Penggalangan dana adalah kegiatan yang melibatkan permintaan kontribusi keuangan sukarela dari individu, perusahaan, dan lembaga pemerintah. Hal ini biasanya dilakukan oleh organisasi nirlaba. 

Pada masa lalu, penggalangan dana dilakukan dengan mendatangi rumah ke rumah. Namun, cara ini sangat memakan waktu dan tidak menjamin kepastian untuk menemukan dan membina prospek baru. Itulah mengapa penggalangan dana membutuhkan strategi hubungan masyarakat (humas) yang baik.   

Peran Humas dalam Penggalangan Dana 

Hubungan masyarakat adalah praktik strategis untuk membangun dan mempertahankan reputasi dan hubungan yang baik dengan menghasilkan liputan media dan kepercayaan sosial. 

Hal ini dapat dilakukan melalui siaran pers, konten media sosial, acara yang menarik, dan lain-lain. Melakukan strategi humas yang baik dapat membantu meningkatkan penggalangan dana, di antaranya:  

1. Buat dan Tunjukkan Bukti Sosial

Liputan media membuktikan betapa pentingnya pekerjaan yang dilakukan organisasi Anda dan  bahwa organisasi Anda mendominasi industri. Ini juga menjelaskan mengapa tujuan Anda penting bagi publik. Liputan ini dapat berupa siaran pers atau video pendek dari media lokal. 

Saat mendekati prospek baru, tunjukkan liputan media ini sebagai bukti sosial untuk mengatasi keberatan mereka dan membujuk mereka hingga mau menyumbangkan uang dengan sukarela. 

2. Tingkatkan Visibilitas 

Anda dapat membuat kampanye dengan beberapa key opinion leader (KOL) untuk mempromosikan perusahaan Anda melalui media sosial. Kampanye ini akan memungkinkan perusahaan Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Tentu saja, Anda perlu mengirimi mereka brief (ringkasan konten) yang lengkap, tetapi ingatlah untuk membiarkan mereka berkreasi dengan konten mereka.   

Selain itu, undanglah mereka ke acara yang Anda selenggarakan atau ikuti. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk dilihat oleh pengikut mereka. Mintalah mereka untuk menyertakan tautan menuju platform Anda, baik situs web maupun media sosial. 

Selain media sosial, Anda juga dapat meminta beberapa blogger yang memenuhi syarat untuk menulis konten terkait dan menyertakan backlink (tautan balik) ke situs web Anda. Hal ini akan meningkatkan skor SEO Anda dan mengekspos situs web Anda ke audiens yang lebih luas.  

3. Tingkatkan Keterlibatan Donatur 

Tujuan akhir dari strategi humas dalam penggalangan dana adalah untuk mengumpulkan dana dari prospek. Untuk mencapai tujuan ini, setiap perusahaan perlu membuat kegiatan sukarelawan yang menarik untuk mengenal mereka lebih baik, membangun keterlibatan, dan mempertahankan hubungan jangka panjang. 

Selama berlangsungnya kegiatan ini, Anda dapat mengumpulkan saran tentang bagaimana mereka ingin melihat perusahaan Anda berkembang. Kegiatan ini dapat dilakukan secara online dengan menggunakan jajak pendapat dan/atau kuis dengan hadiah unik untuk beberapa audiens yang beruntung. Selain itu, bisa juga dilakukan secara offline dengan mengadakan acara yang menyenangkan dan menarik bagi para donatur, seperti: jamuan makan malam, pertemuan santai, dan lain-lain. 

4. Mengelola Krisis 

Krisis tidak dapat diprediksi, bisa terjadi karena bencana alam, wabah penyakit, atau karena kesalahan yang dilakukan perusahaan Anda. Terlepas dari apakah itu kesalahan Anda atau bukan, Anda pasti dapat menggunakan strategi humas untuk memperbaiki reputasi dengan melakukan pengendalian krisis.      

Hal ini dapat dilakukan dengan menerbitkan siaran pers yang menarik, mengirimkan email dan buletin, serta menjalankan kampanye menarik di media sosial. Bersikaplah terus terang dan transparan kepada publik dan sampaikan solusinya. Hal ini akan memengaruhi kepercayaan publik terhadap kredibilitas Anda. 

Kesimpulan 

Strategi humas yang ideal akan membantu meningkatkan penggalangan dana Anda. Ini dapat digunakan untuk membangun kredibilitas Anda dan menginspirasi orang untuk menyumbang. Mulailah melakukan brainstorming strategi humas Anda dari sekarang dan buatlah strategi yang tepat untuk perusahaan Anda.