/ Krakatau Steel Perkuat Fondasi Bisnis dan Keuangan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Optimalisasi Sumber Daya dan Produksi
Krakatau Steel telah menerapkan optimalisasi pada sumber daya dan produksi, serta secara aktif melakukan evaluasi dan optimalisasi terhadap seluruh lini bisnis dan anak usahanya.
Langkah ini termasuk pula upaya meningkatkan efisiensi operasional di seluruh rantai pasok, dari hulu ke hilir, serta memfokuskan sumber daya pada segmen-segmen bisnis yang memiliki prospek pertumbuhan dan kontribusi margin yang tinggi.
Strategi ini dirancang untuk menciptakan struktur bisnis yang lebih ramping, gesit, dan profitable. Adanya pemilihan bahan baku, efisiensi energi serta memaksimalkan input dan output dari segi produksi diharapkan membawa dampak yang efektif terhadap efisiensi perusahaan.
Transformasi Keuangan dan Perbaikan Struktur Modal
Krakatau Steel Group telah dan terus menjajaki serta menjalankan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesehatan neraca. Restrukturisasi utang menjadi salah satu upaya dalam melakukan negosiasi ulang terhadap sejumlah fasilitas kredit dengan para kreditur untuk memperoleh pelunasan yang lebih ringan, memperpanjang jangka waktu jatuh tempo, dan menurunkan beban biaya bunga.
Sebagai upaya penguatan likuiditas, perseroan terus mengoptimalkan manajemen modal kerja dan arus kas untuk mendukung operasional yang stabil, efisien dan berkesinambungan.
Adapun perseroan terus memberikan kemudahan akses dan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham. Sesuai dengan komitmen Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas, mendukung program restrukturisasi dan memperkuat struktur permodalan perusahaan.
Transformasi di aspek keuangan pun diterapkan hingga ke level karyawan dalam melaksanakan agenda harian. Perseroan secara aktif memberikan imbauan dalam hal pengurangan biaya-biaya yang tidak produktif seperti tidak adanya meeting di Hotel hingga mengurangi biaya perjalanan dinas .
Peningkatan Daya Saing Operasional
Transformasi dan restrukturisasi yang dilakukan Perseroan sejak tahun 2019 terus memberikan dampak positif kepada berbagai aspek di Perusahaan. Terwujudnya Krakatau Steel yang berdaya saing tinggi tidak lepas dari komitmen Perusahaan dalam melakukan peningkatan efisiensi dan produktivitas di semua lini operasi.
Berbagai upaya dan inovasi dilakukan untuk mendorong daya saing, di antaranya melalui investasi dalam pemeliharaan fasilitas produksi, adopsi teknologi terkini, dan penerapan praktek industri terbaik (best practices) untuk menekan biaya produksi (cost efficiency) dan meningkatkan kualitas produk.
Hal yang tidak kalah penting, Perseroan terus membuka mata terhadap tren dan isu global, khususnya dalam melakukan praktik bisnis yang menuju ke arah ekonomi hijau. Krakatau Steel mulai mengembangkan produk-produk baja yang lebih ramah lingkungan dan mempersiapkan diri untuk transisi energi berkelanjutan. Komitmen ini tidak hanya untuk memenuhi regulasi dan permintaan pasar masa depan tetapi juga untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.
Seluruh upaya yang dilakukan serta melalui produk-produk baja berkualitas kelas dunia dengan ditunjang oleh pasokan utilitas penting dari anak usaha Krakatau Steel yang mencakup pasokan energi, fasilitas pengolahan air baku industri, kebutuhan teknologi dan informasi, kebutuhan jasa pendukung industri, hingga akses distribusi dan trasportasi yang lengkap untuk memastikan kelancaran rantai produksi di antaranya jalur kereta api, jalan tol, hingga pelabuhan, memberi peluang bagi Perseroan dalam menapaki panggung dunia.
Hasilnya, produk baja Krakatau Steel telah mencapai kepada kepercayaan pasar global mulai dari Asia, Australia, Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. Terbaru, Perseroan telah mencatatkan rekor ekspor untuk produk Cold Rolled Coil (CRC) sebesar 54.247 ton ke Spanyol pada September lalu.
Dari Atas ke Bawah, Bersama Tingkatkan Produktivitas
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) telah menerbitkan kebijakan melalui edaran dengan Nomor S-063/DI-BP/VII/2025 yang secara resmi menghapus tantiem dan insentif terkait kinerja bagi anggota dewan komisaris BUMN dan anak usahanya.
Semangat efisiensi yang dilakukan Danantara diteruskan di lingkungan Krakatau Steel dengan melakukan restrukturisasi organisasi di lingkungan perusahaan dan penerapan manajemen waktu karyawan yang bertujuan untuk memastikan tugas dapat diselesaikan secara efektif dan efisien.
"Langkah-langkah yang kami ambil saat ini adalah fondasi yang sangat penting untuk membawa Krakatau Steel ke era baru yang lebih kuat dan berkelanjutan. Kami tidak hanya fokus pada penyelesaian tantangan keuangan jangka pendek, tetapi lebih dari itu, kami membangun sebuah perusahaan yang resilient, kompetitif, dan terpercaya ," tegas Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, yang juga menjabat sebagai Chairman IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association) dan Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia).
Akbar menambahkan bahwa pihaknya tidak menutup mata bahwa dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah, kreditur, dan mitra bisnis, merupakan faktor kunci dalam perjalanan transformasi ini dalam menjadikan Krakatau Steel sebagai industri strategis nasional yang berdaya saing tinggi.
Dengan fondasi bisnis dan keuangan yang semakin kokoh, Krakatau Steel Group memandang masa depan dengan optimisme percaya diri. Perusahaan bertekad untuk terus memenuhi kebutuhan baja dalam negeri, berkontribusi pada pembangunan nasional, dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini tentu sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.