VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Publikasi di minimal 50 media hanya dengan Rp390k atau uang anda kembali! Tertarik?
Try it >>
press release

/ Komentar Tentang Kata-Kata yang Biasa Digunakan dalam Pekerjaan Hubungan Masyarakat

Komentar Tentang Kata-Kata yang Biasa Digunakan dalam Pekerjaan Hubungan Masyarakat

PR College by VRITIMES

Pekerjaan yang berkaitan dengan hubungan masyarakat identik dengan berkomunikasi dengan masyarakat dan memberikan informasi terkait perusahaannya. Tak jarang pula muncul kata-kata yang terus diulang dan cenderung membosankan. 

Penggunaan kata-kata dapat menjadi daya tarik atau justru sangat membosankan karena terlalu sering digunakan. Oleh sebab itu, perlu pemahaman pentingnya pemilihan kata-kata yang sesuai dengan pekerjaan hubungan masyarakat.

Berkaitan dengan kegiatan seorang penanggung jawab hubungan masyarakat, menarik memahami banyaknya komentar tentang kata-kata yang biasa digunakan dalam pekerjaan hubungan masyarakat. Simak ulasan berikut terkait kata-kata yang dapat digunakan dalam pekerjaan hubungan masyarakat dan komentarnya.

Kata-Kata yang Kerap Digunakan dalam Pekerjaan Hubungan Masyarakat dan Komentarnya

Bahasa menjadi jembatan komunikasi antara satu pihak dengan pihak lainnya. Beberapa bahasa dengan kata kunci yang tepat dapat membuat masyarakat semakin tertarik mendengarkan dan memperhatikan. Berikut ini sederet kata yang terlalu sering digunakan dalam pekerjaan hubungan masyarakat dan komentarnya.

1. “Paling Berpengaruh”

Istilah berpengaruh kerap muncul sebagai upaya meyakinkan masyarakat atas sesuatu yang memiliki dampak signifikan terhadap hal lainnya. Kalimat yang umum digunakan yakni contohnya: “produk ini sangat berpengaruh menghaluskan kulit” dan lain sebagainya.

Kata-kata ini memang memiliki kemampuan menghipnotis pendengar dengan baik. Namun jika terlalu sering digunakan, maka tingkat kepercayaan masyarakat pun semakin menurun karena terlalu banyak perusahaan yang mengklaim pengaruh ini.

Solusinya, gunakan kata lain seperti efektivitas, terpercaya, terbukti, dan lain sebagainya. Angin segar dibutuhkan untuk membangkitkan lagi kepercayaan para konsumen.

2. “Terobosan”

Penggunaan kata terobosan kerap diikuti berbagai konsekuensi. Konsekuensi tersebut contohnya sebuah produk memang benar-benar harus baru dan menyajikan hal yang tak pernah ada sebelumnya.

Jika gagal, maka tingkat kepercayaan konsumen pun semakin menurun. Kata-kata ini kerap digunakan bagi penyedia barang yang sesungguhnya tidak benar-benar baru, tetapi tetap menyematkan klaim tersebut.

Solusinya, gunakanlah kata seperti ‘inovasi’, ‘lebih efektif’, ‘lebih baik dari sebelumnya’ dan lain sebagainya. Kata-kata ‘terobosan’ terlalu menuntut sebuah produk menjadi ‘revolusioner’ dan akan sangat mengecewakan jika tidak berbeda dari produk lainnya.

3. “Nomor Satu Di Dunia”

Kata-kata terkait dengan ‘produk nomor satu di dunia’ sudah sangat sering digunakan oleh para penyedia produk atau jasa. Kata-kata ini kerap dikomentari sebagai kata-kata yang penuh kebohongan. Pasalnya, sang penyedia produk tidak mampu membuktikan klaim tersebut.

Penggunaan kata-kata ini contohnya: “perusahaan terkemuka di Amerika”. Klaim ini diulang secara terus menerus tanpa melampirkan prestasi dan tindakan ini sama saja dengan kebohongan. Sikap ini hanya akan membuat masyarakat skeptis terhadap pernyataan tersebut.

Solusi atas permasalahan ini sudah dibahas sebelumnya yakni lampirkan prestasi yang menunjukkan pernyataan tersebut. Contohnya, sertifikasi produk yang paling efektif, memenuhi standar, dan lain sebagainya. Masyarakat pun akan lebih percaya dengan klaim tersebut jika terdapat bukti nyata penilaian dari lembaga atau pihak yang berwenang.

4. “Hanya Untuk Kalangan Tertentu”

Komentar terkait kata-kata yang biasanya digunakan dalam pekerjaan hubungan masyarakat yakni ‘hanya untuk kalangan tertentu’ adalah terlalu sering sehingga membosankan. Contoh penggunaannya yakni seperti ‘layanan ini hanya untuk Anda yang ingin melangkah maju’, ‘layanan ini hanya untuk generasi kuat berikutnya’, dan lain sebagainya.

Tujuan penggunaan kata-kata ini beberapa diantaranya yakni membuat pendengar atau konsumen merasa terpilih, semakin tertarik melakukan kerjasama, atau aksi lainnya. Namun, masyarakat telah mengetahui fungsi dari suatu produk atau layanan apakah ini cocok untuk mereka atau tidak.

Sebagai gantinya, gunakan kata berupa ‘untuk 10 pendaftar pertama’, ‘untuk tamu istimewa kami’, dan lain sebagainya. Gunakan kata-kata baru yang semakin menarik perhatian konsumen atau pendengar.

5. Perintah “Buka Sekarang”

Kata-kata yang sering digunakan dalam pekerjaan hubungan masyarakat adalah meminta pendengar atau konsumen untuk melakukan sesuatu yang ‘dikira’ akan membuat mereka penasaran. Menurut beberapa pihak, aksi ini terlalu sering digunakan sehingga cukup membosankan.

Contoh penggunaannya yakni ‘buka sekarang untuk mengetahui hadiahnya’. Rasa penasaran itu dapat berubah menjadi perasaan kecewa jika tidak sebanding.

Sebagai solusi, gunakan kata-kata yang justru menggelitik. Contohnya seperti ‘jangan dibuka jika ingin merugi’. Larangan bagi beberapa orang justru menjadi tantangan, sehingga masyarakat pun tertarik mengetahuinya lebih lanjut.

Demikian penjelasan beberapa komentar tentang kata-kata yang kerap digunakan dalam pekerjaan hubungan masyarakat. Semoga dengan adanya penjelasan di atas, pekerja hubungan masyarakat dapat melakukan yang terbaik dan berhubungan dengan masyarakat secara lebih tepat. 

Jika hubungan antara pekerja hubungan masyarakat dengan konsumen atau pendengar baik, maka keberlangsungan perusahaan pun dapat terjamin. Perusahaan juga akan memperoleh nilai lebih dari sekedar penyedia barang atau jasa.


Categories
Advertising / Promotion / PR

Other Press Release
Advertising / Promotion / PR
Evolusi Bauran Pemasaran dari Elemen 4P ke 7P
PR College by VRITIMES
May 13, 2024

Advertising / Promotion / PR
Perbedaan Marketing Funnel untuk Bisnis B2C vs B2B

Advertising / Promotion / PR
7P Marketing Mix, Jalan Pintas Menentukan Strategi yang Tepat

Advertising / Promotion / PR
Marketing Funnel : Pengertian, Tahapan, dan Contohnya

Advertising / Promotion / PR
Bagaimana Mengoptimalkan Saluran Pemasaran dan Mengukur Efektivitasnya?

Advertising / Promotion / PR
Bagaimana Saluran Pemasaran Bekerja dalam Perjalanan Pelanggan?

Advertising / Promotion / PR
Dari 4P ke 7P: Marketing Mix yang Lebih Terintegrasi

Advertising / Promotion / PR
Marketing Mix dan 7P Dalam Pemasaran

Advertising / Promotion / PR
Marketing Mix: Marketing 4P dan Cara Menggunakannya

Advertising / Promotion / PR
Tinjauan Digital Marketing: Jenis, Tantangan, dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Advertising / Promotion / PR
Digital Marketing adalah Strategi Pemasaran Menggunakan Media Digital, Kenali Kelebihannya

Advertising / Promotion / PR
Pengertian, Jenis, Manfaat dan Strategi Social Media Marketing

Advertising / Promotion / PR
Public Relations Itu Suatu Keharusan, Mengapa dan Bagaimana?

Advertising / Promotion / PR
Siaran Pers : Pengertian, Format, Tujuan, dan Jenis

Advertising / Promotion / PR
Pemasaran Online 101: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Advertising / Promotion / PR
Keterampilan Staf Pemasaran Penjualan dan Deskripsi Pekerjaan

Advertising / Promotion / PR
Apa itu Siaran Pers dan Bagaimana Cara Memublikasikannya?

Advertising / Promotion / PR
Apa itu Pemasaran Jaringan dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Advertising / Promotion / PR
Kualifikasi PR Officer dan Deskripsi Pekerjaan Petugas Humas

Advertising / Promotion / PR
Struktur Siaran Pers untuk Pemula

Advertising / Promotion / PR
12 Tips Menulis Siaran Pers yang Menarik Audiens

Advertising / Promotion / PR
Panduan Strategi Pemasaran Konten Sederhana untuk Pemula

Advertising / Promotion / PR
KPI Pemasaran untuk Melacak Keberhasilan Kampanye Anda

Advertising / Promotion / PR
Menguasai TikTok: 7 Tips Penting untuk Memulai Kehadiran dan Popularitas Perusahaan Anda

Advertising / Promotion / PR
7 Langkah Mudah Membuat Strategi Pemasaran Media Sosial

Advertising / Promotion / PR
Mengawali Promosi Digital, Kenali Tools Utama dan Jalur Penting untuk Pemula dalam Pemasaran Digital

Advertising / Promotion / PR
Langkah Mudah untuk Memantau dan Meningkatkan Perkembangan dan Traffic dari Press Release Anda

Advertising / Promotion / PR
Mengungkap Strategi Pemasaran yang Membuat Industri Kosmetik Indonesia Melesat

Advertising / Promotion / PR
Mengapa Bintang K-Pop Mendominasi Endorsement Brand: Memahami Daya Tarik Pemasaran Mereka

Advertising / Promotion / PR
6 Strategi Pemasaran dan Periklanan Unggulan yang Akan Mendominasi Tahun 2024

Advertising / Promotion / PR
Menapaki Kesuksesan dengan Press Release? Hindari 5 Kesalahan Ini untuk Memperbaiki Taktik Pemasaran Anda

Advertising / Promotion / PR
5 Tren Influencer Marketing Teratas di Tahun 2024, Jangan Sampai Terlewatkan!

Advertising / Promotion / PR
7 Tren Pembuatan Konten untuk Tahun 2024

Advertising / Promotion / PR
Strategi Pemasaran B2B

Advertising / Promotion / PR
Strategi Efektif Menulis Siaran Pers untuk Industri Otomotif

Advertising / Promotion / PR
Bagaimana Cara Menentukan Target Pemasaran?

Advertising / Promotion / PR
Pentingnya Laporan Siaran Pers untuk Brand

Advertising / Promotion / PR
Singkat, Menarik, dan Dapat Dibagikan: Merancang Press Release Siap Di Media Sosial Untuk Generasi Z

Advertising / Promotion / PR
Menguasai Remote PR: Menavigasi Kampanye PR yang Efektif dalam Lingkungan Kerja Jarak Jauh

Advertising / Promotion / PR
5 Cara Siaran Pers Dapat Meningkatkan Kesadaran Merek

Advertising / Promotion / PR
8 Taktik Hubungan Masyarakat untuk Bisnis Kecil

Advertising / Promotion / PR
10 Teknik SEO untuk Humas

Advertising / Promotion / PR
Cara Merencanakan Acara Hubungan Masyarakat

Advertising / Promotion / PR
Rahasia Sukses Menciptakan Press Release Multibahasa untuk Target Global Anda

Advertising / Promotion / PR
Strategi Efektif Menyusun Press Release untuk Mendukung Kampanye Amal dan Sosial

Advertising / Promotion / PR
TRIK JITU AGAR PRESS RELEASE ANDA VIRAL DI MEDIA SOSIAL DENGAN MENGOPTIMALKAN HASHTAG

Advertising / Promotion / PR
Redefinisi Influencer dalam PR: Menggandeng Micro-Influencers untuk Menyebarkan Pesan Anda

Advertising / Promotion / PR
Cara Bijak Menangani Ulasan Buruk di Media Sosial dan Mengubah Kritik menjadi Peluang

Advertising / Promotion / PR
Rahasia Dibalik Waktu yang Tepat dengan Mengoptimalkan Waktu Terbaik untuk Mengirim Siaran Pers

Advertising / Promotion / PR
Perbedaan antara Manajer Media Sosial dan Spesialis Media Sosial

PR College by VRITIMES
URL
https://www.vritimes.com
Industry
Technology
Weekly Release Ranking
May 24, 2023 2023
Mengenal Detail Pondasi untuk Konstruksi Rumah
Tokban
VRITIMES Video
Free consultationManual Ebook IndonesiaPR Collegewebinar 25 March 2024webinar 3 April 2024