Pemasaran_Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya

Apa yang dimaksud dengan pemasaran? Pada dasarnya, pemasaran adalah bagian yang penting dalam setiap jenis bisnis. Meskipun setiap strategi pemasaran membutuhkan banyak anggaran, tidak ada bisnis yang bisa berjalan tanpa strategi pemasaran yang tepat.  

Di era persaingan yang ketat ini, perusahaan membutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan banyak keuntungan.      

Apa Itu Pemasaran? 

Pemasaran adalah proses menciptakan dan menyampaikan nilai dari sebuah produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan target pelanggan. Tujuan akhir dari pemasaran adalah meningkatkan penjualan. Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan secara instan karena membutuhkan serangkaian proses. Misalnya, dengan menciptakan kesadaran, membangun reputasi, membangun hubungan yang kuat dengan audiens, mengubah audiens menjadi pembeli, dan menjaga hubungan dengan pelanggan agar mereka tetap loyal. 

Tujuan Pemasaran 

Strategi dan kegiatan pemasaran memiliki banyak tujuan seperti di bawah ini: 

- Untuk meningkatkan kesadaran di antara audiens yang ditargetkan. 

- Untuk membangun citra yang baik bagi calon pelanggan, karyawan, dan investor. 

- Untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. 

- Untuk memberi tahu pelanggan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan.

- Untuk menghasilkan pelanggan baru. 

- Untuk memuaskan pelanggan.

- Untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat dan bertahan lama. 

- Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. 

- Untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa. 

7 Prinsip Pemasaran 

Prinsip-prinsip pemasaran, atau terkadang disebut bauran pemasaran, berperan penting dalam rangkaian strategi pemasaran. Prinsip ini menggabungkan 7 teknik untuk memengaruhi perhatian pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan terhadap produk atau layanan. Inilah prinsip-prinsip tersebut: 

1. Produk   

Produk adalah benda berwujud yang memiliki manfaat, fitur, dan kualitas untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan yang menjual jasa.    

Pastikan produk atau jasa Anda memiliki keunggulan kompetitif untuk membuatnya menonjol di pasar. Ini bisa berupa fitur tambahan, gaya yang bagus, desain yang unik, penggunaan yang mudah, dan lain sebagainya. Untuk menonjolkannya, lakukan riset pasar lewat survei pelanggan, wawancara, analisis kompetitif, atau riset persona pengguna.  

2. Harga 

Harga adalah jumlah yang dibayarkan pelanggan untuk memperoleh suatu produk atau layanan. Namun, menentukan harga bukanlah tugas yang mudah. 

Oleh karena itu, Anda harus melakukan riset pasar dengan cermat untuk memahami harapan pelanggan terhadap produk atau layanan Anda dan apa yang pesaing Anda kenakan sebagai biaya. Ingatlah untuk mempertimbangkan semua pengeluaran dan tentukan margin yang diinginkan. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan harga yang tepat.   

3. Tempat 

Di sinilah pelanggan Anda dapat menemukan dan membeli produk atau layanan Anda. Namun, tempat ini tidak harus berupa gedung fisik. Di era digital ini, tempat bisa berupa situs web, e-commerce, atau bahkan akun media sosial. 

Kuncinya adalah membuat produk atau layanan Anda bisa diakses dengan semudah mungkin. Hal ini akan membuat proses pembelian menjadi lebih nyaman bagi pelanggan. Cara terbaik umumnya adalah memiliki toko online dan offline. Namun, Anda harus memahami dan memutuskan apa yang terbaik karena Andalah yang mengetahui kemampuan bisnis dan kebutuhan pelanggan Anda.    

4. Promosi 

Promosi adalah serangkaian strategi komunikasi pemasaran yang Anda gunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Prinsip pemasaran ini meliputi menciptakan kesadaran, membangun reputasi yang baik, menciptakan nilai, dan akhirnya mengubah audiens menjadi pelanggan setia. 

Ada beberapa jenis promosi, di antaranya hubungan masyarakat, pemasaran lewat email, pemasaran lewat media sosial, pemasaran lewat mesin pencari, dan lain-lain. Pilihlah metode yang tepat serta sesuai dengan produk atau jasa dan identitas merek Anda. 

5. Orang 

Ini bukan hanya mencakup para pelanggan, tetapi juga semua karyawan Anda dari berbagai divisi. Baik itu tim penjualan dan pemasaran maupun tim produksi.

Pastikan Anda melatih staf penjualan Anda tentang pengetahuan produk, penawaran terbaru, dan cara memperlakukan semua calon pelanggan dengan baik. Pikirkan strategi pemasaran terbaik dengan tim pemasaran, pantau proses produksi untuk memastikan kualitas, dan latih tim layanan pelanggan untuk melayani pelanggan dengan sempurna.   

6. Proses 

Proses bisnis mencakup semua tahapan dalam rantai pasokan, pengemasan, promosi, layanan pelanggan di dalam toko, pengiriman, dan layanan purna jual. 

Anda perlu memastikan semua tahapan lancar dan cepat karena hal ini memengaruhi pengalaman pembelian pelanggan Anda. Pada akhirnya, ini akan menentukan apakah mereka akan menjadi pelanggan setia Anda atau tidak. 

Jadi, analisislah alur kerja saat ini untuk menemukan perbaikan yang diperlukan. Untuk membuatnya lebih lancar dan cepat, Anda mungkin perlu mempertimbangkan otomatisasi dan mengoptimalkan proses internal agar lebih efisien.    

7. Bukti Fisik

Bukti fisik adalah segala sesuatu yang dilihat dan dialami pelanggan saat mereka berinteraksi dengan bisnis Anda. Hal ini berlaku baik untuk bisnis berbasis produk (menjual barang fisik) maupun bisnis berbasis layanan (mempromosikan bisnis melalui situs web, media sosial, dan lain-lain. 

Jika Anda memiliki toko offline, periksa kebersihan dan tata letaknya. Sedangkan, untuk situs web, periksalah skor SEO, desain, dan tampilan antarmukanya. Apabila Anda mengirimkan produk ke pelanggan, kemaslah produk dengan bahan yang kuat serta desain yang bagus dan unik. 

Kesimpulan 

Pemasaran adalah proses menciptakan dan mengomunikasikan nilai produk atau jasa kepada target pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat, Anda harus mempertimbangkan serta mengembangkan ketujuh prinsip pemasaran di atas dengan baik. 

Keywords: prinsip pemasaran, pemasaran adalah