/ Pemasaran Influencer : Cara Mengembangkan dan Mengukur Strateginya
Pemasaran influencer (influencer marketing) telah menjadi saluran pemasaran yang populer. Faktanya, data dari BigCommerce menunjukkan bahwa 17% perusahaan menghabiskan setengah dari anggaran pemasaran mereka untuk influencer.
Influencer adalah orang yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu dengan pengetahuan, keterampilan, posisi, otoritas, dan hubungan mereka dengan para pengikutnya.
Influencer marketing atau pemasaran influencer adalah kombinasi antara dukungan selebriti dan pemasaran konten online di media sosial. Namun, alih-alih melibatkan banyak selebriti, saluran ini lebih banyak melibatkan online influencer yang mungkin tidak terkenal secara offline. Namun, mereka memiliki banyak pengikut di media sosial atau pembaca setia di situs web.
Strategi pemasaran melalui media sosial membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan audiens yang loyal dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia. Jadi bersabarlah untuk mendapatkan hasilnya. Dengan bekerja sama dengan influencer, merek akan perlahan tetapi pasti dapat menjangkau pengikut influencer dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia.
Merek harus memberikan panduan yang jelas kepada para influencer dan membiarkan mereka berkreasi dalam pembuatan konten. Konten tersebut kemudian akan diunggah di akun media sosial mereka untuk menjangkau dan melibatkan para pengikut mereka.
Saat ini, Anda dapat menemukan banyak influencer secara online berdasarkan kebutuhan Anda, baik melalui situs web, Instagram, TikTok, atau manajemen influencer. Anda dapat memilih influencer berdasarkan bidang, tarif, jumlah pengikut, keterlibatan, dan banyak indikator lainnya.
Berdasarkan pengikut media sosial mereka, ada 4 jenis influencer:
- Nano influencer: 1.000-9.999 pengikut
- Micro influencer: 10.000-99.999 pengikut.
- Macro influence: 100.000-999.999 pengikut.
- Mega influencer: 1.000.000 pengikut ke atas.
Berdasarkan bidang mereka, ada 10 jenis influencer:
- Makanan
- Perjalanan
- Gamer
- Olahraga
- Kecantikan
- Mode
- Hiburan
- Gaya Hidup
- Teknologi
- Pengasuhan Anak
Untuk mengembangkan strategi yang kuat dan tepat, hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan yang jelas dan realistis. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan bagaimana kesuksesan yang diinginkan, membuat strategi dan kampanye yang tepat, memilih influencer yang tepat, melacak kemajuan, dan mengukur keberhasilannya.
Tujuannya bisa bermacam-macam, seperti: meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk atau layanan baru, membangun reputasi, menghasilkan penjualan, dan menumbuhkan komunitas.
Langkah selanjutnya adalah mengadakan sesi brainstorming untuk mendiskusikan strategi dan kampanye. Jangan lupa untuk mempertimbangkan anggaran dan kemampuan perusahaan. Tentukan juga key performance indicator (KPI) untuk mempermudah proses pemantauan.
Selanjutnya, saatnya memilih influencer. Untuk menemukan yang tepat dan berkualitas, pilihlah berdasarkan indikator-indikator berikut:
- Visibilitas: jumlah jangkauan, tampilan, dan penayangan.
- Keterlibatan: jumlah suka, komentar, kegiatan berbagi (share), dan kegiatan menyimpan (save).
- Lalu lintas web: jumlah klik, view, dan bouncing rate.
Langkah terakhir adalah mengimplementasikan strategi. Merek dan influencer akan bekerja sama untuk membuat konten yang menarik dan menarik untuk menjangkau audiens yang luas.
Setelah mengimplementasikan strategi, kini saatnya untuk mengukur kinerja dan keberhasilan strategi tersebut. Anda bisa mengetahuinya dari beberapa indikator, seperti keterlibatan dan visibilitas.
Ada beberapa alat yang dapat menyederhanakan proses ini, seperti:
- Google Analytics untuk menganalisis website traffic secara gratis.
- Google Sheet untuk menganalisa secara manual jumlah keterlibatan (engagement) dan visibilitas berdasarkan tangkapan layar dari influencer. Ini juga gratis.
- Platform pemasaran influencer seperti Meltwater dan Klear untuk mendapatkan data dari semua konten yang dihasilkan oleh influencer dan mengukur KPI yang berbeda. Ini akan dikenakan biaya beberapa dolar tergantung paket yang Anda pilih.
Setelah mengukur strategi, buatlah laporan yang memungkinkan Anda untuk menganalisis efektivitas dan keberhasilan kampanye influencer marketing. Fokus pada tujuan kampanye (kesadaran merek, penjualan, atau tujuan lainnya).
Bandingkan laporan kampanye ini dengan laporan sebelumnya untuk menentukan apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus dihentikan. Namun, jika ini adalah kampanye pertama Anda, maka gunakan laporan kampanye ini sebagai tolok ukur untuk kampanye selanjutnya.
Influencer marketing adalah taktik pemasaran yang semakin relevan di era digital seperti sekarang. Sebab, kelebihan bekerja sama dengan influencer adalah kemudahan menjangkau target pasar yang lebih spesifik dan meningkatkan brand awareness. Agar kampanye promosi yang melibatkan influencer semakin sukses, pastikan Anda memilih kreator yang sesuai dengan citra brand dan tujuan pemasaran Anda, serta jangan lupa mengukur performa konten secara berkala.
Keywords: influencer marketing, influencer adalah