/ Pemasaran Digital : Pengertian, Jenis dan Kerangkanya
Di era digital ini, pemasaran digital (digital marketing) telah menjadi komponen penting dalam semua jenis bisnis. Hal ini membantu Anda untuk menentukan tujuan, target audiens, dan mengembangkan rencana pemasaran terbaik untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Hal ini telah mengubah cara perusahaan berkomunikasi, memberikan nilai kepada calon pelanggan, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis pemasaran digital dan kerangka kerja yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Pemasaran digital adalah strategi pemasaran yang menggunakan platform digital untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan calon pelanggan potensial. Platform digital ini dapat berupa media sosial, mesin pencari, email, komunitas daring, platform berbagi video, dan lain-lain. Dengan begitu, setiap perusahaan dapat secara efisien membangun identitas merek dan menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi spesifik.
Jessica Rogers, Senior Associate Dean of Business Programs di Southern New Hampshire University (SNHU), mengatakan bahwa pemasaran digital membutuhkan kreativitas, pemikiran strategis yang kuat, kemampuan untuk menangani banyak data, dan pemahaman mendalam tentang pemasaran.
Pemasaran digital membantu Anda untuk menargetkan dan menjangkau audiens yang luas serta berinteraksi dengan mereka sesuai tujuan. Untuk mencapai target marketing, Anda perlu memilih jenis strategi pemasaran digital yang paling sesuai, di antaranya:
Sebagai salah satu jenis digital marketing yang paling populer, pemasaran lewat email dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dan penawaran yang dipersonalisasi kepada audiens dan pelanggan yang dipilih. Ini bisa berupa promosi, berita tentang acara perusahaan, dan lain-lain.
Untuk menggunakan jenis pemasaran ini, Anda butuh data pelanggan untuk memahami preferensi mereka dengan baik. Selain itu, Anda juga harus mendapatkan izin mereka untuk menambahkan mereka ke daftar email Anda.
Untuk berinteraksi dengan mereka, buat dan kirimkan email yang menarik. Sertakan urgensi yang menarik dalam subjek email dan desain yang menarik. Hal ini dapat mengurangi risiko pengguna akan langsung menghapus email Anda dari kotak masuk mereka.
Strategi digital marketing ini menggunakan storytelling untuk meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan citra merek yang baik. Konten yang bagus akan melibatkan audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan, seperti: mendaftar ke buletin, melakukan pembelian, dan meminta informasi baru.
Anda bisa mempublikasikan konten berupa artikel blog, video, e-book, podcast, post media sosial, dan banyak lagi. Ingatlah bahwa ini adalah strategi jangka panjang. Jadi, Anda memerlukan riset mendalam dan rencana terperinci dari awal.
Saat membuat konten, ingatlah untuk mengatur nada merek dan memberikan nilai kepada pelanggan, yang dapat membangun kepercayaan dan ketertarikan mereka terhadap merek. Hal ini pada akhirnya akan membuat mereka menjadi pelanggan setia.
Semakin personal konten tersebut, maka semakin besar kemungkinannya untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens. Jadi, sesuaikan konten Anda dengan minat dan tujuan audiens untuk mendorong keterlibatan dan konversi.
Strategi pengoptimalan mesin pencari (SEO/Search Engine Optimization) bisa meningkatkan peringkat halaman di mesin pencarian agar lebih mudah ditemukan pengguna. Sehingga, Anda dapat menjaring lebih banyak traffic pengunjung.
Strategi SEO bergantung pada kata kunci dan optimisasi halaman. Disarankan untuk menggunakan kata kunci yang panjang (3 kata atau lebih) dan mendapatkan backlink dari situs pihak ketiga yang memiliki otoritas tinggi untuk meningkatkan peringkat halaman di mesin pencari.
Ingatlah untuk:
- Menulis konten berkualitas tinggi dengan kata kunci di judul, subjudul, dan deskripsi.. Jangan melakukan stuffing, karena akan ditandai sebagai spam.
- Buat struktur penautan yang baik agar halaman dapat diakses oleh lebih banyak orang.
- Tambahkan teks deskripsi di gambar dan/atau transkrip teks untuk konten audio dan video. Hal ini akan membantu pengindeksan kontekstual.
PPC adalah strategi pemasaran digital jangka pendek yang mengacu pada iklan berbayar dan hasil mesin pencari yang dipromosikan. Seperti SEO, PPC bertujuan untuk meningkatkan lalu lintas pencarian ke sebuah situs web.
Iklan dapat muncul di bagian atas dan samping halaman hasil pencarian. Tidak seperti SEO, Anda hanya perlu membayar untuk setiap promosi yang sukses. Jadi, setiap kali seseorang mengeklik iklan dan masuk ke situs web Anda, Anda harus membayar iklan PPC. Anda dapat memilih area geografis tertentu untuk menampilkan iklan berdasarkan tujuan pemasaran.
Perusahaan menengah biasanya mendapatkan hasil setelah menginvestasikan beberapa ratus dolar, tetapi perusahaan besar dapat menginvestasikan puluhan ribu dolar per bulan pada PPC. Jumlahnya tergantung pada tingkat persaingan untuk kata kunci yang diinginkan.
Untuk membangun strategi pemasaran digital yang solid, Anda membutuhkan kerangka kerja pemasaran digital yang menjelaskan alur dan proses pemasaran. Kerangka kerja ini juga mengidentifikasi komponen dan poin-poin utama dalam perjalanan pelanggan.
Mendefinisikan kerangka kerja akan membantu tim pemasaran untuk menentukan dan mengimplementasikan strategi pemasaran tanpa melewatkan satu langkah pun. Berikut adalah beberapa kerangka kerja pemasaran digital yang dapat digunakan:
Kerangka kerja ini menggambarkan perjalanan pelanggan sejak menemukan produk perusahaan hingga saat pembelian terjadi. Hal ini terbagi menjadi 4 tahap:
- Kesadaran: momen ketika pelanggan potensial menemukan produk atau layanan melalui SEO, PPC, dan lain-lain.
- Ketertarikan: momen ketika pelanggan potensial tertarik dengan jenis pemasaran perusahaan, seperti situs web.
- Pertimbangan: momen ketika pelanggan potensial mulai mempertimbangkan produk atau layanan sebagai solusi mereka.
- Tindakan: momen ketika pelanggan potensial memutuskan untuk membeli produk atau layanan.
Kerangka kerja digital ini berpusat pada pelanggan, sehingga mengoptimalkan perjalanan pelanggan dengan menyederhanakan proses pembelian, seperti pesan yang tidak konsisten. Ada 3 langkah untuk membangun kerangka kerja ini:
- Menarik: menarik pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada melalui strategi organik dan anorganik.
- Melibatkan: melibatkan pelanggan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan produk atau layanan.
- Menyenangkan: memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan.
RACE adalah singkatan dari reach, act, convert, dan engage. Kerangka kerja ini berfokus pada pertumbuhan pendapatan. Inilah fase dari RACE:
- Reach (jangkauan): membangun kesadaran dan visibilitas merek dengan menghasilkan lalu lintas situs web, backlink, interaksi media sosial, dan lain-lain.
- Act (tindakan): membujuk audiens untuk melakukan tindakan tertentu di situs web atau media sosial. Gunakan bouncing rate untuk mengukurnya.
- Convert (konversi): mengubah audiens menjadi pelanggan potensial yang sering membeli produk atau layanan. Gunakan tingkat konversi, jumlah prospek, dan pertumbuhan pendapatan sebagai metrik utama.
- Engagement (keterlibatan): mengembangkan hubungan yang otentik dengan pelanggan untuk meningkatkan retensi. Gunakan tingkat keluar masuknya pelanggan dan frekuensi pembelian berulang setiap pelanggan untuk mengukurnya.
Kerangka kerja terakhir adalah Forrester's 5 Is, yang berfokus pada involvement (keterlibatan), interaction (interaksi), intimacy (keintiman), dan influence (pengaruh). Berikut adalah penjelasannya:
- Involvement (keterlibatan): melibatkan pelanggan dengan merek. Hal ini dapat diukur melalui statistik situs web, seperti: tampilan halaman, lalu lintas, dan waktu rata-rata yang dihabiskan di sebuah halaman.
- Interaction (interaksi): Ini termasuk aktivitas pelanggan dengan merek atau produk, seperti: membeli, mendaftarkan diri untuk menerima buletin, dan berbagi foto. Hal ini dapat diukur melalui statistik penjualan dan distribusi buletin.
- Intimacy (keintiman): hal ini mengungkapkan perasaan dan emosi di balik tindakan yang dilakukan pelanggan terhadap suatu merek, seperti: ulasan produk dan testimoni. Hal ini dapat diukur secara kualitatif.
- Influence (pengaruh): hal ini mengacu pada kemungkinan pelanggan dan pemangku kepentingan di luar perusahaan untuk merekomendasikan merek kepada orang lain. Hal ini dapat diukur melalui tingkat share (pembagian), penyebutan secara daring, dan rujukan.
- Individual (individu): ini berarti membangun hubungan yang baik dan mendalam dengan setiap pelanggan untuk mendapatkan loyalitas mereka.
Pemasaran digital adalah suatu keharusan dalam bisnis saat ini. Mengingat bahwa kini semakin banyak pengguna mengakses semua informasi yang mereka butuhkan secara digital, setiap bisnis perlu menerapkan strategi dan kerangka kerja digital marketing terbaik berdasarkan tujuan dan kemampuannya. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan jangkauan bisnis dan meningkatkan penjualan.
Keywords: digital marketing, pemasaran digital, strategi pemasaran digital