Lakukan Berbagai Aksi Sosial Lewat Program WSBP Inspiring Kindness, WSBP Tunjukkan Wujud Nyata Implementasi SDGs di Tahun 2024

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) semakin menunjukkan keseriusannya dalam berkontribusi pada Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) melalui program TJSL WSBP Inspiring Kindness yang dilakukan sepanjang tahun 2024. Program TJSL WSBP Inspiring Kindness adalah salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan hubungan dengan seluruh stakeholders termasuk di dalamnya mitra kerja, lingkungan, serta komunitas lokal.

Beberapa inisiatif unggulan dalam program WSBP Inspiring Kindness meliputi  Belajar Beton Goes to School, program edukasi teknologi beton kepada pelajar yang mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Berikutnya ada Girls on Site, program yang bertujuan untuk yang memberdayakan perempuan di bidang konstruksi sebagai implementasi SDG 5: Kesetaraan Gender. WSBP juga memiliki program Infra Air untuk Semua, yang menyediakan infrastruktur air bersih di daerah terpencil, mendukung SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi.

Lebih luas, WSBP juga memiliki program Kita Kuat, Indonesia Hebat, program yang mendukung pemulihan pasca-bencana di daerah terdampak, sejalan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Berikutnya WSBP juga aktif dalam pembangunan infrastruktur di daerah terpencil di Indonesia untuk mendukung SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Tentunya ada pula, terbaru, program kami Piles of Sustainability, program pelestarian lingkungan dengan penanaman satu pohon trembesi untuk setiap 10 produk Spun Pile WSBP terkirim, mendukung SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

“Pelaksanaan program TJSL WSBP Inspiring Kindness merupakan kontribusi kami dalam melaksanakan SDGs. Keseriusan WSBP juga terlihat dari peningkatan alokasi anggaran TJSL yang konsisten naik sebesar 10-15% setiap tahunnya,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability merupakan bentuk kontribusi WSBP pada isu penanganan perubahan iklim. Program ini mengajak pelanggan untuk dapat ikut terlibat dengan penanaman 1 pohon trembesi pada setiap pengiriman 10 batang Spun Pile yang setiap pohonnya diatasnamakan nama pemilik proyek.

Program ini  tidak dapat terwujud tanpa kepercayaan dari pelanggan yang disuplai oleh WSBP. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan kepada produk terbaik WSBP yang menjadikan kegiatan ini bukan hanya bentuk TJSL bagi WSBP saja, melainkan juga seluruh pelanggan. Sejak Oktober, awal program ini dilaksanakan, hingga di penghujung tahun 2024 sudah ada 3.029 pohon ditanam dengan 39 pemilik proyek ikut berkontribusi.

“Program-program ini dirancang agar relevan dengan isu-isu terkini di industri konstruksi dan manufaktur, sekaligus memenuhi kebutuhan publik dan lingkungan. Selain itu, WSBP juga mendorong keterlibatan pelanggan dalam berbagai inisiatif ini untuk menciptakan dampak positif yang nyata, meningkatkan kinerja perusahaan, serta memperluas visibilitasnya di tengah pemangku kepentingan,” tambah Fandy.

Melalui berbagai inisiatif ini, WSBP tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosialnya tetapi juga menciptakan sinergi dengan berbagai pihak. Perusahaan percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi yang solid dengan pelanggan, komunitas, pemerintah, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya. Setiap program dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar, dengan pendekatan inovatif dan terukur.

Selain itu, keterlibatan pelanggan dalam program-program ini tidak hanya memperkuat hubungan kemitraan tetapi juga menanamkan semangat keberlanjutan di setiap proses bisnis yang dilakukan. Dengan demikian, WSBP tidak hanya menjadi pelopor dalam inovasi produk beton tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap tujuan global.

Komitmen WSBP penerapan SDGs ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia serta mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Tentu di dalamnya termasuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Manajemen Risiko agar seluruh kegiatan dapat berlangsung secara baik.