/ Raih Profitabilitas Penuh di 2024, Hypefast Dorong Ekspansi Brand Lokal Hingga 9.000 Titik di Asia Tenggara
JAKARTA – Hypefast menutup tahun 2024 dengan pencapaian penting: mencatat profitabilitas penuh untuk pertama kalinya, menjual lebih dari 21 juta produk, dan memperluas distribusi ke lebih dari 9.000 titik di Asia Tenggara.
Sebagai house of brands terbesar untuk brand lokal di Indonesia, Hypefast menaungi lebih dari 10 brand dari berbagai kategori seperti kecantikan, fashion, dan kebutuhan ibu & anak—termasuk Luxcrime, Cessa, dan Bohopanna. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan teknologi, Hypefast menjadi penggerak utama pertumbuhan brand lokal di Asia Tenggara.
Pencapaian tersebut ditandai dengan penjualan lebih dari 21 juta produk yang berasal dari kanal online dan offline. Sebagai strategi untuk menjawab tren konsumen digital, Hypefast melakukan live shopping sebagai pendekatan utama dalam berjualan. Sepanjang 2024, lebih dari 63 ribu jam livestreaming dilakukan di platform Shopee dan TikTok. Strategi ini terbukti menciptakan koneksi langsung antara brand dan konsumen, serta menghidupkan pengalaman belanja digital yang lebih humanis dan interaktif.
Menyadari bahwa perkembangan di kanal online saja tidak cukup, Hypefast juga memperkuat strategi offline dengan membuka lebih dari 9.000 titik distribusi di Indonesia, Singapore, dan Malaysia. Sebagai pasar utama, Hypefast telah menjangkau 93% wilayah Indonesia, termasuk area terpencil, berkat kerja sama erat dengan mitra distribusi lokal.
CEO dan Founder Hypefast, Achmad Alkatiri mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis dan dampak sosial adalah dua sisi dari koin yang sama. Di tahun 2024, lebih dari 2.000 individu dari mitra manufaktur, gudang, dan distribusi merasakan dampak positif langsung dari kolaborasi yang erat dengan Hypefast. Mayoritas dari mereka merupakan tenaga kerja terdedikasi yang mendukung operasional Hypefast, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta peningkatan kesejahteraan komunitas lokal.
Hypefast juga menekankan inklusivitas dan kesetaraan dalam kepemimpinan. Saat ini, 70% dari jajaran manager di perusahaan merupakan perempuan. Ini merupakan hasil nyata dari upaya perusahaan dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif dan setara. Lebih lanjutnya, kesenjangan gaji antar gender di Hypefast tercatat di bawah 3% untuk semua jenjang jabatan. Angka ini mencerminkan komitmen Hypefast terhadap prinsip Gender Equal Pay secara konsisten.
“Capaian ini adalah hasil dari desain organisasi yang menjunjung prinsip meritokrasi dan progresif. Kami percaya, kesetaraan bukan sekadar narasi, tapi harus dibuktikan dalam struktur hingga operasional perusahaan,” ujar Achmad.
Sejak tahun 2020, Hypefast telah menjadi rumah bagi berbagai brand lokal ternama dari beragam kategori. Hingga saat ini, portfolio brand di bawah naungan Hypefast mencakup Luxcrime, Cessa, Bohopanna, Nona Rara Batik, Nyonya Piyama, Nyonya Nursingwear, WearStatuQuo, Koze, dan Fabil Natural. Melalui kolaborasi erat dengan para pendirinya, Hypefast berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan brand lokal agar tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga kompetitif di pasar regional dan global.
“2024 adalah tahun validasi. Kami membuktikan bahwa brand lokal Indonesia bisa bertumbuh cepat sekaligus sehat secara finansial. Fokus kami ke depan adalah memperkuat daya saing di Asia dan memperluas dampak ke lebih banyak individu dan komunitas,” tutup Achmad.