Kekuatan Influencer : Cara Menggunakan Influencer Marketing dalam PR

Media sosial telah mengubah cara hidup kita, termasuk cara mereka dibujuk untuk membeli produk dan/atau layanan. Saat ini minat beli dapat muncul dari konten yang menarik dari para influencer di media sosial. 

IZEA menemukan bahwa 62% konsumen lebih memercayai influencer daripada selebritas besar. Jadi, kekuatan influencer itu nyata dan para profesional PR perlu beradaptasi untuk memanfaatkannya.   

Pentingnya Influencer 

Baik di Instagram, TikTok, Twitter, atau bahkan Facebook, pemasaran menggunakan influencer (influencer marketing) merupakan elemen yang sangat penting untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat. Inilah alasan kenapa mengapa influencer marketing sangat penting: 

1. Suara yang Dipercaya 

Setiap bisnis membutuhkan branding yang positif. Hal ini dapat dicapai melalui suara tepercaya. Nah, influencer marketing dapat secara efektif membantu menciptakannya. 

Suara mereka dapat dipercaya karena mereka telah membangun hubungan yang dapat dipercaya dan saling menghormati dengan para pengikut (followers) mereka. Mereka juga fokus pada genre masing-masing, yang mengarah pada jangkauan dan tingkat keterlibatan (engagement) yang tinggi di konten mereka.      

2. Engagement yang Tinggi 

Saat ini orang lebih cenderung mengenal sebuah merek melalui media sosial daripada melalui iklan. 

Media sosial tidak dapat dipisahkan dari engagement. Jadi, sangat penting bagi sebuah brand untuk mendapatkan engagement yang lebih baik. Influencer marketing adalah cara yang efektif untuk mencapai hal ini. 

Influencer akan menyebutkan brand dalam konten mereka, sehingga brand dapat dengan mudah mengunggahnya ulang di Instagram Story atau bahkan Instagram Feed. Hal ini juga dapat dilakukan di TikTok, sehingga dapat meningkatkan tingkat engagement dari brand tersebut. 

3. Audiens yang Lebih Luas dan Tepat   

Dengan mempekerjakan influencer yang tepat, brand Anda bisa mendapatkan audiens yang lebih luas dan tepat. Ini karena mereka memiliki pengikut setia yang juga tertarik pada produk dan/atau layanan tertentu seperti milik Anda.    

Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini dan buat strategi yang tepat untuk mengubah mereka menjadi pelanggan Anda.     

4. Tingkat ROI yang Lebih Tinggi 

Strategi PR berfokus untuk menghasilkan jangkauan maksimum dengan investasi yang terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengukur laba atas investasi atau return on investment (ROI). Menurut Statista, 60% pemasar mengatakan bahwa ROI dari influencer marketing lebih baik daripada iklan tradisional.  

Cara Menggunakan Influencer Marketing dalam PR 

Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa influencer marketing adalah alat PR (public relations) alias hubungan masyarakat yang kuat. Berikut adalah beberapa cara menggunakan influencer marketing dengan benar: 

1. Cari Influencer yang Relevan 

Lakukan riset mendalam untuk menganalisis dan menemukan influencer yang sesuai dengan tujuan PR, produk dan/atau layanan, nilai dan nada merek, serta target audiens Anda.  

Kunjungi platform ulasan influencer untuk mencari influencer yang kolaboratif dan memiliki pengaruh kuat di industri Anda.    

2. Anggaplah Influencer sebagai Rekan Media Kecil  

Influencer dengan engagement yang tinggi memiliki fokus yang jelas. Mereka menjadi influencer bukan  semata-mata karena ingin memengaruhi, tetapi karena ingin berbagi semangat dan informasi yang berguna kepada dunia. 

Itulah mengapa mereka tidak berpindah-pindah dari satu topik ke topik lainnya. Mereka fokus pada niche mereka, mengembangkan konten yang menarik, dan membangun hubungan dengan pengikut mereka.  

Jadi, perlakukan mereka secara profesional dan jangan ragu untuk mengajukan beberapa pertanyaan penting, seperti: tarif  jasa, jadwal konten, tim mereka, dan waktu terbaik untuk mereka mengunggah konten. Hal ini akan membantu Anda membangun strategi PR yang tepat dan kerja sama yang solid.    

3. Izinkan Influencer Berkreasi 

Di dalam strategi PR apa pun, Anda perlu mengirimkan brief yang jelas kepada pihak-pihak terkait. Dalam hal ini, para influencer. Namun, Anda tidak dapat sepenuhnya mengontrol bagaimana cerita tersebut dirangkai. Dibutuhkan kreativitas pribadi untuk membuat konten yang unik.     

Oleh karena itu, Anda perlu memberikan kebebasan kepada para influencer (dengan beberapa batasan tertentu) untuk mengeksplorasi dan menuangkan kreativitas mereka. Anda dapat mengukur kreativitas mereka dengan meninjau konten-konten mereka sebelumnya.  

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini: 

Apakah kreativitasnya orisinal? 

Apakah itu sesuai dengan nada merek Anda?  

Apakah kreativitas itu membuat produk atau layanan Anda relevan dengan audiens? 

Jika Anda yakin mereka cukup kreatif, buatlah sesi curah pendapat (brainstorming) untuk mendiskusikan fitur produk atau layanan Anda dan proses kreatifnya.  

4. Cari Potensi Media yang Dihasilkan 

Jika Anda bisa mendapatkan eksposur yang lebih banyak, mengapa tidak? Ketika Anda menemukan beberapa influencer yang menarik, lakukan pencarian singkat di mesin pencari untuk melihat apakah mereka pernah diliput media. Lebih banyak diliput maka akan lebih baik. 

Jadi, ketika Anda menemukan jenis influencer ini, pastikan untuk memprioritaskan mereka dan pahami cara mereka berencana untuk mempromosikan pekerjaan dan produk atau layanan Anda. 

Tanyakan apakah mereka bersedia untuk memasukkan cerita brand Anda dalam promosi mereka. Hal ini memang tidak menjamin bahwa brand Anda akan diliput oleh media tersebut. Namun, hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk disebutkan oleh media tersebut pada lain waktu.  

5. Mengundang Influencer ke Acara 

Jika brand Anda menjadi tuan rumah atau berpartisipasi dalam sebuah acara, undanglah influencer untuk melakukan live streaming, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada audiens. Hal ini bertujuan untuk memeriahkan acara dan memberikan rasa senang kepada audiens.  

6. Evaluasi

Di dalam alat PR apa pun, penting untuk mengevaluasi setiap kerja sama dan kampanye, termasuk influencer marketing. Gunakan alat analitik untuk mengukur keberhasilan kolaborasi Anda.   

Ukur jangkauan, keterlibatan, dan lalu lintas situs web untuk menganalisis keberhasilan dan efektivitas kampanye Anda. Ini akan membantu Anda untuk mengoptimalkan strategi influencer marketing untuk mencapai tujuan PR Anda.     

Influencer marketing adalah alat PR yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan menghasilkan penjualan melalui media sosial. Anda harus mengidentifikasi influencer yang tepat dan membuat strategi PR yang menarik dengan mereka untuk mencapai tujuan PR Anda.