7P Marketing Mix, Jalan Pintas Menentukan Strategi yang Tepat

Bauran pemasaran 7P membantu pemasar untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Pada awalnya, bauran pemasaran ini terbatas pada 4P inti, yaitu: place (produk), place (tempat), price (harga), dan promotion (promosi).   

Baru pada tahun 1981, Booms & Bitner menambahkan 3 elemen baru dan mempublikasikan bauran pemasaran 7P pada tahun 1981. Hal ini bertujuan untuk memperluas fokus pemasaran ke produk yang berupa jasa juga.     

Bauran Pemasaran 7P 

Bauran pemasaran 4P dibentuk ketika perusahaan lebih cenderung menjual produk berupa barang daripada jasa. Seiring berjalannya waktu, perusahaan mulai menjual jasa juga dan mengembangkan 4P menjadi bauran pemasaran 7P seperti di bawah ini.     

1. Product (Produk)  

P yang pertama adalah produk mengacu pada produk (barang) atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya. Perusahaan yang sukses memahami kebutuhan pelanggan sebelum mengembangkan produk untuk memenuhi harapan mereka.  

Produk yang tepat akan memberikan nilai yang baik bagi pelanggan. Tentukan target pelanggan yang akan menjadi fokus Anda agar kegiatan pemasaran bisa lebih terfokus.  

2. Price (Harga)   

Elemen berikutnya adalah harga, yang merupakan nominal yang dibayarkan pelanggan untuk barang atau jasa. Harga harus mencakup biaya produksi, biaya operasional, dan margin yang diinginkan. 

Sangat penting untuk menetapkan harga yang kompetitif dan menguntungkan untuk menjadi pemimpin di era yang kompetitif ini. Berdasarkan laporan penelitian IBM, 50% konsumen bersedia membayar lebih untuk produk yang keberlanjutan. Namun, diskon dan strategi bundling masih dianggap sebagai faktor penting dalam mendorong perilaku mereka.    

3. Place (Tempat) 

Secara tradisional, tempat mengacu pada toko offline. Idealnya, toko tersebut harus rapi, menarik, dan berada di pusat kota. Seiring berjalannya waktu, elemen ini sekarang mengacu pada bagaimana perusahaan mendistribusikan produknya, baik itu melalui toko offline maupun online.   

Jika toko offline membutuhkan kerapian dan tata letak yang menarik, maka lain halnya dengan toko online yang membutuhkan tampilan digital yang menarik. Tampilan ini mencakup foto yang menarik, informasi terkini, dan user interface yang baik.  

Memang disarankan untuk berjualan secara online dan offline. Namun, Anda cenderung lebih fokus pada salah satunya. Jadi, kenali audiens Anda untuk menentukan apakah Anda harus lebih fokus pada toko online atau offline.  

4. Promotion (Promosi)  

Promosi mengacu pada bagaimana perusahaan mengomunikasikan nilai produknya kepada pelanggan. Ini termasuk branding, aktivitas hubungan masyrakat, pameran, penjangkauan media sosial, dan manajemen penjualan.  

Semua kegiatan promosi bertujuan untuk memberikan alasan kepada pelanggan agar memilih produk Anda daripada perusahaan lain. Untuk melakukannya, Anda perlu mengirimkan pesan yang jelas dan menarik perhatian pelanggan. 

Promosi yang baik mengomunikasikan manfaat yang didapat pelanggan dari suatu produk dan melibatkan mereka melalui umpan balik. Lakukan penelitian mendalam tentang perilaku pelanggan yang Anda targetkan guna membangun strategi promosi yang tepat. Anda mungkin perlu mengeksplorasi saluran promosi baru berdasarkan hasil penelitian Anda.      

5. People (Orang)  

Setiap orang yang berinteraksi dengan bisnis Anda dihitung sebagai orang yang penting. Jadi, ini termasuk karyawan, pelanggan, dan para pemegang saham Anda. Anda harus memuaskan mereka semua karena mereka terhubung satu sama lain.         

Pemegang saham yang puas cenderung berinvestasi lebih banyak dan ini bagus untuk bisnis. Anda dapat menggunakan investasi tersebut untuk mengembangkan produk dan memuaskan karyawan dan pelanggan. Ya, Anda perlu memuaskan karyawan Anda karena itu akan tercermin dari kinerja mereka, termasuk ketika mereka melayani pelanggan. 

Kepuasan karyawan tidak selalu berasal dari gaji, tetapi juga dari pelatihan, fasilitas kantor (seperti makanan ringan, pusat kebugaran, dan lain-lain), dan berbagai bentuk penghargaan. 

Berikan juga pengetahuan produk yang komprehensif kepada karyawan Anda, sehingga mereka dapat menyampaikannya dengan baik kepada pelanggan. Hal ini akan menghindarkan pelanggan dari kesalahpahaman.  

6. Process (Proses)  

Proses mengacu pada setiap langkah dan prosedur yang terlibat dalam pengiriman produk ke pelanggan. Disarankan untuk merampingkan proses untuk memuaskan pelanggan. 

Di dalam survei Salesforce, 80% pelanggan berpendapat bahwa pengalaman membeli sama pentingnya dengan produk dan layanan yang dibeli. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu merampingkan dan merancang proses yang paling efisien.   

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)  

Elemen terakhir, bukti fisik, adalah tentang meyakinkan pelanggan dengan staf yang terlatih, gedung yang keren, dekorasi yang bagus, dan situs web yang bagus. Perusahaan dapat meminta umpan balik dari pelanggan untuk mengembangkan bukti fisik dan memenuhi harapan mereka.

Setelah pengembangan, mintalah mereka untuk mengunggah testimoni online sebagai bukti fisik yang baru. Calon pelanggan akan membaca testimoni tersebut dan bersedia menggunakan produk Anda.  

Setiap elemen dalam bauran pemasaran 7P di atas merupakan elemen penting yang tidak bisa diabaikan. Persiapkan bauran pemasaran Anda dengan baik demi kesuksesan bisnis Anda.