Cara Menciptakan Hubungan Emosional dalam Strategi Hubungan Masyarakat

Hubungan Masyarakat (Humas) adalah praktik mengelola apa yang orang lain pikirkan dan rasakan tentang sebuah merek. Ketika berbicara tentang perasaan, itu berhubungan dengan emosi. Oleh karena itu, emosi memainkan peran penting dalam strategi hubungan masyarakat. 

Selain itu, strategi humas juga bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik antara pelanggan dengan merek. Hubungan yang baik didasari oleh komunikasi yang baik, yang didasari oleh hubungan emosional yang kuat antara ketika kedua belah pihak.   

Cara Menciptakan Hubungan Emosional dalam Strategi Hubungan Masyarakat

Hubungan emosional yang kuat dapat meningkatkan laba atas investasi Anda di dalam kampanye humas, yang pada akhirnya menghasilkan penjualan dan juga loyalitas pelanggan. Berikut adalah cara menciptakan hubungan emosional dalam strategi humas Anda: 

1. Buat Konten yang Berempati

Kebanyakan orang lebih suka terlibat dengan konten yang dapat mereka pahami. Jadi, pastikan Anda membuat konten dengan empati terhadap audiens Anda. Dengan begitu, mereka akan merasa dipedulikan dan dimengerti.     

Ketika mereka merasa dimengerti, mereka akan mulai merasa disayangi dan pada akhirnya akan memercayai merek Anda. Dengan cara ini, Anda dapat terhubung dengan keinginan, kemarahan, kesedihan, dan kebahagiaan orang-orang, sehingga membantu mengembangkan loyalitas pelanggan.   

Setelah mereka merasa dimengerti, mereka juga dapat membagikan konten Anda kepada teman dan keluarga mereka yang juga dapat memahami konten tersebut. Orang-orang ini dapat menjadi calon pelanggan potensial, calon investor, dan bahkan jurnalis dari suatu media.         

2. Jadi Unik

Orang-orang menyukai eksklusivitas. Alih-alih mencoba menyesuaikan diri dengan pesaing Anda, berusahalah untuk menjadi unik dan berikan audiens dan pelanggan Anda sesuatu yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain. Dengan begitu, mereka akan cenderung jadi setia kepada Anda. 

Keunikan ini tidak selalu tentang produk atau layanan, tetapi bisa juga tentang wawasan yang menarik, berharga, dan eksklusif.

Jika Anda memberikan pengetahuan semacam ini secara gratis, maka akan meningkatkan kemungkinan audiens Anda untuk membagikannya kepada orang-orang terdekat. Mereka akan senang untuk menjadi orang pertama yang membagikan pengetahuan ini dalam komunitas mereka.         

3. Gunakan Humor yang Keren

Emosi tidak selalu tentang kesedihan atau kebahagiaan, tetapi juga tentang hal-hal lucu, seperti lelucon yang bisa dirasakan dan ditertawakan bersama.  

Saat Anda membuat kampanye humas, cobalah untuk membuat lelucon yang bisa dimengerti oleh audiens Anda. Dengan cara ini, mereka akan merasakan hubungan emosional spesial dengan merek Anda. 

4. Bertanya

Selanjutnya, tanyakan pendapat audiens Anda tentang sebuah topik hangat. Tanyakan pilihan mereka dan alasan mereka memilihnya. Hal ini akan membuat mereka merasa berharga karena Anda menghargai pendapat mereka. 

Selain berinteraksi dengan mereka, hal ini juga dapat menjadi salah satu alat riset gratis Anda saat merencanakan produk atau layanan baru. Anda akan memahami keinginan dan kepribadian mereka. 

5. Perhatikan Karyawan Anda

Setiap bisnis saat ini berurusan dengan pelanggan yang stres atau bahkan cemas. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan emosional pada karyawan yang berurusan dengan pelanggan di setiap hari kerja. 

Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk berempati atau bahkan bersimpati kepada orang lain, termasuk pelanggan Anda. Tidak peduli seberapa hebat kampanye humas Anda, akan sia-sia jika karyawan Anda tidak dapat memperlakukan mereka dengan baik.

Jadi, jagalah agar karyawan Anda tetap bersemangat dengan memperlakukan mereka dengan baik. Misalnya, berikan mereka penghargaan, berikan mereka eksposur di media sosial merek, berikan mereka hari libur ekstra, dan sebagainya. 

Ya, Anda juga perlu membangun hubungan emosional dengan karyawan Anda, karena hal ini akan memengaruhi bagaimana mereka memperlakukan pelanggan.

Emosi memainkan peran besar dalam hubungan masyarakat. Dengan memiliki hubungan emosional yang kuat, pelanggan Anda akan semakin loyal dan tidak bisa lepas dari merek Anda. Tidak peduli apa yang dijanjikan merek lain kepada mereka, mereka akan selalu kembali kepada merek Anda.