/ 7 Metrik untuk Mengukur Keberhasilan Kampanye Siaran Pers
Setelah membuat kampanye humas terbaik, kini saatnya untuk mengukur keberhasilan kampanye tersebut. Meskipun ini bisa sedikit rumit, tetapi setiap kampanye perlu diukur secara akurat untuk menentukan nilainya.
Dengan melakukan hal ini, Anda akan mengetahui cara untuk membuat kampanye yang lebih baik pada lain waktu. Ini bukan berarti bahwa kampanye terakhir Anda buruk, tetapi bertujuan untuk membuat kampanye yang lebih baik dari yang terakhir, sekalipun kampanye yang terakhir itu sudah cukup baik.
Sebelum Anda mulai mengukur, ingatlah tujuan kampanye humas Anda. Tujuannya bisa untuk meningkatkan kesadaran, menciptakan citra yang baik, atau yang lainnya. Hal ini akan membantu Anda dalam melakukan pengukuran di bawah ini:
Metrik ini menunjukkan berapa kali nama merek, tagline, produk, atau layanan Anda disebutkan secara online dalam periode waktu tertentu.
Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, maka Anda dapat melihat jumlah penyebutan sebagai indikator. Namun, jika Anda ingin menciptakan citra merek yang baik, maka Anda juga perlu membaca apa yang orang katakan tentang merek Anda untuk mengetahui apakah itu sudah tepat sasaran atau belum.
Saat ini, ketika orang memperhatikan sesuatu, mereka cenderung mencari website terkait di mesin pencari. Oleh karena itu, website traffic adalah metrik yang penting.
Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk menganalisis traffic. Ini termasuk bounce rate, rujukan, dan prospek yang memenuhi syarat, yang akan memberi tahu Anda dari mana pelanggan potensial Anda berasal dan apakah mereka menyukai apa yang mereka lihat di website Anda atau tidak.
Metrik ini menjelaskan bagaimana perasaan calon pelanggan Anda terhadap pesan humas Anda. Berdasarkan kata-kata yang digunakan, ada 3 jenis sentimen, yaitu: positif, negatif, dan netral. Gunakan tool untuk menganalisis sentimen, seperti Talkwalker, MonkeyLearn, dan Lexalytics untuk menganalisis bahasa dan topik yang dibicarakan orang.
Skor sentimen positif yang tinggi menunjukkan keberhasilan kampanye humas. Ini berarti orang tidak hanya menyebarkan pesan tentang merek Anda, tetapi juga menyukai pesan Anda. Sebaliknya, angka sentimen negatif yang tinggi adalah tanda krisis. Jika itu terjadi, maka Anda perlu memodifikasi kampanye humas untuk mempertahankan reputasi merek Anda.
Media sosial adalah tempat yang tepat untuk berinteraksi dengan audiens Anda. Ini termasuk suka, komentar, berbagi, menyimpan, dan retweet. Anda dapat mengukur metrik ini berdasarkan laporan dari setiap platform media sosial.
Misalnya, Instagram menawarkan wawasan untuk akun bisnis dan kreator di mana Anda tidak hanya dapat melihat engagement (keterlibatan), tetapi juga reach (jangkauan) setiap konten. Hal ini akan memberi tahu Anda jenis konten apa yang paling efektif.
Backlink adalah link di website yang mengarah ke website lain. Mesin pencari menganggap backlink sebagai suara popularitas untuk website. Semakin banyak backlink dapat meningkatkan kredibilitas Anda dan mengirim referral traffic (lalu lintas rujukan) ke website Anda.
Namun, backlink yang baik berasal dari website dengan skor domain authority (otoritas domain) yang tinggi dan ditempatkan secara organik di dalam konten dengan anchor text yang relevan. Hal ini akan meningkatkan skor otoritas domain Anda dan membuat Anda mendapat peringkat organik yang lebih tinggi dari pesaing Anda.
Impresi adalah cara yang diterima secara luas untuk mengukur segala bentuk kampanye humas. Impresi adalah jumlah total berapa kali seseorang melihat konten.
Misalnya, jika seseorang membaca siaran pers sebanyak 5 kali, maka itu akan menghasilkan 5 impresi. Jika jumlah tayangan Anda tinggi, itu berarti orang menganggap konten Anda penting. Oleh karena itu, mereka membaca atau melihat konten Anda berulang kali.
Tujuan kampanye humas bisa saja berbeda-beda. Namun, dalam hal mengukur laba atas investasi (ROI), penjualan adalah bukti utama dari efektivitas. Lonjakan penjualan mungkin tidak akan langsung terjadi, tetapi akan ada peningkatan bertahap dari waktu ke waktu.
Metrik ini membantu Anda memahami pelanggan dan demografi mereka, seperti: usia, jenis kelamin, wilayah geografis, dan lain-lain. Ini akan memberi Anda arahan kapan, di mana, dan kepada siapa Anda harus menujukan kampanye Anda.
Mengukur kampanye humas adalah proses yang penting, karena akan memberi tahu Anda apakah Anda telah mencapai tujuan kampanye tersebut atau belum. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk mengevaluasi tindakan apa yang telah Anda lakukan dengan benar dan apa saja yang salah. Dengan demikian, Anda akan dapat membuat kampanye humas yang lebih baik pada lain waktu.