/ Kalimantan Tengah Makin Berkibar dengan Kehadiran Jetty Berbasis Baja di Barito
Proyek pembangunan ini merupakan bagian dari upaya strategis PT Asmin Bara Bronang dalam mendorong pemerataan pembangunan nasional. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas logistik dan efisiensi distribusi barang di wilayah tengah Indonesia, selain itu juga membuka akses ekonomi baru bagi daerah-daerah yang selama ini relatif tertinggal dalam pembangunan infrastruktur.
Ahmad Hafidz Saubari, Direktur Utama PT Krakatau Engineering menjelaskan “Dengan kehadiran jetty ini, potensi sumber daya alam di wilayah Barito dapat dimobilisasi secara lebih optimal, mendukung pertumbuhan industri lokal, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, jetty ini akan menjadi simpul penting dalam rantai pasok nasional, menghubungkan Kalimantan Tengah dengan pusat-pusat industri dan perdagangan di wilayah lain, baik melalui jalur laut maupun darat”.
Adapun Efredi Yuadianto, Direktur Utama PT Asmin Bara Bronang menambahkan “Secara keseluruhan, proyek ini merupakan wujud nyata komitmen PT Asmin Bara Bronang untuk membangun Indonesia dari pinggiran, memperkuat daya saing daerah, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai informasi terkini, loading material pipa pancang di wilayah Barito, Kalimantan Tengah telah berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.Tim lapangan telah melakukan koordinasi dengan pihak logistik dan vendor pengangkut untuk memastikan semua prosedur keselamatan kerja dan pengamanan material dipatuhi secara ketat. Dengan terlaksananya proses loading ini, kami optimistis tahapan berikutnya dapat berjalan lebih lancar, dan proyek dapat diselesaikan tepat waktu dengan standar mutu yang tinggi”.
PT Krakatau Engineering yang merupakan anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dibawah pimpinan Akbar Djohan sebagai Direktur Utama telah sukses membangun sejumlah proyek strategis berskala nasional di Kalimantan. Seperti pembangunan tangki penyimpanan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Lawe-Lawe, Kalimantan Timur dan pembangunan beberapa pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) di wilayah Samarinda.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Krakatau Engineering tidak hanya berfokus pada pembangunan di wilayah Jawa atau pusat industri nasional semata, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memperluas peran strategisnya hingga ke daerah-daerah yang memiliki potensi besar, namun belum sepenuhnya tergarap secara maksimal.