/ Pemasaran Online 101: Semua yang Perlu Anda Ketahui
Online marketing adalah suatu keharusan pada era digital yang masif ini. Jenis pemasaran ini memungkinkan pemasar untuk menjangkau lebih banyak audiens dari berbagai kota atau bahkan negara.
Itulah mengapa setiap pemasar perlu memahami online marketing (pemasaran daring) secara mendalam. Menerapkan strategi online marketing yang tepat dan solid akan memungkinkan Anda menjangkau audiens yang tepat dan menjadikan mereka pelanggan.
Online marketing adalah setiap upaya pemasaran yang dilakukan melalui internet untuk mendapatkan lebih banyak audiens dan pelanggan serta menyebarkan pesan-pesan penting tentang suatu produk atau jasa.
Online marketing saat ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh bisnis kecil dan bahkan freelancer untuk membuat personal branding yang kuat.
Ada banyak manfaat dari memasarkan produk atau jasa secara online.
Online marketing memungkinkan setiap orang untuk menjual dan membeli dari mana saja tanpa perlu terbang menyeberangi lautan untuk mendapatkan produk atau jasa tertentu.
Dengan melakukan online marketing, Anda dapat mengurangi biaya operasional, seperti biaya sewa tempat, listrik, dan lain-lain. Selain itu, online marketing membutuhkan iklan digital yang cenderung lebih murah daripada iklan konvensional, seperti pemasangan billboard.
Dengan pemasaran seperti ini, pembeli dan penjual dapat tetap terhubung selama 24 jam. Bisnis menengah-besar biasanya menyediakan layanan pelanggan 24 jam untuk melayani pelanggan secara online, baik melalui media sosial, situs web, atau aplikasi messenger seperti WhatsApp. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Bisnis online juga bisa mendapatkan umpan balik instan melalui Google Review, WhatsApp, atau media sosial. Pastikan untuk membaca setiap umpan balik untuk mengembangkan bisnis.
Karena memberikan akses dan audiens yang lebih luas, maka strategi online marketing jauh lebih kompleks daripada strategi pemasaran offline. Strategi ini harus disesuaikan dengan produk atau jasa yang dipromosikan.
Sebelum memilih strategi yang tepat, ingatlah untuk selalu fokus pada pelanggan. Ya, berorientasi pada pelanggan adalah suatu keharusan untuk memuaskan mereka. Tanyakan tentang pengalaman mereka selama menggunakan produk atau layanan tertentu dan juga preferensi mereka.
Selain itu, tanyakan juga (dan catat) bagaimana mereka menemukan produk atau jasa tersebut, mengapa mereka tertarik, dan apa yang membuat mereka memutuskan untuk membelinya. Hal ini akan memberikan pemasar pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan. Sekarang mari kita bahas strateginya.
SEO adalah praktik mengoptimalkan situs web secara organik untuk mendapatkan peringkat sebagai halaman pertama di mesin pencari seperti Bing dan Google serta mendapatkan lalu lintas (traffic) yang tinggi.
Untuk mendatangkan lebih banyak traffic ke situs web, pemilik situs web harus menyusun dan menerapkan strategi SEO off-page dan on-page, termasuk menulis artikel yang terstruktur dan ramah SEO dengan kata kunci yang tepat.
SEM mirip dengan SEO, namun merupakan strategi berbayar (bukan organik) yang bisa menaikkan situs web ke peringkat pertama di mesin pencari. Ini akan menargetkan audiens yang lebih spesifik dan relevan dengan bisnis Anda.
Dalam pemasaran afiliasi, pemasar membayar seseorang dengan komisi kecil untuk mempromosikan produk atau layanan untuk setiap penjualan. Sejauh ini, ini adalah pendekatan terbaik untuk brand yang beroperasi di industri ritel.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penggunanya, pemasaran media sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran brand. Ini termasuk mengunggah konten di Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
Hal ini dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengikut melalui komentar dan pesan. Berikan respons yang tepat untuk membuat mereka merasa nyaman. Dengan cara ini, brand dapat terhubung dengan para pengikutnya secara lebih personal.
Selain itu, brand juga dapat dipromosikan melalui iklan media sosial. Pastikan untuk memilih target audiens yang tepat berdasarkan aspek demografis.
Karena ukuran pasar influencer telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 2024, pada tahun 2024, nilai pasar ini diperkirakan mencapai 24 miliar dolar AS. Itulah sebabnya mengapa brand terus menggunakan strategi pemasaran ini.
Bekerja sama dengan influencer memungkinkan setiap brand untuk mempromosikan produk atau layanan kepada para pengikut influencer. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepercayaan terhadap brand.
Di media sosial, brand dapat meminta para influencer untuk mengunggah konten kolaborasi dan pengambilalihan (takeover). Selain media sosial, para influencer juga dapat membuat artikel di blog dan bahkan menjadi pembicara di acara PR yang diadakan oleh brand.
Dalam program referral, pelanggan dapat mereferensikan kode mereka kepada teman atau kerabat untuk mendapatkan hadiah tertentu. Hal ini memungkinkan brand untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dari pelanggan yang sudah ada.
Aktifkan Google Business untuk menginformasikan jam operasional, alamat lengkap, situs web, dan kontak yang bisa dihubungi.
Selain itu, pelanggan juga dapat memberikan ulasan mengenai bisnis tersebut. Hal ini membantu bisnis untuk berkembang menjadi lebih baik. Pemilik bisnis atau pemasar juga dapat menanggapi ulasan tersebut agar pelanggan merasa dihargai.
Pilih satu atau beberapa strategi yang sesuai dengan bisnis Anda. Anda dapat menggabungkan beberapa strategi untuk meningkatkan kesadaran, membangun minat, dan mengarahkan audiens untuk memutuskan dan mengambil tindakan.
Contohnya:
- Untuk meningkatkan kesadaran audiens: pemasaran media sosial, pemasaran influencer, dan SEM.
- Untuk membangun minat audiens: SEO dan pemasaran afiliasi.
- Untuk membantu audiens memutuskan pembelian: menanggapi ulasan di Google Bisnis dan mempostingnya di media sosial.
- Untuk mendorong audiens mengambil tindakan: program rujukan dan promosi melalui media sosial.
Memilih, membangun, dan menerapkan strategi online marketing yang tepat akan membantu bisnis Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan dan pendapatan. Jadi, luangkan waktu Anda dan siapkan anggaran yang cukup untuk menyusun strategi yang tepat.