/ Dapur Panjang Jaya Mandalawangi Resmi Beroperasi Langkah Nyata Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
Dapur Panjang Jaya Mandalawangi Resmi Beroperasi Langkah Nyata Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
Pandeglang, 31 Oktober 2025
Guna mendukung program prioritas pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, khususnya di Kecamatan Mandalawangi, mulai merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu wujud nyata program tersebut adalah beroperasinya Dapur Panjang Jaya, yang berlokasi di Desa Panjang Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, bekerja sama dengan Yayasan Tunas Harapan Berkarya.
Acara tasyakuran peresmian Dapur MBG SPPG Panjang Jaya Mandalawangi telah dilaksanakan pada 20 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang sekaligus Sekjen Satgas MBG Kabupaten Pandeglang, Nono Supono, S.H., yang mewakili Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Turut hadir Camat Mandalawangi, Yani Satranegara, S.K.M.; Kapolsek Mandalawangi, AKP Darwin; Korwil Pendidikan Kecamatan Mandalawangi, Jaya Rahmat; serta Kepala Puskesmas Mandalawangi, Hj. Elsa Mariana, S.ST., Bd., M.K.M.
Dari unsur pemerintahan desa turut hadir Kepala Desa Panjang Jaya, Syaripudin Hasan, beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Panjang Jaya, Ketua BPD, tokoh masyarakat, dan seluruh kepala sekolah penerima KPM dari SPPG Panjang Jaya.
Dukungan Terhadap Program Nasional
Peresmian Dapur MBG ini memiliki makna penting karena menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia dalam penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Program ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk periode 2025–2029, sebagaimana tercantum dalam laman resmi https://pandeglangkab.go.id/profile/visi-misi, yaitu meningkatkan akses infrastruktur dasar, daya saing ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang profesional. Fokus utamanya adalah mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas, pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan kemiskinan, dan penguatan sumber daya manusia yang berkualitas.
Melalui program MBG ini, pemerintah berupaya mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan kuat melalui pemenuhan gizi yang berkualitas dan terjangkau. Masyarakat Desa Panjang Jaya menyambut program ini dengan antusias karena sejalan dengan upaya daerah dalam membangun SDM unggul, menekan angka stunting, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pelayanan Perdana dan Antusiasme Masyarakat
Beberapa hari setelah diresmikan, tepatnya pada 27 Oktober 2025, SPPG Dapur Panjang Jaya telah melaksanakan pelayanan perdana kepada kelompok penerima manfaat dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP/MTS, hingga SMA dengan total 1.497 porsi.
Dalam waktu dekat, jumlah porsi akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai lebih dari 3.000 porsi per hari agar seluruh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dapat terlayani dengan baik.
Program MBG menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa makanan bergizi gratis dapat diproduksi dengan standar kebersihan tinggi, gizi seimbang, dan distribusi tepat sasaran.
Dalam acara tasyakuran tersebut, tampak dukungan dan apresiasi besar dari jajaran pemerintah kabupaten, kecamatan, maupun desa kepada Yayasan Tunas Harapan Berkarya yang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program nasional ini. Yayasan ini tidak hanya menyiapkan fasilitas dapur yang memadai, tetapi juga mengedepankan kualitas bahan baku, proses pengolahan yang higienis, serta manajemen yang profesional.
Apresiasi dan Testimoni Penerima Manfaat
Camat Mandalawangi, Yani Satranegara, S.K.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan dapur MBG ini.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Tunas Harapan Berkarya yang telah menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program nasional ini. Kehadiran Dapur Panjang Jaya menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat langsung bagi warga,” ujar Yani Satranegara.
Selama periode pelayanan perdana kepada kelompok penerima manfaat dari beragam jenjang, respons masyarakat terhadap pelayanan ini sangat positif.
Mulyadi, salah satu murid penerima manfaat dari SD Panjang Jaya, dengan polos mengungkapkan kegembiraannya. “Makanannya nikmat, lezat dan menggugah selera. Saya senang setiap hari bisa makan bersama teman-teman di sekolah,” ucap Mulyadi sambil tersenyum.
Sejalan dengan itu, Siti Rahayu, S.Pd., salah satu guru di SD Panjang Jaya, menambahkan:
“Makanan yang disajikan oleh Dapur Panjang Jaya tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi baik dan higienis. Kami melihat anak-anak makan dengan semangat, dan itu sangat membantu menjaga kesehatan serta konsentrasi belajar mereka.”
Penutup
Dengan beroperasinya Dapur Panjang Jaya Mandalawangi, diharapkan semakin banyak masyarakat—terutama anak-anak sekolah—yang dapat menikmati manfaat program Makan Bergizi Gratis. Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.