/ Nalar Bicara Meluncurkan Video Baru: Perjalanan Panjang Seorang Pegawai Membangun Bisnis
Jakarta, Indonesia – 5 Juni 2024 – Dalam usaha terbarunya dalam penyampaian cerita digital, Nalar Bicara hari ini merilis "Dulunya Kerja Sama Orang, Sekarang Jadi Pebisnis. Emang Bisa? With Syifail", video berdurasi 56 menit yang menggambarkan perjalanan tentang transisi Syifail dari seorang insinyur menjadi pengusaha. Video ini mengeksplorasi tantangan dan pelajaran yang diperoleh saat memulai usaha sendiri, memberikan wawasan dan anekdot motivasional bagi calon pengusaha. Fokus utamanya adalah menunjukkan bagaimana pengalaman profesional dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan dalam dunia bisnis.
“Saya belajar banyak dari Mas Syifail tentang bagaimana cara memulai suatu usaha dari nol, hingga berkembangnya sampai saat ini” kata Rey Kamal, host dari "Nalar Bicara". "Kami berharap banyak orang bisa menjadikannya suatu pelajaran ketika mereka mau memulai usahanya sendiri di bidang apapun."
Sorotan dari video ini:
- Pentingnya belajar bekerja: Bekerja di sebuah perusahaan di awal karir dapat memberikan pandangan baru dan belajar dari sebuah perusahaan yang menghasilkan.
- Pengambilan keputusan yang beresiko: Dalam memulai sesuatu, pasti selalu ada resiko yang harus dihadapi. Namun sebagai pengusaha, Syifail selalu mencoba untuk mencari jalan keluar dan selalu meminimalisasi resiko yang dihadapi
- Pentingnya fokus: Dalam mendirikan usaha, fokus adalah suatu hal yang sangat penting apabila seorang pengusaha ingin sukses.
Dibuat dengan bahasa yang mudah dicerna, video ini diharapkan dapat menginspirasi kalangan millenial dan GenZ yang bercita-cita untuk memiliki usahanya sendiri.
Untuk menonton "Dulunya Kerja Sama Orang, Sekarang Jadi Pebisnis. Emang Bisa? With Syifail" dan menjelajahi lebih lanjut silahkan untuk mengunjungi kanal YouTube kami: https://www.youtube.com/@nalar.bicara.
“Kami mengundang semua orang untuk menyaksikan dan membagikan video ini, untuk mendukung pengusaha lokal dan memperluas pengetahuan tentang pentingnya entrepreneurship” tambah Rey.