjadi keterampilan krusial di masa depan yang semakin terhubung secara global.”

Empat dekade sudah TBI hadir dalam dunia pendidikan sebagai lembaga pelatihan bahasa Inggris di Indonesia dan dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-40 ini TBI perkuat komitmen untuk terus adaptif di segala lini industri dengan menggaungkan core values yaitu; transformasi (transformation), membangun (build), dan inovasi (innovation).

“Perjalanan menuju usia 40 tahun bukan hal yang mudah dilalui, namun kami berhasil bertahan dan terus bergerak maju. Perhelatan ulang tahun TBI ke-40 menjadi sebuah langkah awal kami membuka oportunitas baru yang lebih luas melalui berbagai program pelatihan bahasa Inggris yang adaptif, komunikatif dan praktikal. Kilas balik kami merupakan hasil kerja keras yang solid untuk tumbuh kembang bersama menjadi satu sinergi yang kuat”, ujar Reza Suriansha, selaku Presiden Direktur TBI. 

Mengusung tema “Transform Yourself, Build Confidence, Innovate for the Future”, ajang kompetisi tahunan, TBI English Challenge, kembali digelar tahun ini sebagai momen yang paling menonjol dari rangkaian seremonial TBI 40th Anniversary yang dilaksanakan serentak di seluruh cabang TBI pada tanggal 20–27 Februari 2024 secara luring. 

Ajang bergengsi ini didesain untuk mengakomodasi pelajar skala nasional SD, SMP, dan SMA sederajat untuk bersaing sehat sembari memperluas jaringan sosial dengan fokus pengembangan kemampuan bahasa Inggris. Berbagai kategori TBI English Challenge yang diperlombakan tahun ini adalah; Spelling Bee, Storytelling, Quiz, Writing, Speech, dan Reading Aloud.

TBI English Challenge merupakan salah satu upaya memotivasi para siswa/i Indonesia dalam memantapkan langkah mereka ke depan melalui pengalaman nyata dan memperkuat keterampilan komunikasi mereka secara optimal. Kompetisi seperti ini membuktikan bahwa pendekatan holistik terhadap pembelajaran bahasa Inggris dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.

Dikemas secara meriah dengan berbagai macam kegiatan seru seperti games, pertunjukkan musik dan drama, arts &amp; crafts, pop-up store, dan aktifitas menarik lainnya, acara ini berhasil menggaet banyak siswa/i dari sekolah-sekolah terbaik dari dalam maupun luar kota. “Antusiasme seperti ini yang kami harapkan dapat menginspirasi seluruh anak bangsa dalam mengembangkan potensi sehingga membentuk mereka menjadi individu unggul yang dapat memberikan dampak signifikan melalui kontribusi positif di masyarakat luas”, tambah Diah.

Para pemenang TBI English Challenge berkesempatan mendapatkan hadiah uang tunai, piala, sertifikat, merchandise, TBI study voucher dan shopping voucher dari beberapa mitra kerjasama. Acara TBI 40th Anniversary ini turut didukung oleh banyak pihak, beberapa diantaranya adalah UniSadhuGuna Testing Centre (UTC), Prodia, Kacamata Blushing, Trans Snow World Bintaro, Hero Supermarket – Terogong, Kyoreen Dental Aesthetic, Alamii Food.

Tidak hanya itu, khusus bulan ulang tahun, selama Februari 2024 TBI pun memberikan berbagai penawaran menarik bagi para calon murid yaitu potongan harga sebesar 18% untuk biaya kursus bahasa Inggris, study voucher TBI Digital Learning (program blended learning &amp; self-study), voucher TBI Teacher Training (program GITE, ITEC, ITEP, CELTA), diskon spesial pemeriksaan kesehatan sebesar 10+5% di seluruh cabang Prodia* (Syarat &amp; ketentuan berlaku)

Menginjak tahun ke-40, TBI berharap dapat terus mengukir prestasi besar dan meningkatkan kredibilitas sebagai lembaga pelatihan kursus bahasa Inggris terpercaya di Indonesia dan membawa nama besarnya sampai ke ruang lingkup antarnegara. Kesuksesan ini tidak lepas dari sebuah kerja keras serta kerjasama dan dukungan yang sangat baik tidak hanya dari seluruh jajaran pendiri, management dan karyawan melainkan para siswa, orang tua serta mitra-mitra kerjasama yang turut membesarkan nama TBI. 

“TBI terus  berinovasi dan bertransformasi menciptakan terobosan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari segala lini industri peroleh pelatihan bahasa Inggris. Kami akan terus pertahankan eksistensi dan melebarkan sayap dengan rencana sebaran cabang-cabang TBI melalui perluasan kerjasama TBI Franchise tahun ini untuk wujudkan perubahan demi mendukung agenda besar Indonesia maju 2045”, tutup Diah dalam keterangannya.

TBI, didirikan pada 18 Februari 1984 sebagai salah satu institusi pendidikan yang berfokus pada pelatihan bahasa Inggris. TBI yang didukung oleh UTC (UniSadhuGuna Testing Centre) adalah satu-satunya penyedia pelatihan bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki lisensi dari Cambridge University Press and Assessment, untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages).

Dengan menerapkan metode pengajaran eklektik (eclectic approach), TBI menitikberatkan pelajaran di kelas pada kebutuhan siswa (student-centered learning), yang relevan dan praktikal.  TBI memiliki tenaga pengajar baik asing (native) maupun lokal (non-native) yang berpengalaman dan berstandar kualifikasi internasional. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas dalam memilih lembaga kursus yang tepat dan berkualitas.  

TBI yang didukung oleh UTC (UniSadhuGuna Testing Centre) adalah satu-satunya institusi pelatihan bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki lisensi dari Cambridge University Press and Assessment, untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA - The Certificate in English Language Teaching to Adults.

• Academic English (IELTS, TOEFL &amp; TOEIC Preparation)

• Official English Proficiency Test (Cambridge English Qualifications, TOEFL ITP, IELTS at schools)

Jakarta: Pondok Indah, Kuningan, Kelapa Gading

TBI telah berhasil mendidik lebih dari 55.000 siswa, mulai dari anak-anak umur 4 tahun, pelajar &amp; mahasiswa, karyawan, instansi lokal maupun internasional, Lembaga Permerintahan, tenaga pendidik, entrepreneur, institusi pendidikan, dan banyak lainnya. 

Jl. Terogong No.32, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430

Facebook: The British Institute | Instagram: @my.tbi

Jakarta, 27 Februari 2024 – Dalam era yang serba cepat dan penuh tantangan, pendidikan tidak lagi hanya tentang pengetahuan dan kemampuan akademik, namun pendidikan holistik berkelanjutan melalui keterampilan bahasa asing khususnya bahasa Inggris pada generasi muda. Selain untuk kebutuhan formal dan non-formal, penguasaan bahasa Inggris bukan tidak hanya akan berdampak pada adaptasi global namun juga meningkatkan penguasaan teknologi digital, serta aktualisasi diri agar lebih percaya diri dalam kompetisi globalisasi.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/bc55c603f3de5f015e8444248ccb52cd667160ba95e75c3dcdc804e134bbbff1/photo%20collage%20anniversary.jpg" alt="Image" />Sejak 18 Februari 1984, The British institute (TBI) hadir di Indonesia menjawab kebutuhan berbahasa Inggris bagi seluruh lapisan masyarakat. Beragam program bahasa Inggris untuk usia dini hingga dewasa ditawarkan dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu di setiap level umur sehingga dapat mengakselerasi kesiapan dan ketangkasan setiap siswa secara terstruktur.Berangkat dari mimpi menjadi pionir sebagai lembaga bahasa Inggris terdepan di Indonesia, TBI sendiri kini sudah memiliki cabang-cabang yang tersebar di berbagai kota di Jakarta dan luar kota seperti; Pondok Indah, Kuningan, Kelapa Gading, Depok, Cibubur, Kota Wisata, Bandung, Malang. Dilengkapi dengan jajaran para tenaga pengajar baik penutur asli (native) maupun lokal (non-native) yang mengantongi sertifikasi internasional sebagai modal penunjang kredibilitas pengajar.Melalui keterangan Marketing Communication Manager TBI, Diah Pratiwi Soehendro, ia menilai pentingnya meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan yang menyeluruh disertai pengembangan keterampilan. "Hal itu dapat mempengaruhi cakupan daya saing SDM dimana penguasaan bahasa Inggris menjadi pijakan yang kuat dalam komunikasi lintas bahasa dan menjadi keterampilan krusial di masa depan yang semakin terhubung secara global.”Empat dekade sudah TBI hadir dalam dunia pendidikan sebagai lembaga pelatihan bahasa Inggris di Indonesia dan dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-40 ini TBI perkuat komitmen untuk terus adaptif di segala lini industri dengan menggaungkan core values yaitu; transformasi (transformation), membangun (build), dan inovasi (innovation).“Perjalanan menuju usia 40 tahun bukan hal yang mudah dilalui, namun kami berhasil bertahan dan terus bergerak maju. Perhelatan ulang tahun TBI ke-40 menjadi sebuah langkah awal kami membuka oportunitas baru yang lebih luas melalui berbagai program pelatihan bahasa Inggris yang adaptif, komunikatif dan praktikal. Kilas balik kami merupakan hasil kerja keras yang solid untuk tumbuh kembang bersama menjadi satu sinergi yang kuat”, ujar Reza Suriansha, selaku Presiden Direktur TBI. Mengusung tema “Transform Yourself, Build Confidence, Innovate for the Future”, ajang kompetisi tahunan, TBI English Challenge, kembali digelar tahun ini sebagai momen yang paling menonjol dari rangkaian seremonial TBI 40th Anniversary yang dilaksanakan serentak di seluruh cabang TBI pada tanggal 20–27 Februari 2024 secara luring. Ajang bergengsi ini didesain untuk mengakomodasi pelajar skala nasional SD, SMP, dan SMA sederajat untuk bersaing sehat sembari memperluas jaringan sosial dengan fokus pengembangan kemampuan bahasa Inggris. Berbagai kategori TBI English Challenge yang diperlombakan tahun ini adalah; Spelling Bee, Storytelling, Quiz, Writing, Speech, dan Reading Aloud.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/89a4fd97ecd0a8e1ed5143258de6dd74f0fa70f56c823472b6b0d35bd1b841aa/DSC_6165.JPG" alt="Image" /><img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/300bd273033baa6e194c59e054dc23433e5eb2ae94271fe506aa7f42b2b7de19/IMG_8360.jpg" alt="Image" /><img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/4c92fe653f97ec93f459c0ea54ebabfe290d8033d409d678e5a8cdc7321481f3/IMG_9471.jpg" alt="Image" />TBI English Challenge merupakan salah satu upaya memotivasi para siswa/i Indonesia dalam memantapkan langkah mereka ke depan melalui pengalaman nyata dan memperkuat keterampilan komunikasi mereka secara optimal. Kompetisi seperti ini membuktikan bahwa pendekatan holistik terhadap pembelajaran bahasa Inggris dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.Dikemas secara meriah dengan berbagai macam kegiatan seru seperti games, pertunjukkan musik dan drama, arts &amp; crafts, pop-up store, dan aktifitas menarik lainnya, acara ini berhasil menggaet banyak siswa/i dari sekolah-sekolah terbaik dari dalam maupun luar kota. “Antusiasme seperti ini yang kami harapkan dapat menginspirasi seluruh anak bangsa dalam mengembangkan potensi sehingga membentuk mereka menjadi individu unggul yang dapat memberikan dampak signifikan melalui kontribusi positif di masyarakat luas”, tambah Diah.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/c05b9bd64bd5662ea2f17f014dc9a8abddb3595d06b4f5943cee58693016a05b/IMG_8651.jpg" alt="Image" />Para pemenang TBI English Challenge berkesempatan mendapatkan hadiah uang tunai, piala, sertifikat, merchandise, TBI study voucher dan shopping voucher dari beberapa mitra kerjasama. Acara TBI 40th Anniversary ini turut didukung oleh banyak pihak, beberapa diantaranya adalah UniSadhuGuna Testing Centre (UTC), Prodia, Kacamata Blushing, Trans Snow World Bintaro, Hero Supermarket – Terogong, Kyoreen Dental Aesthetic, Alamii Food.Tidak hanya itu, khusus bulan ulang tahun, selama Februari 2024 TBI pun memberikan berbagai penawaran menarik bagi para calon murid yaitu potongan harga sebesar 18% untuk biaya kursus bahasa Inggris, study voucher TBI Digital Learning (program blended learning &amp; self-study), voucher TBI Teacher Training (program GITE, ITEC, ITEP, CELTA), diskon spesial pemeriksaan kesehatan sebesar 10+5% di seluruh cabang Prodia* (Syarat &amp; ketentuan berlaku)Menginjak tahun ke-40, TBI berharap dapat terus mengukir prestasi besar dan meningkatkan kredibilitas sebagai lembaga pelatihan kursus bahasa Inggris terpercaya di Indonesia dan membawa nama besarnya sampai ke ruang lingkup antarnegara. Kesuksesan ini tidak lepas dari sebuah kerja keras serta kerjasama dan dukungan yang sangat baik tidak hanya dari seluruh jajaran pendiri, management dan karyawan melainkan para siswa, orang tua serta mitra-mitra kerjasama yang turut membesarkan nama TBI. <img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/965906dd14d0d55a7443617e9f4cd55970ca46fa3a56fef8000aef07026161e4/DSC_5858.JPG" alt="Image" /><img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/0427efe4caf9ea1e6606cc401fc60c87bb63178b6b6e0ae0696623af0f1e4ab6/A7R09968.jpg" alt="Image" />“TBI terus berinovasi dan bertransformasi menciptakan terobosan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari segala lini industri peroleh pelatihan bahasa Inggris. Kami akan terus pertahankan eksistensi dan melebarkan sayap dengan rencana sebaran cabang-cabang TBI melalui perluasan kerjasama TBI Franchise tahun ini untuk wujudkan perubahan demi mendukung agenda besar Indonesia maju 2045”, tutup Diah dalam keterangannya.---Tentang The British Institute (TBI)TBI, didirikan pada 18 Februari 1984 sebagai salah satu institusi pendidikan yang berfokus pada pelatihan bahasa Inggris. TBI yang didukung oleh UTC (UniSadhuGuna Testing Centre) adalah satu-satunya penyedia pelatihan bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki lisensi dari Cambridge University Press and Assessment, untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages).Dengan menerapkan metode pengajaran eklektik (eclectic approach), TBI menitikberatkan pelajaran di kelas pada kebutuhan siswa (student-centered learning), yang relevan dan praktikal. TBI memiliki tenaga pengajar baik asing (native) maupun lokal (non-native) yang berpengalaman dan berstandar kualifikasi internasional. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas dalam memilih lembaga kursus yang tepat dan berkualitas. TBI yang didukung oleh UTC (UniSadhuGuna Testing Centre) adalah satu-satunya institusi pelatihan bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki lisensi dari Cambridge University Press and Assessment, untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA - The Certificate in English Language Teaching to Adults.Program-program TBICore Programmes• Young Learner English• Global English• Academic English (IELTS, TOEFL &amp; TOEIC Preparation)• Professional English• Corporate TrainingCustomised Programmes• Workshop for Professionals• Private Classes• International Exam Prediction TestPowered by UTC• ICAS• Teacher Training• CELTA• Official English Proficiency Test (Cambridge English Qualifications, TOEFL ITP, IELTS at schools)• Digital LearningLokasi Cabang TBI:Jakarta: Pondok Indah, Kuningan, Kelapa GadingDepokCibubur Kota WisataBandungMalangTBI telah berhasil mendidik lebih dari 55.000 siswa, mulai dari anak-anak umur 4 tahun, pelajar &amp; mahasiswa, karyawan, instansi lokal maupun internasional, Lembaga Permerintahan, tenaga pendidik, entrepreneur, institusi pendidikan, dan banyak lainnya. Info lebih lanjut:Diah Pratiwi SoehendroMarketing Communication &amp; PR ManagerThe British Institute Jl. Terogong No.32, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430T: 021-278 26169 | M: 0813 1227 9870E: diah.pratiwi@unisadhuguna.org Website	: www.tbi.co.id Facebook: The British Institute | Instagram: @my.tbi

Rangkaian Selebrasi dan Kompetisi Bahasa Inggris bagi Anak Muda Indonesia Warnai Kemilau 40 Tahun The British Institute (TBI)

NihonGo Japanese Language Center, yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, adalah destinasi utama bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Jepang secara otentik. Selama tiga bulan terakhir, NihonGo telah membawa inovasi baru dalam dunia pendidikan bahasa Jepang dan kini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengenal apa yang ditawarkan oleh NihonGo.

NihonGo Japanese Language Center menghadirkan pengalaman belajar yang unik dengan fitur-fitur menarik seperti:

Instruktur Asli Jepang yang Trilingual

NihonGo Japanese Language Center mempekerjakan instruktur native Jepang yang juga fasih dalam bahasa Inggris dan Indonesia, memastikan proses pembelajaran yang lancar tanpa hambatan bahasa dan memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan langsung dari sensei asli Jepang.

Kurikulum NihonGo dirancang oleh tim yang terdiri dari sensei asli Jepang dan profesional Indonesia yang trilingual (Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang), menggunakan pengalaman mereka dalam mempelajari dua bahasa berbeda dari bahasa Ibu mereka masing-masing. Pendekatan NihonGo terhadap bahasa lebih kepada keterampilan praktis daripada teori, menekankan pada penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari daripada hanya penguasaan konten buku teks.

Kemitraan Strategis dengan Institusi di Jepang

NihonGo Japanese Language Center juga telah menjalin kemitraan dengan Kyoshin Language Academy, salah satu sekolah bahasa Jepang terbesar di Jepang dan juga dengan Human Academy, salah satu training academy terbesar di Jepang. Kerjasama ini memastikan bahwa peserta didik kami menerima pendidikan berkualitas sesuai standar, sekaligus membuka jalan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau karir di Jepang.

Dengan moto "Tidak perlu pergi jauh ke Jepang untuk belajar bahasa Jepang; NihonGo membawa Jepang ke Anda", NihonGo memberikan kesempatan kepada siswanya untuk merasakan budaya dan bahasa Jepang melalui berbagai aktivitas seperti karaoke Jepang, board game, dan lainnya, tanpa perlu meninggalkan Indonesia.

NihonGo Japanese Language Center terbuka untuk kerja sama tidak hanya dengan individu yang ingin mempelajari bahasa Jepang, tetapi juga dengan perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang tim mereka. NihonGo menyediakan solusi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembelajaran.

NihonGo Japanese Language Center, yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, adalah destinasi utama bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Jepang secara otentik. Selama tiga bulan terakhir, NihonGo telah membawa inovasi baru dalam dunia pendidikan bahasa Jepang dan kini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengenal apa yang ditawarkan oleh NihonGo.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/7508835083eded882759affa35adb65f66f1f5140c0d79cf90bb539168337ee9/Classroom.jpg" alt="Ruang Kelas NihonGo Japanese Language Center" /><h2>Pendekatan Pembelajaran yang Inovatif</h2>NihonGo Japanese Language Center menghadirkan pengalaman belajar yang unik dengan fitur-fitur menarik seperti:Instruktur Asli Jepang yang Trilingual<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/8f3e3b51e61526d3d49726222a2ceeee25fe77f4cc4d144e0d4368db4b234666/Moto_banner.png" alt="Katayama Sensei" />NihonGo Japanese Language Center mempekerjakan instruktur native Jepang yang juga fasih dalam bahasa Inggris dan Indonesia, memastikan proses pembelajaran yang lancar tanpa hambatan bahasa dan memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan langsung dari sensei asli Jepang.<div style="width: 100%; height: 100%; padding: 16px;"><iframe style="width: 100%; aspect-ratio: 16 / 9;" src="https://www.youtube.com/embed/dN3HYsvMJnc" allowfullscreen=true></iframe></div>Kurikulum InovatifKurikulum NihonGo dirancang oleh tim yang terdiri dari sensei asli Jepang dan profesional Indonesia yang trilingual (Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang), menggunakan pengalaman mereka dalam mempelajari dua bahasa berbeda dari bahasa Ibu mereka masing-masing. Pendekatan NihonGo terhadap bahasa lebih kepada keterampilan praktis daripada teori, menekankan pada penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari daripada hanya penguasaan konten buku teks.Kemitraan Strategis dengan Institusi di Jepang<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/808f1faa0f3a87a87d0553ad34199d2ecead9da4d779de7851dc588a397e21ae/Partners%20Large.png" alt="Kiri: Kyoshin Language Academy, Kanan: Human Academy Japanese Language School" />NihonGo Japanese Language Center juga telah menjalin kemitraan dengan Kyoshin Language Academy, salah satu sekolah bahasa Jepang terbesar di Jepang dan juga dengan Human Academy, salah satu training academy terbesar di Jepang. Kerjasama ini memastikan bahwa peserta didik kami menerima pendidikan berkualitas sesuai standar, sekaligus membuka jalan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau karir di Jepang.Jepang Jadi Lebih Dekat!<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/028f78c62453588f9230f62122baba618ccf66231d25ad7c7772fbd6dced0d27/Multipurpose%20Room.jpg" alt="Multipurpose Room NihonGo Japanese Language Center" />Dengan moto "Tidak perlu pergi jauh ke Jepang untuk belajar bahasa Jepang; NihonGo membawa Jepang ke Anda", NihonGo memberikan kesempatan kepada siswanya untuk merasakan budaya dan bahasa Jepang melalui berbagai aktivitas seperti karaoke Jepang, board game, dan lainnya, tanpa perlu meninggalkan Indonesia.<h2>Kesempatan Kerja Sama</h2>NihonGo Japanese Language Center terbuka untuk kerja sama tidak hanya dengan individu yang ingin mempelajari bahasa Jepang, tetapi juga dengan perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Jepang tim mereka. NihonGo menyediakan solusi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembelajaran.

Manga / Anime

Coaching / Mentoring / Consultation

Local companies

Mendekatkan Mimpi Anda ke Jepang: Belajar Bahasa Jepang dengan guru Native bilingual di NihonGo!

Kebingungan yang umum terjadi dalam menentukan arah dan jurusan yang sesuai
dengan minat dan bakat student, akan diluruskan melalui kegiatan UniTalks Conference
2024. Kegiatan ini akan memperluas wawasan kamu mengenai jurusan yang tepat
adalah hal yang penting untuk masa depan kamu. Kemudian, kegiatan ini juga
menyediakan kesempatan bagi para student bahwa mereka dapat menempuh
pendidikan di luar negeri di kampus ternama dengan lingkungan yang terbaik.


Didukung oleh Pembicara International dan Entrepreneur Sukses

Kegiatan yang bertemakan “Create Your Future” ini berfokus dalam memberikan
pengalaman langsung dari berbagai pembicara sukses yang bergelut di spesifikasi
bidang digital marketing, technology dan entrepreneur, culinary, dan psychology yang
berasal dari negara yang berbeda-beda. Para student akan mendapatkan ilmu, sudut
pandang, wawasan, serta motivasi baru yang akan sangat membantu dalam
menentukan jurusan yang sesuai dengan diri mereka masing-masing serta mencapai
mimpi untuk kuliah ke luar negeri.


Calon mahasiswa dapat bertanya langsung dengan para pembicara untuk berbagi cerita,
bertanya, serta berdiskusi dalam menentukan pilihan jurusan mereka. Tidak hanya itu,
UniTalks Conference 2024 ini juga menyediakan dan membebaskan calon mahasiswa
dalam berinteraksi langsung dengan orang-orang yang memiliki minat yang serupa
sehingga mereka pun dapat berbagi pengalaman dengan sesama penempuh pendidikan.


Mendorong Cita-Cita Untuk Sekolah ke Luar Negeri

Dengan terselenggarakannya kegiatan UniTalks Conference 2024 ini diharapkan dapat
memotivasi serta memberi insight positif bagi calon mahasiswa Indonesia dalam
menentukan arah serta membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki impian untuk
menempuh pendidikan di luar negeri.

Registrasi dapat dilakukan di <a href="https://bit.ly/unitalks2024">https://bit.ly/unitalks2024</a> serta info lebih lanjut dapat dilihat melalui akun instagram SYNERGi International Academy di <a href="http://instagram.com/synergi_1solution">@synergi_1solution</a>.

Dalam rangka membantu peserta didik di Indonesia untuk membuat rencana Pendidikan
Study Abroad yang terbaik, UniTalks Conference 2024 oleh SYNERGi International
Academy hadir untuk mewujudkannya. Kegiatan ini akan diselenggarakan 20 Januari
2024 di Grand City Hall Medan dan dihadiri oleh pembicara dari berbagai negara dengan
keahlian bidang keilmuan yang berbeda-beda. Kegiatan ini akan berupa Talkshow
Interaktif yang akan dipenuhi dengan dialog dua arah, para pembicara akan berbagi
pengalaman dan motivasi mengenai Study Abroad dan pemilihan jurusan yang tepat
untuk kamu, yang ingin berkuliah di luar negeri.Menentukan Jurusan yang Tepat
Kebingungan yang umum terjadi dalam menentukan arah dan jurusan yang sesuai
dengan minat dan bakat student, akan diluruskan melalui kegiatan UniTalks Conference
2024. Kegiatan ini akan memperluas wawasan kamu mengenai jurusan yang tepat
adalah hal yang penting untuk masa depan kamu. Kemudian, kegiatan ini juga
menyediakan kesempatan bagi para student bahwa mereka dapat menempuh
pendidikan di luar negeri di kampus ternama dengan lingkungan yang terbaik.
Didukung oleh Pembicara International dan Entrepreneur Sukses
Kegiatan yang bertemakan “Create Your Future” ini berfokus dalam memberikan
pengalaman langsung dari berbagai pembicara sukses yang bergelut di spesifikasi
bidang digital marketing, technology dan entrepreneur, culinary, dan psychology yang
berasal dari negara yang berbeda-beda. Para student akan mendapatkan ilmu, sudut
pandang, wawasan, serta motivasi baru yang akan sangat membantu dalam
menentukan jurusan yang sesuai dengan diri mereka masing-masing serta mencapai
mimpi untuk kuliah ke luar negeri.
Memperluas Networking
Calon mahasiswa dapat bertanya langsung dengan para pembicara untuk berbagi cerita,
bertanya, serta berdiskusi dalam menentukan pilihan jurusan mereka. Tidak hanya itu,
UniTalks Conference 2024 ini juga menyediakan dan membebaskan calon mahasiswa
dalam berinteraksi langsung dengan orang-orang yang memiliki minat yang serupa
sehingga mereka pun dapat berbagi pengalaman dengan sesama penempuh pendidikan.
Mendorong Cita-Cita Untuk Sekolah ke Luar Negeri
Dengan terselenggarakannya kegiatan UniTalks Conference 2024 ini diharapkan dapat
memotivasi serta memberi insight positif bagi calon mahasiswa Indonesia dalam
menentukan arah serta membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki impian untuk
menempuh pendidikan di luar negeri.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/4d3e2ae18ab2ed914adf3333377af3f5a3606954bc9281483b6e08a70609e14d/WhatsApp%20Image%202024-01-03%20at%2016.07.52.jpeg" alt="Image" />Registrasi dapat dilakukan di <a href="https://bit.ly/unitalks2024">https://bit.ly/unitalks2024</a> serta info lebih lanjut dapat dilihat melalui akun instagram SYNERGi International Academy di <a href="http://instagram.com/synergi_1solution">@synergi_1solution</a>.

Event

Dalam rangka membantu peserta didik di Indonesia untuk membuat rencana Pendidikan
Study Abroad yang terbaik, UniTalks Conference 2024 oleh SYNERGi International
Academy hadir untuk mewujudkannya. Kegiatan ini akan diselenggarakan 20 Januari
2024 di Grand City Hall Medan dan dihadiri oleh pembicara dari berbagai negara dengan
keahlian bidang keilmuan yang berbeda-beda. Kegiatan ini akan berupa Talkshow
Interaktif yang akan dipenuhi dengan dialog dua arah, para pembicara akan berbagi
pengalaman dan motivasi mengenai Study Abroad dan pemilihan jurusan yang tepat
untuk kamu, yang ingin berkuliah di luar negeri.

UniTalks Conference 2024: Temukan Jurusan Study Abroad yang TEPAT untuk Masa Depanmu

Jakarta, 9 November 2023 - Maxy Academy, salah satu startup EdTech di Indonesia baru saja melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Rubicon, sebuah perusahaan teknologi dari Polandia. Penandatanganan ini diselenggarakan dalam acara Symposium "Role of Edtech and Science Towards Indonesia Emas 2045" yang berlangsung di di kantor KADIN Indonesia, Menara Kadin, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran tokoh penting, termasuk Her Excellency Beata Stoczyńska (Duta Besar Polandia), Prof. Faiz Syuaib dari DIKTI, dan Mateusz Rybinski yang merupakan President EdTech Poland Foundation.

Melalui kerjasama ini, Maxy Academy memperkuat kemitraan dengan perusahaan global yang berorientasi pada teknologi dan dampak positif dalam mendukung misi pemerintah untuk Indonesia Emas 2045 dan Sustainable Development Goals. Dalam sambutannya, CEO Eduexpert Company, Agnieszka Dziedzic, PhD, menyampaikan, "Hari ini kami menandatangani perjanjian kerjasama dengan distributor baru kami dari Indonesia - Maxy Academy. Kami, Eduexpert - penerbit Polandia yang bergerak dalam pembuatan materi multimedia dan produk untuk sekolah, universitas, guru, dosen, siswa, dan mahasiswa, berharap dapat menjalin kerjasama yang produktif dan erat dengan Maxy Academy. Ini akan memungkinkan kami untuk menyediakan solusi interaktif modern dan inovatif kami kepada sekolah dan universitas di seluruh negeri.”

Maxy Academy, sebagai platform yang menyediakan upskilling dan job connector bagi mahasiswa universitas di Indonesia, telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 130 universitas di Indonesia untuk program Kampus Merdeka dan Mitra DUDI (Dunia Usaha, Dunia Industri). Kerjasama dengan Rubicon memungkinkan Maxy Academy untuk memberikan beasiswa kepada 1,000 mahasiswa Indonesia, membantu mereka untuk siap dalam perubahan zaman khususnya “future of work”.

CEO Maxy Academy, Isaac Munandar, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas kesepakatan kerjasama ini dengan Rubicon. Kolaborasi ini akan membawa dampak lebih lagi bagi mahasiswa Indonesia dan seluruh komunitas Maxy, agar mereka dapat menjadi pemimpin bangsa. Dan juga memperkuat hubungan antar negara, yakni Indonesia dan Polandia, khususnya dalam bidang Teknologi Pendidikan.”

<h1>Maxy Academy Bekerjasama dengan Rubicon untuk Menyiapkan Beasiswa 1000 Mahasiswa Indon</h1>falseJakarta, 9 November 2023 - Maxy Academy, salah satu startup EdTech di Indonesia baru saja melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Rubicon, sebuah perusahaan teknologi dari Polandia. Penandatanganan ini diselenggarakan dalam acara Symposium "Role of Edtech and Science Towards Indonesia Emas 2045" yang berlangsung di di kantor KADIN Indonesia, Menara Kadin, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran tokoh penting, termasuk Her Excellency Beata Stoczyńska (Duta Besar Polandia), Prof. Faiz Syuaib dari DIKTI, dan Mateusz Rybinski yang merupakan President EdTech Poland Foundation.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/41bf135ad42ceb19445e78ea33da3be4e84077bfd254691c5b70101435244dac/WhatsApp%20Image%202023-11-15%20at%2009.31.01.jpeg" alt="Agnieszka Dziedzic (CEO Eduexpert Company) &amp; Isaac Munandar (CEO &amp; Co-Founder Maxy Academy) melakukan penandatanganan MoU" />Melalui kerjasama ini, Maxy Academy memperkuat kemitraan dengan perusahaan global yang berorientasi pada teknologi dan dampak positif dalam mendukung misi pemerintah untuk Indonesia Emas 2045 dan Sustainable Development Goals. Dalam sambutannya, CEO Eduexpert Company, Agnieszka Dziedzic, PhD, menyampaikan, "Hari ini kami menandatangani perjanjian kerjasama dengan distributor baru kami dari Indonesia - Maxy Academy. Kami, Eduexpert - penerbit Polandia yang bergerak dalam pembuatan materi multimedia dan produk untuk sekolah, universitas, guru, dosen, siswa, dan mahasiswa, berharap dapat menjalin kerjasama yang produktif dan erat dengan Maxy Academy. Ini akan memungkinkan kami untuk menyediakan solusi interaktif modern dan inovatif kami kepada sekolah dan universitas di seluruh negeri.”<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/c6e0c45b3aaf529304853c45bcb4699b0c483a9c8cf247fd55b7462b1619972a/Isaac%20Munandar%20menyampaikan%20tentang%20Maxy%20Academy.jpeg" alt="Image" />Maxy Academy, sebagai platform yang menyediakan upskilling dan job connector bagi mahasiswa universitas di Indonesia, telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 130 universitas di Indonesia untuk program Kampus Merdeka dan Mitra DUDI (Dunia Usaha, Dunia Industri). Kerjasama dengan Rubicon memungkinkan Maxy Academy untuk memberikan beasiswa kepada 1,000 mahasiswa Indonesia, membantu mereka untuk siap dalam perubahan zaman khususnya “future of work”.CEO Maxy Academy, Isaac Munandar, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas kesepakatan kerjasama ini dengan Rubicon. Kolaborasi ini akan membawa dampak lebih lagi bagi mahasiswa Indonesia dan seluruh komunitas Maxy, agar mereka dapat menjadi pemimpin bangsa. Dan juga memperkuat hubungan antar negara, yakni Indonesia dan Polandia, khususnya dalam bidang Teknologi Pendidikan.”

Full time job / Part-time job / Career

Foreign companies

Maxy Academy Bekerjasama dengan Rubicon untuk Menyiapkan Beasiswa 1000 Mahasiswa Indon

Terkait dengan kehidupan di dunia kerja, workforce preparation menjadi sangat penting untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Bagi yang berusia antara 18 hingga 25 tahun, memahami aspek-aspek utama seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), perubahan tugas dan pekerjaan, serta perkembangan teknologi dapat memberikan kepercayaan diri yang diperlukan.

Peran Artificial Intelligence dalam Masa Depan Pekerjaan

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi pusat perhatian dalam dunia kerja saat ini. Kemampuan AI untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti analisis data dan otomasi proses, mengubah lanskap pekerjaan secara signifikan. Penting bagi generasi muda untuk memahami AI dan melihatnya sebagai alat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan inovasi di tempat kerja.

Masa Depan Kerja: Adaptasi terhadap Perubahan Tugas dan Pekerjaan

Masa depan kerja akan membawa perubahan signifikan dalam tugas dan pekerjaan. Seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa tugas akan otomatisasi, sementara tugas baru yang berkaitan dengan teknologi akan muncul. Generasi muda perlu siap untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat, mengembangkan keterampilan yang relevan dengan permintaan pasar kerja yang terus berubah.

Menghadapi Perubahan Pekerjaan dengan Teknologi

Perkembangan teknologi juga berdampak pada jenis pekerjaan yang tersedia. Beberapa pekerjaan tradisional mungkin tergantikan oleh teknologi, sementara pekerjaan baru dalam bidang seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan kecerdasan buatan muncul. Generasi muda perlu memperluas wawasan dan keterampilan mereka untuk dapat mengikuti perubahan ini dan memanfaatkannya sebagai peluang.

Maxy Academy: Meningkatkan Kesadaran Workforce

Untuk membantu meningkatkan kesadaran dan persiapan dunia kerja menghadapi masa depan yang menantang, Maxy Academy berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan. Pada tanggal 15 Juni 2023, Maxy Academy mengadakan kuliah tamu di Universitas Slamet Riyadi yang akan disampaikan oleh CTO mereka, Andy Febrico Bintoro. 

CEO Maxy Academy, Isaac Nugraha Munandar, menekankan pentingnya mahasiswa saat ini untuk melakukan reskill dan reimagine diri agar bisa memenuhi tuntutan dunia kerja di masa mendatang.

<h1>Workforce Preparation: Menghadapi Masa Depan dengan Percaya Diri</h1>Pelajari pentingnya workforce preparation dalam menghadapi masa depan yang dipengaruhi oleh artificial intelligence, perubahan tugas dan pekerjaan, serta perkembangan teknologi. Maxy Academy membantu meningkatkan kesadaran workforce melalui kuliah tamu oleh CTO mereka, Andy Febrico Bintoro, di Universitas Slamet Riyadi.Terkait dengan kehidupan di dunia kerja, workforce preparation menjadi sangat penting untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Bagi yang berusia antara 18 hingga 25 tahun, memahami aspek-aspek utama seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), perubahan tugas dan pekerjaan, serta perkembangan teknologi dapat memberikan kepercayaan diri yang diperlukan.Peran Artificial Intelligence dalam Masa Depan PekerjaanKecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi pusat perhatian dalam dunia kerja saat ini. Kemampuan AI untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti analisis data dan otomasi proses, mengubah lanskap pekerjaan secara signifikan. Penting bagi generasi muda untuk memahami AI dan melihatnya sebagai alat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan inovasi di tempat kerja.Masa Depan Kerja: Adaptasi terhadap Perubahan Tugas dan PekerjaanMasa depan kerja akan membawa perubahan signifikan dalam tugas dan pekerjaan. Seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa tugas akan otomatisasi, sementara tugas baru yang berkaitan dengan teknologi akan muncul. Generasi muda perlu siap untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat, mengembangkan keterampilan yang relevan dengan permintaan pasar kerja yang terus berubah.Menghadapi Perubahan Pekerjaan dengan TeknologiPerkembangan teknologi juga berdampak pada jenis pekerjaan yang tersedia. Beberapa pekerjaan tradisional mungkin tergantikan oleh teknologi, sementara pekerjaan baru dalam bidang seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan kecerdasan buatan muncul. Generasi muda perlu memperluas wawasan dan keterampilan mereka untuk dapat mengikuti perubahan ini dan memanfaatkannya sebagai peluang.Maxy Academy: Meningkatkan Kesadaran WorkforceUntuk membantu meningkatkan kesadaran dan persiapan dunia kerja menghadapi masa depan yang menantang, Maxy Academy berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan. Pada tanggal 15 Juni 2023, Maxy Academy mengadakan kuliah tamu di Universitas Slamet Riyadi yang akan disampaikan oleh CTO mereka, Andy Febrico Bintoro. CEO Maxy Academy, Isaac Nugraha Munandar, menekankan pentingnya mahasiswa saat ini untuk melakukan reskill dan reimagine diri agar bisa memenuhi tuntutan dunia kerja di masa mendatang.Maxy Academy adalah program akselerator bakat yang menggabungkan teknologi AI dan blockchain untuk memberikan pelatihan skill digital yang dibutuhkan bagi mahasiswa agar siap bekerja.
Maxy Academy memiliki misi untuk mencetak 1 juta talenta digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.Sydney Rosalind
+6285974374224
regina.sydney@maxy.academy

Pelajari pentingnya workforce preparation dalam menghadapi masa depan yang dipengaruhi oleh artificial intelligence, perubahan tugas dan pekerjaan, serta perkembangan teknologi. Maxy Academy membantu meningkatkan kesadaran workforce melalui kuliah tamu oleh CTO mereka, Andy Febrico Bintoro, di Universitas Slamet Riyadi.

Workforce Preparation: Menghadapi Masa Depan dengan Percaya Diri

Dalam era digital yang terus berkembang, peran agen contact center mengalami perubahan yang signifikan. Agar dapat berhasil dalam lingkungan yang semakin terhubung ini, agen contact center harus memperoleh skill baru yang relevan dengan tuntutan zaman. Artikel ini akan menjelaskan beberapa keterampilan baru yang harus dimiliki oleh agen contact center saat ini, dan bagaimana skill ini dapat membantu mereka menjadi unggul dalam lingkungan kerja yang semakin digital.&nbsp;

1. Kemampuan Teknologi dan Pemahaman Sistem&nbsp;

Agen contact center yang unggul harus memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi yang digunakan dalam contact center, termasuk sistem CRM, platform live chat, media sosial, dan alat komunikasi lainnya. Mereka harus terampil dalam menggunakan perangkat lunak dan aplikasi terkait, sehingga dapat berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai channel dengan lancar. Memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem dan teknologi juga memungkinkan agen untuk memberikan dukungan teknis yang diperlukan kepada pelanggan.&nbsp;

2. Kemampuan Komunikasi Multichannel&nbsp;

Agen contact center modern harus terampil dalam berkomunikasi melalui berbagai channel komunikasi, termasuk telepon, email, live chat, pesan instan, dan media sosial. Mereka harus mampu menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan setiap saluran, menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, serta menjaga profesionalisme dalam setiap interaksi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat antara channel komunikasi yang berbeda adalah keterampilan yang sangat berharga dalam era digital ini.&nbsp;

3. Keterampilan Penyelesaian Masalah dan Analitis&nbsp;

Dalam konteks era digital yang kompleks, agen contact center harus mampu memecahkan masalah dengan cepat dan efisien. Mereka perlu mengembangkan keterampilan analitis untuk menganalisis data dan informasi yang diterima dari pelanggan, mengidentifikasi akar masalah, dan menemukan solusi yang tepat. Keterampilan ini membantu agen mengambil keputusan yang informasional dan memastikan kepuasan pelanggan yang tinggi.&nbsp;

4. Keterampilan Empati dan Emosional&nbsp;

Meskipun teknologi terus berkembang, hubungan manusia tetap menjadi inti dari interaksi dengan pelanggan. Agen contact center harus memiliki kemampuan empati yang kuat untuk memahami dan merespons perasaan dan kebutuhan pelanggan. Mereka harus mampu menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan, menunjukkan empati dan menghadirkan solusi yang penuh perhatian. Dalam era digital yang cenderung terasa kurang personal, keterampilan ini menjadi semakin berharga.&nbsp;

5. Keterampilan Manajemen Waktu dan Prioritas&nbsp;

Agar dapat mengatasi volume interaksi yang tinggi dan berbagai tugas yang harus diselesaikan, agen contact center harus memiliki keterampilan manajemen waktu dan prioritas yang baik. Mereka harus mampu mengatur jadwal dengan efisien, menetapkan prioritas tugas, dan mengelola waktu dengan bijaksana. Keterampilan ini membantu agen tetap produktif dan memastikan layanan yang responsif kepada pelanggan.&nbsp;

Dalam era digital yang semakin terhubung, agen contact center yang unggul harus mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan tuntutan zaman. Sebagai perusahaan penyedia outsourcing layanan contact center, <a href="http://www.vads.co.id">PT VADS Indonesia</a> menyadari pentingnya keterampilan baru bagi agen contact center. Dengan tim agen yang dilengkapi dengan kemampuan teknologi, komunikasi multichannel, pemecahan masalah, empati, dan manajemen waktu, PT VADS Indonesia siap memberikan layanan contact center yang unggul kepada klien kami. Dengan kerja sama yang kuat, PT VADS Indonesia akan membantu meningkatkan koneksi dengan pelanggan, memberikan customer experience yang baik, dan membantu perusahaan mencapai keberhasilan dalam lingkungan digital yang kompetitif. Hubungi kami sekarang untuk memulai kolaborasi yang menguntungkan!&nbsp;

<h1>Catat 5 Skill Penting yang Wajib Dimiliki Agen Contact Center di Era Digital! </h1>Dalam era digital yang terus berkembang, peran agen contact center mengalami perubahan yang signifikan. Agar dapat berhasil dalam lingkungan yang semakin terhubung ini, agen contact center harus memperoleh skill baru yang relevan dengan tuntutan zaman. Artikel ini akan menjelaskan beberapa keterampilan baru yang harus dimiliki oleh agen contact center saat ini, dan bagaimana skill ini dapat membantu mereka menjadi unggul dalam lingkungan kerja yang semakin digital.&nbsp;1. Kemampuan Teknologi dan Pemahaman Sistem&nbsp;Agen contact center yang unggul harus memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi yang digunakan dalam contact center, termasuk sistem CRM, platform live chat, media sosial, dan alat komunikasi lainnya. Mereka harus terampil dalam menggunakan perangkat lunak dan aplikasi terkait, sehingga dapat berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai channel dengan lancar. Memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem dan teknologi juga memungkinkan agen untuk memberikan dukungan teknis yang diperlukan kepada pelanggan.&nbsp;2. Kemampuan Komunikasi Multichannel&nbsp;Agen contact center modern harus terampil dalam berkomunikasi melalui berbagai channel komunikasi, termasuk telepon, email, live chat, pesan instan, dan media sosial. Mereka harus mampu menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan setiap saluran, menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, serta menjaga profesionalisme dalam setiap interaksi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat antara channel komunikasi yang berbeda adalah keterampilan yang sangat berharga dalam era digital ini.&nbsp;3. Keterampilan Penyelesaian Masalah dan Analitis&nbsp;Dalam konteks era digital yang kompleks, agen contact center harus mampu memecahkan masalah dengan cepat dan efisien. Mereka perlu mengembangkan keterampilan analitis untuk menganalisis data dan informasi yang diterima dari pelanggan, mengidentifikasi akar masalah, dan menemukan solusi yang tepat. Keterampilan ini membantu agen mengambil keputusan yang informasional dan memastikan kepuasan pelanggan yang tinggi.&nbsp;4. Keterampilan Empati dan Emosional&nbsp;Meskipun teknologi terus berkembang, hubungan manusia tetap menjadi inti dari interaksi dengan pelanggan. Agen contact center harus memiliki kemampuan empati yang kuat untuk memahami dan merespons perasaan dan kebutuhan pelanggan. Mereka harus mampu menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan, menunjukkan empati dan menghadirkan solusi yang penuh perhatian. Dalam era digital yang cenderung terasa kurang personal, keterampilan ini menjadi semakin berharga.&nbsp;5. Keterampilan Manajemen Waktu dan Prioritas&nbsp;Agar dapat mengatasi volume interaksi yang tinggi dan berbagai tugas yang harus diselesaikan, agen contact center harus memiliki keterampilan manajemen waktu dan prioritas yang baik. Mereka harus mampu mengatur jadwal dengan efisien, menetapkan prioritas tugas, dan mengelola waktu dengan bijaksana. Keterampilan ini membantu agen tetap produktif dan memastikan layanan yang responsif kepada pelanggan.&nbsp;Dalam era digital yang semakin terhubung, agen contact center yang unggul harus mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan tuntutan zaman. Sebagai perusahaan penyedia outsourcing layanan contact center, <a href="http://www.vads.co.id">PT VADS Indonesia</a> menyadari pentingnya keterampilan baru bagi agen contact center. Dengan tim agen yang dilengkapi dengan kemampuan teknologi, komunikasi multichannel, pemecahan masalah, empati, dan manajemen waktu, PT VADS Indonesia siap memberikan layanan contact center yang unggul kepada klien kami. Dengan kerja sama yang kuat, PT VADS Indonesia akan membantu meningkatkan koneksi dengan pelanggan, memberikan customer experience yang baik, dan membantu perusahaan mencapai keberhasilan dalam lingkungan digital yang kompetitif. Hubungi kami sekarang untuk memulai kolaborasi yang menguntungkan!&nbsp;PT. VADS Indonesia yang didirikan pada tahun 2008 merupakan bagian dari TM Company, Malaysia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Business Process Outsourcing (BPO) dan Information and Communication Technology (ICT), PT. VADS menyediakan solusi – solusi terbaik untuk meningkatkan customer experience pelanggan anda. Dengan mengintegrasikan proses, teknologi dan sumber daya. Solusi yang disediakan PT. VADS meliputi : Contact Center Service Solution, Customer Service Learning Center, Omni-channel Strategy, Social Media Analytics, IT Managed Service, Smart Service, Cyber Security, dan Blockchain Secure Authentication. Hingga saat ini PT. VADS telah bermitra dengan lebih dari 50 perusahaan yang terdiri dari Multi Industry Services seperti: Telco, Financial Service, Government, E-Commerce, Pharmaceutical, FMCG, dll. PT. VADS memiliki kantor pusat di Jakarta dan 3 kantor operasional yang terletak di Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Arum Tias Astiningsih
Public Relations Specialist PT VADS Indonesia
arum.tiasastiningsih@vads.co.id
082177406930

HR / Recruitment

Management Consulting

Catat 5 Skill Penting yang Wajib Dimiliki Agen Contact Center di Era Digital! 

Jakarta, 26 Januari 2023. Anak usaha PT Telkom Indonesia International yakni Telekomunikasi Indonesia International (TL), S.A. atau pemegang merek Telkomcel, baru saja melakukan perjanjian kerja sama dengan Edtech Cakap. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di Cakap Institute, Grogol Jakarta Barat pada Rabu 25 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Tomy Yunus, CEO &amp; Co-founder Cakap dan Benedictus Ardiyanto Priyo, Chief Executive Officer (CEO) Telkomcel serta turut disaksikan oleh Jonathan Mario Dharmasoeka, Chief of Business Officer Cakap; Dedy Edward Ambarita, Vice President Finance Business Partner Telkomcel; serta Friesca Amelia, Manager Procurement &amp; Logistic Telkomcel.

Telkomcel yang merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Timor-Leste akan menjadi mitra untuk berkolaborasi dalam menjual layanan yang dimiliki Cakap dan Telkomcel di wilayah negara Timor-Leste. Benedictus Ardiyanto Priyo, Chief Executive Officer (CEO) Telkomcel, menyampaikan bahwa kerja sama ini terjalin karena terdapat kesamaan visi-misi dengan Cakap dalam menjawab tantangan saat ini, yakni peningkatan mutu SDM. Telkomcel merasa perlu ambil bagian dalam meningkatkan literasi bahasa, baik untuk internal perusahaan, mitra bisnis maupun masyarakat Timor-Leste secara keseluruhan. “Kami tidak bisa sendiri untuk menjawab tantangan yang ada, terutama dalam peningkatan kemampuan hingga pemecahan persoalan bisnis hingga tingkat konsumen. Kami beruntung bisa berkolaborasi dan semoga ini menjadi kerja sama yang berkelanjutan,” ujar pria yang kerap disapa Ardi tersebut. Tomy Yunus, CEO &amp; Co-founder Cakap yang hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama, menyambut baik peluang dan kesempatan kolaborasi ini. Menurut Tomy, kerja sama ini selaras dengan misi Cakap, yaitu Elevate People’s Lives, bukan hanya untuk di Indonesia namun juga di seluruh dunia. “Ini adalah langkah ekspansi luar negeri pertama di tahun 2023. Cakap berusaha akan menghadirkan konten yang relevan sesuai kebutuhan pasar Timor-Leste,” Ujar Tomy. Usai penandatanganan kerja sama, Tomy menambahkan optimismenya bahwa Cakap sebagai platform upskilling, dapat turut berkontribusi dalam pengembangan SDM Timor-Leste, terutama berbahasa dan juga keahlian lainnya seperti pelayanan atau jasa. Cakap akan menyediakan beberapa program pembelajaran, diantaranya Bahasa Portugis untuk kelas bahasa asing, sementara untuk keterampilan di luar bahasa diantaranya literasi keuangan, strategi pemasaran digital, hingga layanan pelanggan (customer service).&nbsp;

“Semoga ini menjadi langkah awal kerja sama yang baik antara Cakap sebagai perusahan pendidikan Indonesia, dengan Telkomcel Timor-Leste. Untuk saat ini program yang akan dilayani para guru/ahli dari Cakap mencakup kemampuan bahasa asing dan skill teknis, namun tidak menutup kemungkinan akan ada scope lain seiring program ini berjalan,” pungkas Tomy. Sementara Ardi berharap bahwa kerja sama strategis ini dapat menjadi solusi berbagai persoalan dan menjawab tantangan peningkatan SDM yang berkelanjutan. “Telkomcel sangat mengapresiasi kerja sama ini, semoga menjadi milestone kami, yang turut memajukan Timor-Leste melalui platform digital,” tutup Ardi.

Cakap merupakan platform upskilling yang menyediakan pelatihan bahasa asing maupun peningkatan keterampilan secara daring. Sebagai platform pembelajaran daring dua arah, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengentaskan jarak dalam pemerataan pendidikan serta kualitas pendidikan setara bagi semua kalangan. Penyelenggaraan upskilling berbasis Technical-Vocational Educational (TVED) akan mengkolaborasikan platform digital yang dimiliki oleh Cakap, lisensi yang dimiliki oleh Telkomcel dan resources internal dan external yang dimiliki oleh Telkomcel dan Cakap dengan skema Business Sharing.

<h1>Ekspansi, Edtech Cakap Gandeng Telkomcel Guna Tingkatkan Skill Warga Timor-Leste</h1><img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/P1120900.jpg" alt="Tim Cakap dan Telkomcel seusai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama"/>Jakarta, 26 Januari 2023. Anak usaha PT Telkom Indonesia International yakni Telekomunikasi Indonesia International (TL), S.A. atau pemegang merek Telkomcel, baru saja melakukan perjanjian kerja sama dengan Edtech Cakap. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di Cakap Institute, Grogol Jakarta Barat pada Rabu 25 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Tomy Yunus, CEO &amp; Co-founder Cakap dan Benedictus Ardiyanto Priyo, Chief Executive Officer (CEO) Telkomcel serta turut disaksikan oleh Jonathan Mario Dharmasoeka, Chief of Business Officer Cakap; Dedy Edward Ambarita, Vice President Finance Business Partner Telkomcel; serta Friesca Amelia, Manager Procurement &amp; Logistic Telkomcel.Telkomcel yang merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Timor-Leste akan menjadi mitra untuk berkolaborasi dalam menjual layanan yang dimiliki Cakap dan Telkomcel di wilayah negara Timor-Leste. Benedictus Ardiyanto Priyo, Chief Executive Officer (CEO) Telkomcel, menyampaikan bahwa kerja sama ini terjalin karena terdapat kesamaan visi-misi dengan Cakap dalam menjawab tantangan saat ini, yakni peningkatan mutu SDM. Telkomcel merasa perlu ambil bagian dalam meningkatkan literasi bahasa, baik untuk internal perusahaan, mitra bisnis maupun masyarakat Timor-Leste secara keseluruhan. “Kami tidak bisa sendiri untuk menjawab tantangan yang ada, terutama dalam peningkatan kemampuan hingga pemecahan persoalan bisnis hingga tingkat konsumen. Kami beruntung bisa berkolaborasi dan semoga ini menjadi kerja sama yang berkelanjutan,” ujar pria yang kerap disapa Ardi tersebut. Tomy Yunus, CEO &amp; Co-founder Cakap yang hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama, menyambut baik peluang dan kesempatan kolaborasi ini. Menurut Tomy, kerja sama ini selaras dengan misi Cakap, yaitu Elevate People’s Lives, bukan hanya untuk di Indonesia namun juga di seluruh dunia. “Ini adalah langkah ekspansi luar negeri pertama di tahun 2023. Cakap berusaha akan menghadirkan konten yang relevan sesuai kebutuhan pasar Timor-Leste,” Ujar Tomy. Usai penandatanganan kerja sama, Tomy menambahkan optimismenya bahwa Cakap sebagai platform upskilling, dapat turut berkontribusi dalam pengembangan SDM Timor-Leste, terutama berbahasa dan juga keahlian lainnya seperti pelayanan atau jasa. Cakap akan menyediakan beberapa program pembelajaran, diantaranya Bahasa Portugis untuk kelas bahasa asing, sementara untuk keterampilan di luar bahasa diantaranya literasi keuangan, strategi pemasaran digital, hingga layanan pelanggan (customer service).&nbsp;<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/edited.jpg" alt="Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Cakap dan Telkomcel"/>“Semoga ini menjadi langkah awal kerja sama yang baik antara Cakap sebagai perusahan pendidikan Indonesia, dengan Telkomcel Timor-Leste. Untuk saat ini program yang akan dilayani para guru/ahli dari Cakap mencakup kemampuan bahasa asing dan skill teknis, namun tidak menutup kemungkinan akan ada scope lain seiring program ini berjalan,” pungkas Tomy. Sementara Ardi berharap bahwa kerja sama strategis ini dapat menjadi solusi berbagai persoalan dan menjawab tantangan peningkatan SDM yang berkelanjutan. “Telkomcel sangat mengapresiasi kerja sama ini, semoga menjadi milestone kami, yang turut memajukan Timor-Leste melalui platform digital,” tutup Ardi.Cakap merupakan platform upskilling yang menyediakan pelatihan bahasa asing maupun peningkatan keterampilan secara daring. Sebagai platform pembelajaran daring dua arah, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengentaskan jarak dalam pemerataan pendidikan serta kualitas pendidikan setara bagi semua kalangan. Penyelenggaraan upskilling berbasis Technical-Vocational Educational (TVED) akan mengkolaborasikan platform digital yang dimiliki oleh Cakap, lisensi yang dimiliki oleh Telkomcel dan resources internal dan external yang dimiliki oleh Telkomcel dan Cakap dengan skema Business Sharing.