/ Tanggapi Tingginya Daya Serap Pasar, Krakatau Sarana Properti Resmikan Perluasan Gudang Australia
Pengembangan ini memperkuat posisi KSP sebagai penyedia layanan kawasan industri yang adaptif terhadap tren kebutuhan industri. Kebutuhan industri ini memiliki potensi besar dalam mendukung kelancaran sistem rantai pasok nasional khususnya di sektor manufaktur dan petrokimia
Sejumlah tenant penyewa potensial tengah dalam proses finalisasi kerja sama. Sementara sebagian unit telah dikonfirmasi oleh tenant yang selama ini ada. Salah satu tenant strategis adalah PT Chandra Asri Pacific (CAP) yang telah menjadi mitra jangka panjang sejak tahun 2018. Dalam kurun waktu lebih dari lima tahun, jumlah gudang yang disewa CAP meningkat dari 8 unit menjadi 20 unit, mencerminkan hubungan kolaboratif yang solid dan berkelanjutan dalam mendukung operasional sektor petrokimia nasional. Sehingga perluasan ini diyakini akan semakin memperkuat efisiensi dan keandalan rantai pasok bahan baku yang dikelola oleh CAP. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa fasilitas KSP mampu menjawab kebutuhan tenant skala besar.
Sebagaimana diketahui, mengawali bulan Juli 2025 Krakatau Sarana Properti telah meresmikan perluasan Gudang Australia, diresmikan oleh Direktur Infrastruktur dan Operasi Krakatau Steel Utomo Nugroho, disaksikan oleh jajaran direksi Krakatau Steel Group, jajaran komisaris dan direksi PT Krakatau Sarana Properti, serta sejumlah mitra strategis.
Adapun perluasan tersebut mencakup tiga unit tambahan dengan luas masing-masing 2.880m² yang berhasil dibangun dalam waktu sangat singkat selama tiga bulan dengan tetap menjaga standar mutu dan ketepatan waktu.
Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti, Bapak Syafiq Hadi menyampaikan bahwa Gudang Australia merupakan bagian dari pengembangan fasilitas logistik strategis di Kawasan Industri Krakatau, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenant akan gudang yang modern, efisien, dan siap pakai.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek ini, termasuk PT Krakatau Engineering sebagai kontraktor pelaksana dan PT Krakatau Konsultan sebagai pengawas teknis,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Infrastruktur dan Operasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Bapak Utomo Nugroho, menyampaikan apresiasi atas penyelesaian proyek ini sebagai bagian dari strategi penguatan infrastruktur industri nasional.
“Pembangunan Gudang Australia ini merupakan langkah konkret Krakatau Steel Group dalam memperluas kapasitas layanan kawasan industri yang kompetitif dan terintegrasi. Kami percaya, infrastruktur yang baik adalah fondasi utama bagi pertumbuhan sektor industri nasional. Selamat kepada PT KSP atas pencapaiannya yang membanggakan ini.”
Kini, secara keseluruhan, Gudang Australia memiliki kapasitas total 29.136 m² yang terdiri dari 11 unit gudang. Dengan lokasi yang sangat strategis di jantung kawasan industri Cilegon serta akses logistik yang mendukung efisiensi distribusi barang maka Gudang Australia menawarkan berbagai keunggulan kompetitif. Fasilitas ini dilengkapi dengan layanan keamanan 24 jam, infrastruktur pendukung kawasan, serta kemudahan proses perizinan, menjadikannya pilihan utama bagi tenant yang ingin berinvestasi di kawasan industri terintegrasi.
Keberadaan Gudang Australia ini sejalan dengan semangat Committed To Transform yang digaungkan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang dipimpin oleh Akbar Djohan sebagai Direktur Utama.