/ Perbedaan Pemasaran Konten VS Pemasaran Media Sosial
Pemasaran konten (content marketing) dan pemasaran media sosial adalah istilah yang umum digunakan di era digital marketing ini. Namun, tak sedikit orang yang bingung untuk membedakan antara pemasaran konten dan pemasaran media sosial.
Beberapa orang bahkan mengira keduanya adalah hal yang sama. Namun, berdasarkan namanya saja, keduanya sebenarnya merupakan hal yang berbeda. Media sosial bukan hanya tentang pembuatan konten, dan Anda juga bisa mengunggah konten ke berbagai platform selain media sosial.
Content marketing adalah kegiatan membuat dan membagikan konten penting kepada audiens. Tujuan utama dari pemasaran konten adalah untuk meningkatkan kesadaran dan reputasi merek dengan menunjukkan bahwa merek tersebut adalah yang terbaik di bidangnya. Oleh karena itu, konten harus bersifat edukatif, menghibur, dan cukup menarik untuk dibagikan kepada teman dan keluarga.
Ada beberapa jenis konten yang dapat dibuat berdasarkan target audiens Anda, seperti:
- Artikel di situs web,
- Infografis di situs web dan media sosial
- Foto di YouTube, situs web, dan media sosial,
- Ilustrasi dan desain di YouTube, website dan media sosial,
- Video di YouTube, situs web dan media sosial,
- Buku cetak dan buku digital.
Strategi content marketing yang baik dapat menarik audiens dan mempertahankan pelanggan dengan berbagi pengetahuan, membangun keakraban, kredibilitas, serta kepercayaan antara merek dan audiens maupun pelanggan. Dengan demikian, audiens dan pelanggan akan menantikan lebih banyak konten dari merek tersebut.
Melalui konten kreatif, perusahaan dapat mendorong diskusi, menawarkan solusi untuk tantangan dan masalah, dan menjadi ahli yang memberikan panduan lengkap tentang cara melakukan beberapa hal. Itulah mengapa Anda perlu membuat dan mempublikasikan konten yang menyenangkan, bermanfaat, dan menginspirasi. Desain, penulisan, dan pengeditan video yang baik sangatlah penting untuk menghasilkan konten terbaik.
Social media marketing bertujuan membangun kesadaran, reputasi, dan kepercayaan melalui interaksi pemasaran langsung maupun tidak langsung. Contohnya, Anda dapat mengunggah konten, berbagi konten, dan berinteraksi satu sama lain.
Media sosial memungkinkan pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan untuk mendiskusikan pengalaman mereka dengan merek. Mereka dapat memberikan pujian, keluhan, pemikiran, pendapat, dan ulasan yang jujur. Hal ini dikarenakan media sosial merupakan tempat di mana orang dapat dengan bebas berbagi pemikiran, baik itu positif maupun negatif.
Itulah mengapa media sosial lebih dari sekadar platform untuk mengunggah konten yang menarik, tetapi juga untuk mengembangkan hubungan yang baik, intim, dan jangka panjang dengan pelanggan serta meningkatkan keterlibatan. Misalnya, dengan menjawab pertanyaan, mengatasi kontroversi, dan memberikan informasi yang lengkap.
Meskipun pemasaran konten dan pemasaran media sosial bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kepercayaan, dan reputasi, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan utamanya adalah: pemasaran konten merupakan proses menyajikan konten yang menarik kepada calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada, sedangkan media sosial adalah platform yang bisa digunakan merek untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Di media sosial, perusahaan dapat menemukan pelanggan potensial dan mengunggah konten yang menarik. Selain itu, perusahaan dapat menggunakan media sosial dan alat pemasaran untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan mengembangkan strategi pemasaran yang kuat.
Singkatnya, content marketing adalah taktik yang digunakan perusahaan untuk menambahkan nilai merek kepada calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada dengan membuat dan mempublikasikan konten penting dan menarik. Di sisi lain, social media marketing adalah taktik pemasaran dengan platform yang dapat digunakan untuk mempublikasikan konten-konten tersebut. Selain media sosial, Anda juga bisa menerbitkan konten di platform lain, seperti YouTube dan situs web.
Keywords: content marketing, digital marketing, social media marketing