Langkah Terkini dalam Desain Piping yang Efisien: Mengimplementasikan Panduan ASME B31.3

Di tengah lingkup industri yang semakin kompleks, jaringan perpipaan hadir dengan peran krusial dalam memastikan berbagai fluida dapat mengalir dengan aman menyokong proses produksi dan operasional. Dalam era ini, pentingnya menjaga keamanan, kualitas, dan keandalan sistem perpipaan tidak boleh diabaikan.

Fenomena ini membuat standar teknis seperti ASME B31.3 memiliki peran yang sangat penting di industri. ASME B31.3 adalah standar yang dikembangkan oleh ASME untuk mengatur desain, perancangan, konstruksi, sistem perpipaan yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk minyak, gas, dan petrokimia.

Standar ASME B31.3 memberikan panduan yang spesifik untuk memastikan keamanan, keandalan, dan kinerja optimal sistem perpipaan. Di dalam ASME B31.3 terdapat panduan rinci terkait persyaratan bahan, konstruksi, perancangan, dan yang harus diikuti untuk memastikan integritas dan keamanan sistem perpipaan guna menyokong kegiatan operasional. Di sinilah pentingnya peran standar ASME B31.3 dalam meningkatkan mutu, efisiensi, dan keselamatan industri di era modern.

Dalam menjalankan standar ASME B31.3, para tenaga ahli memiliki tanggung jawab besar untuk mematuhi pedoman dan standar teknis yang berlaku. Keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengikuti standar seperti ASME B31.3 menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa sistem perpipaan dirancang, dibangun, dan dioperasikan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

“Kan sistem perpipaan punya dampak signifikan pada operasional secara keseluruhan, kemampuan pengawas dan tenaga ahli dalam menerapkan standar dengan mengikuti ASME B31.3 training ini jadi sangat krusial,” ucap Sendy, selaku CEO/COO dari PetroSync yang telah menyediakan training minyak dan gas, petrokimia, dan energi selama kurang lebih 13 tahun ini.

Menjadi standar yang cukup rinci dan mendetail, ASME B31.3 memberikan panduan yang sangat berguna bagi para tenaga ahli dan profesional dalam menangani process piping. Sebagai contoh pada Bab 302 dari standar ini secara rinci mengatur persyaratan desain untuk pipa yang beroperasi pada berbagai suhu dan tekanan.

Selanjutnya pada Bab 304 dan 305 yang berfokus pada tekanan dari komponen pipa dan juga persyaratan untuk komponen dari sistem pipa tersebut. Sementara itu, Bab 312 menyoroti persyaratan khusus untuk peralatan pada pipa yang saling terhubung antara satu sama lain, menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan keselamatan dan integritas dari peralatan tersebut.

Lebih jauh, Sendy menambahkan, “Dengan pemahaman yang dalam tentang standar ASME, nantinya para tenaga ahli dan pengawas akan mampu memastikan kinerja sistem perpipaan yang efisien, aman, dan sesuai dengan standar industri yang diakui.” 

Sendy percaya bahwa kemampuan pengawas dalam mengikuti standar teknis ini menjadi elemen penting dalam menjaga mutu dan keutuhan sistem perpipaan, serta menghadapi tuntutan yang ketat di era industri modern saat ini.

Melalui standar ASME B31.3 ini, diharapkan para profesional dapat dengan yakin merancang, membangun, dan mengoperasikan sistem perpipaan yang efisien, aman, dan sesuai dengan norma industri yang diakui secara internasional.