/ Tingkatkan Potensi Ekonomi Masyarakat Lewat Pemanfaatan Platform Digital - Kolaborasi Cara Mendapatkan Penghasilan dari TikTok
Tangerang Selatan – Aksi kolaborasi antara para pelaku UKM Tangerang Selatan dengan komunitas afiliator TikTok sukses menggelar seminar dan pelatihan bertajuk “Kolaborasi Cara Mendapatkan Penghasilan dari TikTok”. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di Gedung Galeri Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo S.STP., M.Si., sangat mengapresiasi dan menyambut baik acara ini serta menyampaikan bahwa pihaknya terus membuka ruang untuk segala bentuk inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UKM dan Koperasi.
“Apapun hal baru yang bisa memberikan dampak positif dan membangun, terutama bagi kelompok UKM dan Koperasi di Kota Tangerang Selatan, akan kami dukung dan jalankan,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan berharap semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan peluang digital dan ekonomi kreatif sebagai sumber penghasilan baru, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi lokal berbasis teknologi.
Acara yang diinisiator oleh Nining Kartini dari Adova Skincare selaku pelaku UKM yang tergabung dalam Entrepreneur Hub Tangerang Raya dan Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan ini menghadirkan sejumlah praktisi dan tokoh inspiratif di bidang TikTok Affiliate. Para narasumber membagikan pengalaman dan tips praktis untuk sukses di dunia affiliate marketing melalui platform TikTok. Mulai dari konsistensi dalam membuat konten, pemilihan produk yang tepat, teknik berbicara yang menarik, hingga pengaturan visual dan pencahayaan video agar lebih menjual.
Top afiliator TikTok, Berto Saksono Jati (@sb1m) menekankan pentingnya sikap tekun, rajin, dan semangat untuk terus belajar karena kesuksesan merupakan keterampilan yang bisa dipelajari. Sementara Partner Edukasi Resmi Afiliasi TikTok, Neo (@bangneo.id) berbagi strategi dalam memilih produk yang relevan dan memperbaiki kualitas komunikasi serta visualisasi konten.
Kisah inspiratif juga datang dari afiliator TikTok Gen Z, Stephan sebagai sosok yang awalnya introvert dan kurang percaya diri, berkat kegigihannya berhasil mengubah nasib dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga lewat pemasaran afiliasi. Stephan menyampaikan jangan tergesa-gesa melihat pencapaian orang lain, namun bandingkan dirimu hari ini dengan kemarin, niscaya hidup akan berubah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Begitu pula Amarree, seorang ibu rumah tangga yang kini mampu mewujudkan impian, termasuk menyekolahkan anaknya di sekolah favorit berkat penghasilannya dari afiliasi TikTok.
Coach Budi Suryanto (@coachbusur) sebagai Public Speaking Coach dengan pengalaman lebih dari 23 tahun berbagi bagaimana menggunakan teknik dasar Public Speaking untuk membuat konten yang bisa "menjual" dan meyakinkan orang lain. "Sekadar lancar saja tidak ada gunanya, jika apa yang kita sampaikan tidak bisa menggerakkan orang lain untuk bergerak dan bertindak," tegasnya. Kemudian disampaikan apa saja unsur penting supaya konten semakin menarik dan akhirnya bisa menghasilkan “cuan” bagi para peserta yang hadir.
Di sisi teknis, Daniel Moris Tambunan (@inproduk) memberikan pelatihan seputar teknik produksi video yang efektif, mulai dari pencahayaan, angle kamera, hingga penempatan produk agar menarik minat pembeli.
Acara yang dipandu oleh Ricky Halim (@rickyhlim) menambah semarak suasana seminar dan pelatihan. Tampak para peserta begitu antusias dan aktif berinteraksi dalam setiap sesi yang kaya materi berbobot, aplikatif dan penuh keceriaan dalam pelatihan ini.
Kesuksesan acara pelatihan ini juga turut didukung penuh oleh pelaku usaha dan brand lokal seperti Adova Skincare, Sepatu NAA, Ning Nong Makanan Betawi Jadoel, Mie Djowo Klaten, Kualitas Store dan Yesplus yang berpartisipasi aktif dalam memberikan contoh produk yang dapat dipasarkan melalui program afiliasi TikTok. Satu tindakan nyata lebih penting daripada seribu kata. Mari kita bersama terus mewujudkan aksi, sinergi dan kolaborasi nyata menuju Wirausaha Hebat, Indonesia Kuat. (*Zhou)