Bekerjasama dengan Kak Seto dalam Mencetak Pemimpin Sukses Indonesia, Kiddu Meluncurkan Aplikasi Personal Development untuk Anak Usia Dini

Jakarta, 08 Desember 2022 Kiddu meluncurkan aplikasi web edukasi pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk membantu anak-anak berusia 4-8 tahun dalam peningkatan skill EQ (Emotional Intelligence) dan personal development (Pengembangan Diri) agar mereka bisa menjadi pemimpin masa depan yang bahagia, percaya diri, dan penuh empati.

Melalui peluncuran aplikasi web, Kiddu mengajak para orang tua di Indonesia untuk lebih menyadari pentingnya kematangan EQ dan personal development untuk buah hati mereka terutama sejak usia dini.

Kenyataannya adalah, tidak pernah ada buku panduan atau sekolah yang mengajarkan bagaimana cara menjadi orang tua yang luar biasa. Biasanya orang tua berusaha melakukan yang terbaik dari pengalaman dibesarkan oleh orang tua mereka sendiri sejak kecil, hingga hal-hal yang mereka lihat atau baca saat dewasa.

Hal ini mungkin cukup untuk sebagian orang tua. Tapi tidak sedikit dari orang tua yang merasa mereka hanya menggunakan insting, tanpa benar-benar tau bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan anak-anak mereka skill kehidupan seperti cara mengontrol emosi, cara berkomunikasi yang tepat, cara menghadapi konflik, cara agar lebih percaya diri, dan banyak lainnya.

Hal-hal ini, ironisnya, meskipun sangat penting dan akan memengaruhi kehidupan dan kebahagiaan mereka hingga dewasa, tidak pernah benar-benar diajarkan di sekolah.

Karena inilah Kiddu diciptakan.

Kiddu diciptakan sebagai penjembatan antara orang tua dengan anak untuk memberikan pembelajaran dalam skill yang sangat berguna dalam kehidupan mereka hingga dewasa, di saat-saat yang mudah maupun di saat-saat yang berat.

Banyak sekali orang dewasa yang sering kita lihat setiap hari dari berbagai bidang pekerjaan dan jabatan mengalami tantangan dalam hal-hal seperti; mengelola emosi, menjaga kesehatan mental, kurang percaya diri dan mencintai diri sendiri, kurang punya manner dan skill komunikasi yang baik, dan banyak lainnya. Ini adalah bukti bahwa kepintaran akademis semata (IQ) tidak menjamin kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan, karir, dan juga hubungan kita dengan orang lain.

Terutama di era digital saat ini, di mana banyak anak-anak yang sudah biasa bermain dengan gadget dan internet yang terekspos dengan begitu banyak informasi setiap harinya, sangatlah penting untuk mereka dibekali dengan mindset yang positif dan critical thinking untuk melindungi mereka dari informasi yang tidak baik dan membantu mereka untuk bisa mulai membuat keputusan yang tepat untuk hidup mereka sendiri sejak kecil.

Kebanyakan sekolah hanya berfokus utama pada IQ (Intellectual Intelligence), tapi bagaimana dengan EQ (Emotional Intelligence)?

EQ merupakan penentu karakter dan perilaku anak dan yang sebenarnya sangat penting dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, namun sayangnya sangat sering terlupakan.

Lalu, harus mulai darimana?

Jawabannya sangat simpel, yaitu dari masa anak-anak, ketika watak dan perilaku kita masih dalam masa pembentukan, yaitu masih dalam masa Golden Age (umur 0-7 tahun).

Ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan moral, etika, emosi, kepercayaan diri, disiplin, dan skill EQ lainnya.

Inilah alasan kenapa Kiddu lahir. Kiddu ingin menjadi bagian dalam aksi perbaikan dan pengembangan EQ di masyarakat Indonesia, dimulai sejak dini.

Melalui aplikasi yang dirancang khusus dengan menggunakan metode NLP, Neuroscience & Cognitive Behavior Psychology, Kiddu mendesign aplikasinya dengan cara yang fun dan engaging untuk anak-anak berusia 4-8 tahun yang dikemas dengan cara yang seru dan menyenangkan, seperti menonton video animasi, bermain kuis, menggambar dan mewarnai serta metode bermain sambil belajar lainnya.

Melalui interview dengan kak Seto, beliau mengatakan “Tidak ada sekolah untuk orang tua, tapi Kiddu menjadi semacam pengganti dari sekolahnya orang tua yang didambakan oleh begitu banyak orang tua di dunia ini, manfaatnya tidak lain yaitu untuk anak-anak mereka sendiri. Ini hal yang perlu disadarkan. Ini bukan demi Kiddu atau bukan untuk kakak-kakak yang mengasuh Kiddu, tapi demi putra putri tercinta yang menjadi tanggung jawab dari para orang tua masing-masing.”

Aplikasi Kiddu diluncurkan di hari Senin, 28 November 2022 serta Press Conference di hari Kamis, 1 Desember 2022, yang dilaksanakan via Zoom. Press Conference aplikasi Kiddu ini dihadiri oleh Mel Bj selaku Co-founder dan CEO, Fanny Lara Ambadar selaku Co-founder, CMO dan Life Coach Kiddu, dan Uta Kusuma selaku Co-founder dan CGO dari Kiddu. Acara peluncuran ini juga didukung oleh beberapa public figure dan expert ternama seperti; Kak Seto, Marshanda, Elly Risman ,dan juga Denny Santoso.

Yang membuat Kiddu unik yaitu karena Kiddu merupakan aplikasi edukasi pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di dunia yang berfokus dalam pendidikan EQ dan personal development untuk anak-anak usia dini, dengan metode gamification yang sangat seru dan menyenangkan.

Materi-materi personal development yang biasanya dirasa ‘berat’ dan sulit dimengerti bahkan oleh orang dewasa karena penuh dengan teori, di simplifikasi supaya mudah dipahami dan dipraktekkan bahkan oleh anak-anak usia 4 tahun keatas.

Melalui diskusi dengan Co-founder dan CEO Kiddu, Mel Bj mengatakan, “Kami bervisi untuk membantu para orang tua di Indonesia agar lebih bisa membantu anak-anak mereka untuk menjadi individu yang sukses dan bahagia, apapun karir dan pilihan hidup yang mereka pilih nantinya. Saya sendiri pun adalah ibu dari 2 anak yang masih berusia dibawah 6 tahun, dengan jadwal yang sangat padat setiap harinya, saya mengerti bahwa kadang orang tua merasa khawatir bahkan ragu bagaimana cara yang tepat untuk membantu membekali anak-anak dengan hal-hal yang mereka butuhkan dalam hidup, apalagi di sela-sela kesibukan kita setiap harinya dengan kerja, usaha atau aktivitas lainnya.”

Aplikasi Kiddu, setelah diluncurkan di tanggal 28 November 2022, bisa di akses dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, hanya melalui web (www.kiddu.id), tanpa perlu mendownload aplikasi di hp. Anak-anak cukup belajar 15 menit dalam sehari melalui laptop/pc/hp dan bisa dari mana saja dan kapan saja.