/ 7 Langkah Mudah Pembuatan Strategi Pemasaran Media Sosial
Strategi pemasaran media sosial merupakan hal yang rumit bagi sebagian orang. Ini bukan hanya tentang membuat konten yang estetik, tetapi juga mengubah audiens menjadi prospek.
Media sosial dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kesadaran merek, berinteraksi dengan audiens, mengiklankan produk serta layanan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Anda perlu membuat strategi dan rencana yang spesifik agar tetap efektif, dapat dicapai, dan terukur.
Strategi pemasaran media sosial adalah rangkuman dari tujuan dan rencana media sosial (dari setiap platform) yang akan digunakan untuk mencapainya serta metrik untuk melacak kemajuannya.
Untuk menghindari kesalahpahaman, strategi ini juga harus mendefinisikan peran dan tanggung jawab dalam tim Anda. Berikut adalah 7 langkah untuk membuat strategi pemasaran media sosial yang efektif:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan pemasaran media sosial yang jelas dengan menggunakan kriteria SMART (smart, measurable, achievable, relevant, dan time-bound). Pastikan tujuan tersebut juga selaras dengan tujuan bisnis.
Lakukan riset mendalam tentang audiens Anda, termasuk usia, pendapatan rata-rata, industri pekerjaan, dan minat mereka. Anda dapat melakukan survei atau analisis kompetitif menggunakan alat pengukuran media sosial guna menemukan hal-hal tersebut.
Kompetitor Anda pasti telah menggunakan media sosial, sehingga Anda dapat belajar dari mereka. Dengan melakukan analisis kompetitif, Anda akan mendapatkan pengetahuan tentang:
- Kekurangan kompetitor Anda, sehingga Anda dapat membuat produk yang melengkapi kekurangan tersebut untuk audiens. Hal ini akan memberikan Anda keuntungan untuk menjadi pilihan audiens.
- Kelebihan kompetitor Anda untuk ditiru dan dimodifikasi.
- Audiens mereka (usia, minat, dan lain-lain).
Jika Anda sudah menggunakan media sosial, ukurlah upaya Anda sejauh ini agar dapat mengetahui hal ini:
- Apa yang berhasil, dan apa yang tidak?
- Karakteristik audiens Anda.
- Jaringan terbaik untuk menjangkau target audiens yang Anda tetapkan.
- Perbandingan antara media sosial Anda dan media sosial pesaing.
- Akun penipu yang berpura-pura menjadi merek Anda. Verifikasi akun media sosial Anda dan laporkan akun-akun penipu tersebut untuk menghindari kesalahpahaman antara Anda dan audiens.
Setelah mengumpulkan informasi tersebut, Anda akan dapat mulai memikirkan cara-cara untuk memperbaiki diri. Jangan ragu untuk berhenti melakukan sesuatu yang tidak efektif.
Tetapkan satu kalimat berisi pernyataan misi untuk setiap platform sosial agar Anda tetap fokus pada tujuan tertentu. Misalnya:
- Kita menggunakan Instagram untuk mengunggah ulang konten berkualitas tinggi dari para influencer.
- Kami menggunakan LinkedIn untuk mempromosikan budaya perusahaan kami untuk kepentingan rekrutmen.
- Kita menggunakan TikTok untuk membuat konten yang menarik dan menjual produk.
Kemudian poles profil Anda dengan melakukan hal-hal berikut ini:
- Mengisi semua bagian di profil
- Menggunakan branding yang konsisten di seluruh platform sosial (logo, tagar, dan lain sebagainya) agar merek Anda lebih mudah dikenali.
- Di bio akun Anda, sertakan kata kunci yang akan digunakan orang untuk menemukan bisnis Anda.
Anda tidak perlu memikirkan segala sesuatu dari nol (0). Sebaliknya, Anda bisa mencari inspirasi dari kompetitor dan akun-akun yang telah memenangkan penghargaan.
Selain itu, jika Anda sudah memiliki audiens yang loyal, maka Anda juga bisa menanyakan apa yang mereka inginkan dari Anda. Namun, pastikan Anda memberikannya dengan cepat.
Memiliki kalender konten akan memberikan Anda garis waktu yang jelas untuk membuat setiap konten. Anda dapat menambahkan jadwal unggah, referensi, jenis konten, caption, dan lain-lain. Tetapkan jumlah konten yang perlu diunggah di setiap platform per minggunya.
Untuk memungkinkan kolaborasi yang efisien, Anda dapat membuat kalender ini menggunakan Google Sheets. Kalender ini juga akan menunjukkan tenggat waktu dari setiap konten kepada tim Anda. Jadi, mereka dapat mengatur prioritas dengan benar.
Terakhir, Anda dapat menjalankan strategi Anda. Pastikan untuk membuat konten yang menarik dan melacak kinerja Anda menggunakan alat pengukur media sosial.
Jika Anda memiliki anggaran terbatas, maka Anda dapat menganalisis setiap data yang disediakan oleh setiap platform sosial, contohnya insight dari Instagram.
Evaluasi kinerja Anda untuk menemukan apa yang perlu dilanjutkan, dihentikan, dan ditingkatkan. Hal ini akan meningkatkan kinerja media sosial Anda dari waktu ke waktu.
Anda perlu menetapkan strategi pemasaran media sosial yang jelas dan dapat dicapai agar tim Anda tetap fokus pada hal yang tepat. Namun, media sosial bergerak dengan cepat. Jadi, ingatlah bahwa Anda dan tim perlu beradaptasi dengan cepat.