/ Cara Menentukan dan Mengukur Target Pemasaran
Target adalah elemen yang penting dalam bidang apa pun, termasuk pemasaran. Tanpa target pemasaran, Anda tidak akan bisa melacak dan mengukur efektivitas upaya pemasaran.
Selain itu, target pemasaran yang jelas akan memudahkan tim Anda untuk membuat dan mengeksekusi strategi yang tepat.
Sebelum menentukan target pemasaran, Anda perlu memahami bisnis inti perusahaan Anda dan citra seperti apa yang ingin dibangun untuk perusahaan Anda. Saat menentukan tujuan pemasaran, ingatlah untuk menggunakan rumus SMART:
Tetapkan target yang spesifik agar tim Anda tetap fokus pada hal-hal yang penting. Beberapa orang berpikir bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan, tetapi mereka tidak memiliki cukup waktu. Ya, kita tidak bisa mendapatkan lebih banyak waktu, tapi kita bisa menentukan target yang ingin dicapai dengan waktu yang kita miliki.
Sebagai contoh, target untuk menjadi lebih besar kurang spesifik. Jadi, tentukan apa arti menjadi lebih besar bagi Anda, misalnya: memiliki 100 cabang di kota Anda.
Selanjutnya, target harus dapat diukur secara objektif. Oleh karena itu, target harus dinyatakan dalam bentuk angka. Sebagai contoh: tingkatkan pengguna aplikasi mobile bulanan sebanyak 2.000 orang dengan membuat kampanye media sosial yang ditargetkan di 4 platform media sosial: Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Facebook.
Ya, target memang harus menantang, tetapi juga harus realistis. Daripada menetapkan target yang mustahil, tetapkan target yang dapat dicapai oleh tim Anda.
Untuk melakukan ini, Anda perlu menganalisis kemampuan tim Anda. Luangkan waktu untuk meninjau semua kinerja mereka di masa lalu untuk mengetahui kapasitas dan keterbatasan mereka. Tentukan target yang sesuai dengan kapasitas itu, tetapi sedikit lebih tinggi dari kinerja mereka sejauh ini.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat menetapkan target yang dapat dicapai, tetapi juga memberikan tugas yang tepat kepada staf yang tepat.
Misalnya, jika Anda memiliki tim kecil yang terdiri dari 3 orang, maka target membuat kampanye iklan untuk 5 media sosial tentu mustahil. Anda harus menguranginya menjadi 2 media sosial yang paling tepat untuk menemukan pelanggan baru.
Menjadi orang yang kreatif memang bagus, tetapi ingatlah untuk tetap relevan dan berpegang pada bisnis inti perusahaan Anda. Tetap relevan ini juga berarti memberikan solusi yang tepat bagi masalah klien atau pelanggan Anda.
Waktu adalah bagian terpenting dari setiap target. Ini bukan hanya tentang tenggat waktu, tetapi juga tentang jadwal.
Pertama, tetapkan tenggat waktu dalam bentuk tanggal dan waktu yang spesifik. Dengan menetapkan tenggat waktu yang spesifik, Anda dapat merencanakan apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai target tersebut. Jika target tersebut tampak terlalu besar, bagi menjadi beberapa target yang lebih kecil dan tentukan tenggat waktu untuk setiap target.
Kemudian, tetapkan jadwal. Jadwal dapat dibuat setelah tenggat waktu ditetapkan. Buatlah jadwal berdasarkan tenggat waktu, keahlian, hari libur, acara nasional, dan acara internasional. Jika memungkinkan, tentukan target berdasarkan acara.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki perusahaan pencahayaan, maka tetapkan target 500 penjualan lampu Natal yang harus dicapai pada tanggal 15 Desember.
Sebelum mengukur target pemasaran, tetapkan indikator untuk menyederhanakan pengukuran dengan menggunakan beberapa metrik, seperti:
Leads adalah orang-orang dari organisasi yang memiliki potensi untuk menjadi pelanggan Anda karena mereka telah menunjukkan beberapa indikator, seperti mengisi formulir kontak.
Tingkat ini menunjukkan persentase pengguna yang telah melakukan tindakan yang diinginkan setelah berinteraksi dengan kampanye pemasaran daring Anda. Contoh tindakan yang diinginkan: mendaftar untuk newsletter atau melakukan pembelian.
Rate ini dapat memberi tahu Anda CTA dan desain halaman mana yang efektif, sehingga dapat Anda optimalkan pada masa mendatang. Selain itu, rate ini juga memberi tahu Anda berapa banyak traffic (lalu lintas) yang dikonversi menjadi prospek dan berapa banyak prospek yang dikonversi menjadi pelanggan.
Customer lifetime value (CLV) mengacu pada total pendapatan yang dapat Anda harapkan dari pelanggan. Agar menguntungkan, hasilnya harus lebih besar daripada dana yang digunakan tim penjualan dan pemasaran untuk mendapatkan satu pelanggan.
Return on investment (ROI) mengacu pada perbandingan pendapatan pemasaran dengan biaya pemasaran. ROI yang positif menunjukkan bahwa tim pemasaran Anda telah menggunakan anggaran secara efektif.
Untuk mengukur metrik-metrik di atas, Anda dapat menggunakan beberapa tool (alat) pengukuran kampanye pemasaran, seperti:
SEMrush dapat digunakan untuk melacak semua metrik di atas dan juga metrik SEO seperti: backlink dan peringkat kata kunci. Alat ini juga menyediakan pengukuran saluran berbayar, pemasaran email, dan metrik pemasaran media sosial.
Google Analytics adalah alat analisis gratis yang memberikan wawasan tentang lalu lintas situs web Anda. Dengan alat ini, Anda dapat mengukur ROI, melacak target, dan memahami perilaku pelanggan.
Alat ini juga dapat memberi tahu cara audiens menemukan Anda melalui berbagai saluran. Jadi, Anda bisa membuat taktik pemasaran baru untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas dari saluran-saluran tersebut.
Dengan Cyfe, Anda bisa bertindak sebagai manajer proyek dengan melacak trafik, penjualan, tren, dan banyak lagi. Anda bisa memantau semua data situs Anda dan mengukur kinerja pemasaran secara gratis. Versi premium juga tersedia dengan harga USD19 per bulan.
Demikian cara Anda menetapkan dan mengukur target pemasaran Anda. Tentukan dengan tepat sejak awal agar Anda tidak bingung saat mengeksekusi dan mengukurnya.