/ Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI
Dalam sambutan pembuka, Rosma Handayani, Direktur SDM & Umum PT KAI, menyoroti pentingnya komunikasi dalam konteks kepemimpinan dan harmonisasi kerja.
“Komunikasi tidak hanya menyampaikan pesan, tapi bagaimana kita menyelaraskan hati dan pikiran. Keberhasilan seorang pemimpin lebih ditentukan oleh ide dan gagasan dalam berkomunikasi menjaga kolaborasi tim, bukan hanya kemampuan teknis,” ungkapnya.
Sementara itu, Joko Margono, Ketua Pengurus Yayasan Pusaka, menambahkan bahwa sesi ini merupakan bagian dari program bulanan yang secara konsisten dilakukan untuk pengembangan SDM internal.
“Kami secara rutin mengadakan sharing session, dan hari ini menjadi sesi yang menarik karena menyentuh aspek penting: komunikasi yang sering menjadi sumber persoalan di berbagai level kerja,” tegasnya.
Sesi ini menghadirkan Ika Sastrosoebroto, pakar komunikasi, yang mengupas aspek dasar hingga tantangan komunikasi modern, seperti what is communication, why it's important, speak: voice/noise, serta bagaimana teknologi bisa menjadi faktor disruptif yang menantang dalam menyampaikan pesan.
Selain itu menghadirkan Andri Nooriman, pakar branding yang menyoroti dimensi psikologis dan strategi komunikasi dengan pendekatan minds, moods, who’s the target, serta pentingnya menyampaikan pesan at the right time.
Diskusi berlangsung dinamis dan interaktif. Peserta diajak mengevaluasi kemampuan komunikasi masing-masing, memahami konteks emosional dalam menyampaikan pesan, hingga cara adaptasi terhadap perubahan teknologi yang memengaruhi pola komunikasi di tempat kerja.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, acara ini membuktikan bahwa komunikasi bukan sekadar alat teknis, melainkan strategi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, sinergis, dan berorientasi pada pelayanan prima. (*)