/ Pentingnya Laporan Rilis Siaran Pers untuk Perusahaan
Menerbitkan press release adalah strategi hubungan masyarakat (humas) yang efektif untuk memperkenalkan merek Anda kepada audiens yang lebih luas. Dengan menerbitkan siaran pers di situs web rekan media, audiens mereka akan terpapar dengan informasi terkait merek Anda.
Namun, setiap aktivitas humas, termasuk publikasi siaran pers perlu diukur. Untuk mengukur kinerjanya, Anda memerlukan laporan rilis yang akurat.
Jika ini adalah pertama kalinya Anda menulis siaran pers, Anda mungkin bingung. Anda bisa meminta bantuan dan saran dari layanan distribusi siaran pers dalam menulis, mengedit, dan mempublikasikan siaran pers di situs web rekan media. Selain rekan media, beberapa layanan distribusi juga menyediakan layanan distribusi media sosial.
Setelah siaran pers didistribusikan dan dipublikasikan, Anda akan menerima laporan siaran pers (yang dikenal sebagai laporan rilis) untuk mengukur kinerjanya.
Laporan rilis sangat penting, karena laporan ini merangkum semua metrik untuk mengukur keberhasilan siaran pers Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan perbaikan di siaran pers berikutnya.
Oleh karena itu, sebelum Anda memilih jasa distribusi press release, pastikan apakah Anda akan mendapatkan laporan ini atau tidak. Pilihlah layanan yang bisa memberikan Anda laporan ini.
Sebuah siaran pers yang telah dipublikasikan di situs web, diukur berdasarkan:
- Page views: jumlah yang menjelaskan berapa kali suatu siaran pers dibaca, baik oleh orang yang sama maupun orang yang berbeda.
- Clicks: jumlah orang yang mengeklik suatu siaran pers di mesin pencari. Metrik ini juga berlaku untuk media sosial.
Siaran pers yang telah diunggah di media sosial diukur dengan:
- Impression: jumlah yang menjelaskan berapa kali unggahan Anda dilihat, baik diklik maupun tidak.
- Reach: jumlah orang yang melihat unggahan Anda. Jadi, metrik ini dihitung berdasarkan jumlah akun yang telah melihat rilis Anda.
- Reaction: jumlah orang yang memberikan reaksi terhadap unggahan Anda.
- Like: jumlah orang yang menyukai unggahan Anda.
- Comment: jumlah orang yang mengomentari unggahan Anda.
- Share: jumlah orang yang telah membagikan unggahan Anda dengan orang lain, baik di media sosial yang sama maupun berbeda.
- Repost: jumlah orang yang mengunggah ulang unggahan Anda di media sosial yang sama.
Mari kita lihat laporan rilis siaran pers dari Vritimes, sebuah layanan distribusi siaran pers yang sudah sering diandalkan di Asia.
Vritimes telah mempublikasikan siaran pers melalui rekan media dan media sosial, seperti: LinkedIn, Instagram, dan Facebook. Hasilnya (impressions, reach, likes & react, comment, and share) cukup memuaskan.
Istilah 'react' mengacu pada jumlah orang yang memberikan reaksi terhadap postingan Anda. Reaksi dan suka (like) dihitung bersama karena 'suka' sebenarnya adalah bagian dari reaksi. Selain 'like', ada beberapa reaksi lain, seperti: cinta, tertawa (haha), menangis (sedih), marah (marah), dan terkejut (wow).
Vritimes telah mempublikasikan salah satu rilis klien di 39 situs rekan media dengan jumlah pengunjung bulanan yang beragam. Salah satunya adalah Google News dengan pengunjung bulanan sebanyak 225.574 orang.
Rilis tersebut mendapatkan total nilai humas sebesar Rp330.000.000,- (dari seluruh situs web media partner) dengan rata-rata Rp11.025.641,- per rekan media.
Nilai humas itu sendiri merupakan nilai total dari manfaat yang didapat dari aktivitas humas. Hal ini mengacu pada perkiraan nilai eksposur media gratis yang diperoleh dari kegiatan hubungan masyarakat. Hal ini sering diukur dengan membandingkannya dengan biaya iklan berbayar yang setara.
Layanan distribusi siaran pers dapat membantu segala jenis bisnis dalam menciptakan hubungan media untuk mencapai tujuan, apakah itu untuk meningkatkan kesadaran merek, menciptakan citra merek yang baik, atau hal lainnya. Jadi, sebaiknya Anda memilih layanan yang dapat menyediakan laporan press release rilis untuk pengukuran.
Keywords: siaran pers, press release, hubungan masyarakat