/ Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional
Perseroan mencatat total tonase pengiriman layanan melalui Reefer Container pada periode Januari hingga Juli tahun 2025 sebesar 173.484 ton, mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan periode sama pada tahun 2024 yang mencapai 149.598 ton. Peningkatan volume ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap layanan logistik berpendingin, khususnya pada sektor pangan, farmasi, dan komoditas lainnya.
Direktur Pengembangan Usaha, Riyanta menegaskan bahwa layanan cold chain KAI Logistik berperan strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas pasokan. “Mayoritas pengiriman komoditas perishable didominasi rute Surabaya–Jakarta untuk memenuhi konsumsi wilayah barat Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek. Komoditas umumnya berasal dari hasil penangkapan laut maupun impor. Dengan jaringan perkeretaapian dan fasilitas cold chain kami, pengiriman dapat dilakukan lebih cepat, aman, dan terukur,” ujarnya.
Selain rute utama tersebut, jalur Jakarta–Surabaya dan Surabaya–Semarang Tawang juga mencatat volume signifikan, mencerminkan peran KAI Logistik sebagai penghubung arus barang antar-kota besar. Pencatatan volume tertinggi terjadi pada Mei 2025 dengan 29.574 ton, yang turut didorong oleh momentum Hari Besar Keagamaan dan membuktikan keandalan layanan cold chain dalam memenuhi lonjakan permintaan pasar.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa volume produksi perikanan tangkap laut Indonesia pada tahun 2023 mencapai 7.373.516 ton. Jumlah tersebut menggambarkan potensi besar yang membutuhkan dukungan sistem logistik yang efisien, cepat, dan terjaga mutunya. Hal ini selaras dengan proyeksi logistik rantai pendingin akan bertumbuh sebesar CAGR (Compound Annual Growth Rate) sekitar 10,8% selama periode 2024–2032.
Untuk menjamin kualitas dan kontinuitas pasokan, KAI Logistik menyediakan fasilitas depot Plug In Reefer Container di titik strategis seperti Depo Sarwajala, Terminal Kalimas Surabaya, dan Terminal Sungai Lagoa Jakarta. Fasilitas ini memastikan pasokan listrik bagi kontainer sehingga suhu komoditas tetap stabil hingga siap dikirim ke tujuan akhir.
Dengan keunggulan moda kereta api yang didukung dengan fasilitas pendukung modern, dan komitmen terhadap keselamatan dan ketepatan waktu, KAI Logistik berperan sebagai tulang punggung distribusi produk perishable di Indonesia. Perusahaan tidak hanya mengangkut barang, tetapi juga menjadi penggerak efisiensi rantai pasok yang berkontribusi pada ketahanan pangan, kelancaran pasokan farmasi, dan pertumbuhan ekonomi nasional.