/ Krakatau Steel Makin Menguasai Pasar Eropa Melalui Ekspor ke Polandia
Produk yang diekspor yaitu Cold Rolled Coil PT KBI banyak digunakan untuk bahan baku industri pipa, otomotif, galvalum, galvanis, maupun produk kebutuhan rumah tangga dan produk hilir baja ringan. Selama ini, fasilitas pabrik PT KBI telah mampu menjaga kualitas produksinya hingga produknya terdistribusi baik domestik maupun mancanegara.
Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Kementerian Perdagangan RI, Andri Gilang Nugraha, menyatakan keberhasilan Krakatau Steel melalui Krakatau Baja Industri melakukan ekspor baja mencerminkan bahwa hilirisasi industri baja adalah kunci untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk nasional. Keberhasilan ekspor ini membuka peluang lebih besar bagi perusahaan baja Indonesia untuk masuk ke pasar internasional yang lebih luas.
“Pasar baja internasional memiliki standar dan persyaratan yang ketat, dan keberhasilan ini menunjukkan bahwa industri baja Indonesia telah mampu bersaing dalam hal kualitas dan inovasi produk. Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir baja CRC.” Ujar Andri.
Direktur Utama PT KBI Purnomo menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan layanan baik dari sisi kualitas produk, harga maupun delivery. Hal ini kami lakukan untuk menjaga dan meningkatkan customer satisfaction”. Arief dengan optimis menyatakan gebrakan selanjutnya adalah ekspor untuk menyasar negara Polandia, Portugal, Spanyol dan Belgia.
Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menambahkan bahwa sebelumnya Krakatau Steel berhasil menembus pasar Vietnam dengan menandatangai Nota Kesepahaman dengan Vietnam Steel Corporation untuk memasok baja Hot Rolled Coil sebanyak 120.000 ton selama satu tahun ke depan. Sebagaimana diketahui Krakatau Steel Group dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kapabilitas sebagai industri baja nasional yang mampu bersaing di pasar global dengan melakukan ekspor ke negara-negara ASEAN, Australia, Pakistan, Jerman, Turki, Yunani, Spanyol, Italia, Portugal, hingga Timur Tengah.