/ 10 Kesalahan Umum Siaran Pers
Baik Anda berpengalaman dalam menulis siaran pers atau tidak, jika Anda tidak berhati-hati, Anda bisa saja melakukan kesalahan-kesalahan di bawah ini:
Beberapa merek belum bisa membedakan siaran pers dengan iklan, padahal keduanya tidak sama. Meskipun siaran pers adalah alat hubungan masyarakat yang ampuh, tetapi itu tidak boleh bersifat promosi. Siaran pers haruslah informatif dan layak diberitakan, bukan promosi.
Berusahalah sebaik mungkin untuk menghubungkan siaran pers dengan peristiwa yang sedang terjadi, misalnya musim kemarau, liburan sekolah, dan lain-lain. Contoh judul: (nama merek) Tabir Surya Semprot untuk Musim Panas.
Jika hal ini tidak memungkinkan, sertakan manfaat dari produk Anda atau manfaat dari kedatangan audiens ke acara Anda. Sebagai contoh: (nama merek) Gelar Fan Meeting dengan (nama aktor) bersama (nama merek).
Rekan media menerima banyak sekali siaran pers setiap harinya. Jika judul Anda tidak menarik, maka itu tidak akan bisa menarik perhatian mereka.
Untuk menarik perhatian mereka, tulislah judul yang ringkas dan menarik.
Sebagai contoh: Beyoutiful Luncurkan Parfum Floral Baru > terlalu sederhana.
Parfum Bunga Magnetik Beyoutiful untuk Menghargai Hari Anda, Tahan Lama di Musim Panas > menarik.
Meskipun siaran pers dirancang untuk menceritakan kisah tentang merek Anda, jangan lupakan audiens Anda. Ingatlah bahwa mereka adalah orang yang akan membaca siaran pers Anda.
Tentu saja, Anda ingin mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang merek Anda dan mengambil tindakan. Entah itu membagikan siaran pers, mengunjungi situs Anda, atau bahkan melakukan pembelian.
Jadi, berikanlah nilai yang nyata kepada audiens Anda. Pikirkan tentang masalah mereka, kebutuhan mereka, dan solusinya. Ini akan membuat merek Anda berguna bagi mereka.
Siaran pers harus informatif, tetapi jangan memasukkan terlalu banyak informasi. Hal itu dapat membingungkan audiens Anda. Jadi, pastikan Anda fokus pada informasi yang paling penting dan tambahkan sedikit informasi tentang identitas merek Anda.
Jika Anda menulis tentang acara peluncuran produk, fokuslah pada rincian acara tersebut, seperti: lokasi, waktu, biaya masuk, parkir, dan lain-lain. Bagaimana dengan produk baru? Sebutkan saja namanya dan berikan teaser yang menarik tentangnya. Hal ini penting untuk membuat audiens penasaran dan datang ke acara Anda.
Siaran pers harus fokus untuk membangun kesadaran merek dan keterlibatan audiens. Traffic adalah hal yang baik, tetapi jika Anda terlalu fokus pada hal tersebut, Anda mungkin akan kewalahan untuk mendapatkan banyak backlink berkualitas tinggi.
Setelah itu, Anda perlahan-lahan akan kehilangan tujuan sebenarnya dari siaran pers, yaitu meningkatkan keterlibatan audiens dan kesadaran merek.
Tujuan dari siaran pers bukanlah untuk mengarahkan lalu lintas ke website Anda, tetapi tetap penting untuk menggunakan strategi penulisan yang SEO-friendly. Dengan melakukan hal ini, siaran pers Anda akan berada di bagian atas dari halaman pertama mesin pencari. Hal ini akan menarik audiens untuk membuka dan membacanya.
Jadi, Anda tetap perlu fokus pada strategi SEO-friendly, tetapi jangan terlalu fokus untuk mengarahkan traffic ke website Anda.
Public Relations (PR) yang sukses adalah PR yang berisi informasi ringkas dan akurat dengan format yang tepat, yaitu:
Judul
Gambar sampul
Rincian kontak
Dua paragraf utama
Pesan utama
Subjudul jika perlu
Call-to-action (ajakan bertindak) di paragraf terakhir
Boilerplate (informasi umum tentang merek)
Ingat juga bahwa panjang siaran pers yang ideal adalah 1-1,5 halaman dan terdiri dari 300-500 kata.
Saat menulis siaran pers, lebih baik menggunakan sudut pandang orang ketiga daripada sudut pandang orang kedua. Hal ini karena sudut pandang orang kedua lebih cocok untuk blog dan media sosial. Siaran pers dipublikasikan di situs web rekan media, sehingga harus layak diberitakan.
Agar layak diberitakan, siaran pers harus terlihat profesional. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Pengaturan waktu sangat penting untuk keberhasilan siaran pers. Secara umum, hari Selasa hingga Kamis adalah hari terbaik untuk mengirimkan siaran pers kepada rekan media. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan apa yang sedang terjadi.
Misalnya, Anda meluncurkan produk baru untuk pasangan. Lebih baik meluncurkannya pada acara-acara khusus seperti: beberapa hari sebelum Hari Valentine, Malam Tahun Baru, dan lain-lain.
Sambil mempersiapkan peluncuran, mulailah menulis siaran pers dan kirimkan seminggu atau 2 minggu sebelum peluncuran. Berikan tanggal yang tepat kepada rekan media Anda tentang tanggal yang Anda inginkan untuk dipublikasikan.
Jika Anda terlalu sibuk untuk merencanakan dan melakukan hal ini, gunakan layanan distribusi siaran pers tepercaya. Mereka akan tahu cara terbaik untuk mendistribusikan semua jenis siaran pers.
Di era visual ini, elemen multimedia berkualitas tinggi telah menjadi persyaratan untuk semua jenis konten, termasuk siaran pers.
Sematkan elemen multimedia yang relevan dan berkualitas tinggi untuk menarik perhatian audiens. Pastikan elemen-elemen ini mudah dibagikan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Ini karena audiens ingin berbagi berita dengan elemen multimedia yang menarik.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari siaran pers Anda, hindari kesalahan umum siaran pers yang tercantum di atas. Jika Anda tidak yakin, jangan ragu untuk menghubungi layanan distribusi siaran pers yang dapat diandalkan seperti Vritimes.