/ Direktur Utama Krakatau Steel Raih Leadership Excellence Award 2025 dari HIPMI dan Danantara Indonesia Business Forum
Penghargaan ini diserahkan pada malam penganugerahan Leadership Excellence Award 2025 HIPMI – Danantara, yang berlangsung di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, pada Senin (20/10). Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemimpin dan badan usaha yang memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing industri serta berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Kontribusi Nyata untuk Indonesia
Akbar Djohan menerima penghargaan pada kategori “Excellence in Steel Industry & Industrial Competitiveness Award 2025”, sebuah bentuk pengakuan atas dedikasi, kepemimpinan visioner, dan kontribusi signifikan dalam mendorong Krakatau Steel bertransformasi menjadi perusahaan baja terintegrasi yang modern, efisien, dan berdaya saing global.
Penghargaan ini turut menyoroti keberhasilan Akbar Djohan sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam menciptakan multiplier effect pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui penerapan hilirisasi industri, pengembangan pasar secara strategis yang mendorong penciptaan lapangan kerja, hingga penguatan ketahanan industri nasional.
“Pencapaian ini bukanlah semata-mata karena hasil kerja saya, tetapi juga karena penghargaan ini merupakan wujud nyata dari dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dari seluruh stakeholders dalam mewujudkan visi, misi, dan transformasi bisnis perusahaan,” ujar Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association) dan Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia).
Ke depan, Akbar menegaskan terus melakukan akselerasi transformasi dalam rangka memperkuat posisi perusahaan sebagai industri strategis nasional yang berperan dalam menjaga kedaulatan industri dalam negeri melalui percepatan hilirisasi dan optimalisasi produksi.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Dr. Anggawira, Ketua Satgas Pangan BPP HIPMI M. Hadi Nainggolan, Ketua Satgas Energi BPP HIPMI Jay Aryaputra Singgih dan turut disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.
Leadership Excellence Award 2025" persembahan HIPMI – Danantara Indonesia Business Forum merupakan ajang penghargaan bagi para pemimpin di berbagai sektor yang telah berkontribusi dalam transformasi ekonomi Indonesia. Ajang bergensi ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendorong pemberdayaan ekonomi, memperluas pemerataan kesempatan, serta membangun masa depan bangsa yang tangguh.
Industri Baja Fondasi Stabilitas Ekonomi
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memberikan dukungannya pada arah baru transformasi ekonomi Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Perseroan dalam mendukung terwujudnya visi pemerintah meraih Indonesia Emas 2045, khususnya pada peran industri baja dalam memperkuat daya saing ekonomi nasional.
Dukungan dan komitmen ini tercermin dari partisipasi Krakatau Steel pada HIPMI-Danantara Business Forum 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Mengusung tema “Berdikari bersama Danantara: Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045”, Krakatau Steel memandang forum ini sebagai langkah strategis dalam mempertemukan para pemimpin lintas sektor untuk membahas arah baru transformasi ekonomi Indonesia.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan mengatakan, upaya mewujudkan cita-cita nasional tersebut harus diiringi dengan penguatan industri baja sebagai mother of industries yang menopang keberlanjutan industri di semua lini. Menurutnya, Utilisasi produksi yang optimal akan membuat industri baja lebih efisien dan kompetitif. Dengan demikian kebutuhan domestik dapat dipenuhi, sehingga mengurangi defisit perdagangan dan menguatkan industri secara keseluruhan. Lebih lanjut upaya ini dapat mendorong peluang investasi di industri baja yang berdampak positif pada peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.
Hilirisasi dan Sinergi untuk Kedaulatan Pangan dan Teritorial
Dalam sesi diskusi panel HIPMI-Danantara Business Forum 2025, Akbar Djohan turut menekankan pentingnya sinergi dan inovasi antara Industri dan Pengusaha Muda dalam rangka mendorong hilirisasi mewujudkan kemandirian industri baja nasional. Kolaborasi dari hulu (produksi baja mentah) hingga hilir (produk jadi seperti pipa baja) bertujuan untuk memperkuat rantai pasok di dalam negeri dan meningkatkan nilai tambah ekonomi.
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Krakatau Steel berkontribusi sebagai akselerator program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sudah melakukan inovasi dengan masuk ke sektor hilir, yaitu mengembangkan dapur modular dengan keseluruhan TKDN mencapai 80%, yang terdiri mulai dari struktur bangunan modular, baja ringan, kitchen set, hingga food tray yang saat ini sedang dalam proses pendaftaran SNI dan sertifikat halal. SPPG modular menggunakan sistem knockdown sehingga prosesnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari, dan saat ini kita sudah memproduksi 200 sampai 400 SPPG modular. Inovasi ini menarik minat banyak para pimpinan daerah untuk hadir di Cilegon untuk melihat contoh bangunan SPPG modular.
Kemudian penjajakan lintas sektor antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Krakatau Steel pun telah dilakukan. Sebelumnya, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan sudah hadir berkunjung ke Krakatau Steel memberikan mandat suplai pelat baja untuk kebutuhan pembuatan 20.000 kapal untuk nelayan. Pertemuan ini langsung mendapatkan tindak lanjut berupa laporan Kementerian KKP kepada Danantara, sehingga realisasi penguatan ketahanan pangan Indonesia sudah di depan mata.
Tidak berhenti pada pembuatan kapal nelayan, dalam upaya penguatan ketahanan teritorial, Krakatau Steel dan Group serta industri dalam negeri lainnya optimis dapat memenuhi kebutuhan pembangunan Giant Sea Wall hingga alutsista yang tentunya membutuhkan bahan baku baja dari Krakatau Steel.