Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Tren Pemasaran Influencer untuk Tahun 2024, Jangan Sampai Terlewat

Tren Pemasaran Influencer untuk Tahun 2024, Jangan Sampai Terlewat

PR College by VRITIMES
preview

Menjelang tahun 2024, influencer marketing (pemasaran influencer) terus menjadi strategi pemasaran yang ampuh untuk berbagai jenis bisnis. Seiring berjalannya waktu, tren pemasaran influencer telah berkembang dengan aneka pergeseran dan inovasi yang signifikan. 

Tren ini tidak hanya akan memengaruhi influencer, tetapi juga bisnis dan pelanggan. Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu memahami masa depan tren pemasaran dengan KOL influencer pada tahun 2024.   

Tren Influencer Marketing untuk Tahun 2024 

Mari jelajahi tren influencer marketing pemasaran influencer teratas yang tidak boleh dilewatkan jelang tahun 2024. 

1. Kolaborasi Jangka Panjang 

Untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan, banyak merek yang memulai kolaborasi jangka panjang dengan influencer. Dengan cara ini, seorang influencer akan secara konsisten mempromosikan hanya 1 merek dalam 1 bidang. Namun, influencer tetap bisa berkolaborasi dengan merek lain di bidang yang berbeda selama bukan kompetitor dari merek yang dipromosikannya terlebih dahulu. 

Sebagai contoh, Amy, seorang beauty influencer, secara rutin mempromosikan skincare dari merek A. Ia juga mempromosikan makanan dan gadget dari brand lain. Namun, ia tidak bisa bekerja sama dengan merek skincare lainnya.     

2. Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) 

Sejak kemunculannya, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah membantu banyak orang dalam pekerjaan mereka, termasuk para influencer, terutama dalam perencanaan konten dan copywriting. Sementara itu, dari sisi merek, AI membantu mereka untuk membuat brief dan ide konten.  

Namun, ingatlah untuk tidak terlalu bergantung pada AI karena itu adalah teknologi buatan. Akibatnya. Anda dapat kehilangan identitas dan keunikan yang benar-benar dihargai oleh audiens Anda. Selain itu, AI tidaklah sempurna, sehingga dapat menyesatkan audiens dan bahkan memudarkan kepercayaan. Oleh karena itu, Anda masih perlu meninjau dan memodifikasi hasil dari AI. 

3. TikTok Shop 

TikTok telah mempengaruhi tren media sosial sejak awal kemunculannya. Sejak mengeksplorasi TikTok, pengguna media sosial telah mengalihkan minat mereka dari desain atau konten foto ke konten video. Selain itu, TikTok memungkinkan para pengguna untuk membeli produk secara online di platform mereka.  

Berdasarkan data dari Insider Intelligence, TikTok Shop diperkirakan memiliki 33,3 juta pembeli di Amerika Serikat pada akhir tahun 2023. Dengan demikian, banyak bisnis yang akan terus menggunakan TikTok Shop untuk meningkatkan penjualan dan ROI mereka.  

4. Pemasaran Afiliasi 

Astute Analytica memperkirakan bahwa industri pemasaran afiliasi akan mencapai $36,90 miliar pada tahun 2030. Dengan Amazon, Klook, dan Teachable yang menjadi situs pemasaran afiliasi teratas, program afiliasi masih akan mencapai puncaknya pada tahun 2024. Pemasaran afiliasi telah terbukti memberikan hasil yang memuaskan, baik untuk merek maupun KOL influencer.         

5. Influencer yang Menjadi Pemilik Bisnis

Setelah banyak berkolaborasi dengan berbagai merek, banyak influencer yang ingin menjadi pemilik bisnis. Mereka dapat  menggunakan pengaruh mereka untuk membangun bisnis mereka. 

Alih-alih takut akan persaingan, merek yang sudah ada dapat mempertimbangkan untuk bermitra dengan brand influencer. Cara yang paling umum adalah dengan melakukan giveaway. 

Selain itu, kedua merek juga dapat saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, merek pakaian yang sudah ada bisa bekerja sama dengan merek influencer yang menjual perhiasan untuk membuat paket pakaian dan perhiasan. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu repot-repot menggabungkan pakaian dan perhiasan yang mereka beli secara terpisah. 

Tak perlu diragukan lagi, tren influencer marketing di atas akan berkembang pesat di tahun 2024. Mulailah memanfaatkan tren pemasaran di atas untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan pada tahun mendatang. Setelah menemukan KOL influencer yang tepat untuk brand Anda, Anda juga bisa mengumumkan hubungan kerja sama tersebut ke berbagai media, salah satunya melalui press release. 

Jika Anda ingin menerapkan strategi tersebut, VRITIMES akan menghubungkan bisnis Anda dengan banyak perwakilan media dan pengguna aktif agar brand semakin mudah ditemukan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami!   

Keywords: influencer marketing, KOL influencer


Categories
Advertising / Promotion / PR

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Advertising / Promotion / PR
5 Contoh Press Release Event & Kegiatan: Rahasia Menyelenggarakan Acara yang Berkesan
PR College by VRITIMES
Mar 08, 2025

Advertising / Promotion / PR
5 Contoh Press Release Produk Kosmetik: Rahasia Promosi Kosmetik yang Optimal

Advertising / Promotion / PR
5 Contoh Press Release Produk Makanan Terbaik untuk Promosi dan Peluncuran Kuliner Anda

Advertising / Promotion / PR
10 Contoh Press Release Launching Produk: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Penjualan dan Brand Awareness

Advertising / Promotion / PR
ATTN Holding Berbagi Pengalaman Menggunakan VRITIMES untuk Ekspansi Publikasi

Advertising / Promotion / PR
Evolusi Bauran Pemasaran dari 4P ke 7P

Advertising / Promotion / PR
Perbedaan Marketing Funnel untuk Bisnis B2C vs B2B

PR College by VRITIMES
URL
https://www.vritimes.com
Industry
Technology
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Palapa
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College