Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
SoftwareE-commerceFood / SweetsSchool / UniversityReal Estate / Architecture / Construction
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”

Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”

PTPN III
preview

JEMBER - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus berupaya meningkatkan nilai tambah dari setiap komoditas hasil perkebunan yang dikelola. Upaya ini dilakukan melalui strategi hilirisasi, penguatan pasar, serta inovasi produk guna memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyatakan akan mendorong hilirisasi produk cerutu "Golden Djawa" sebagai salah satu brand produk PTPN I yang membumi, baik di pasar ekspor maupun domestik. Pernyataan itu disampaikan Teddy saat meninjau kebun tembakau dan pabrik cerutu PTPN I Regional 5 Ajong Gayasan di Jember, Jawa Timur, pekan lalu.

"Kita fokus pada Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, untuk hilirisasi. PTPN I punya produk hilir cerutu yang sudah legendaris di pasar dunia, yaitu "Golden Djawa". Brand yang telah menjadi simbol cita rasa cerutu Jawa atau semacam duta cerutu Indonesia. Penikmat cerutu Golden Djawa meliputi USA, Dominica, Swiss, Jerman, Belanda, Spanyol, Hungary, Turki, Republik Ceko serta pasar Asia dan domestik", Kata Teddy.

Pada kunjungan tersebut, Teddy Yunirman Danas didampingi Direktur Pemasaran dan Aset Manajemen, Landi Rizaldi Mangaweang, serta Sekretaris Perusahaan, Aris Handoyo. Mereka disambut oleh Region Head PTPN I Regional 5 Winarto, SEVP Operation Asep Sontani, SEVP Bussines Support Subagiyo, dan General Manager Kebun Tembakau Dwi Aprilla Sandi, beserta jajaran Regional 5 lainnya.

Dalam kunjungan kerjanya, Teddy meninjau kebun tembakau seluas 675 hektare yang dikelola Regional 5 (sebelumnya PTPN X). Sambil memperhatikan detail budidaya, dari jenis tanah, benih, suhu udara, pertumbuhan tanaman, hingga sistem pengairan dan pascapanen. Teddy meminta, hilirisasi produk cerutu "Golden Djawa" harus disertai dengan komitmen mempertahankan mutu dan rasa dari bahan baku daun tembakau terbaik.

Dari kebun, Teddy dan tim melanjutkan peninjauan ke pabrik. Dia mengatakan, suatu produk yang baik sehingga diterima pasar adalah yang dihasilkan secara paralel dan simultan dari hulu sampai hilir. Ia meminta komunikasi dan sinergi antara on farm (kebun) dengan off farm (pabrik) terus dilakukan secara intensif sehingga alur produksi bisa berjalan lancar dan dan kualitas produk tetap terjaga.

"Produk cerutu PTPN I sangat familiar oleh kalangan penikmat cerutu di luar dan dalam negeri. Maka, komitmen menjaga kualitas mutu dan rasa mutlak harus dilakukan oleh Manajemen. Setiap tahapan proses produksi juga perlu dilakukan dengan sinergi antar lini yang baik dan terarah. Dimulai dari fase budidaya tembakau, panen dan sortasi, olah hingga pengemasan. " Tegas Teddy.

Sementara itu, Landi Rizaldi Mangaeang menambahkan, bahwa keberlanjutan bisnis tembakau ini perlu dipertahankan, disamping legacy dari leluhur bangsa hingga dikelola oleh PTPN I, produk cerutu Golden Djawa ini mampu mengharumkan nama PTPN Group dan Indonesia di dunia internasional. “Oleh karena itu, tetap jaga kekompakan dan soliditas seluruh jajaran Regional 5. Kami jajaran Direksi PTPN I akan mendukung penuh apa yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja Kebun dan Pabrik Tembakau Ajong Gayasan," pungkas Landi.

Hal senada disampaikan Sekretaris Perusahaan, Aris Handoyo, perihal pentingnya komitmen dan kontribusi setiap insan PTPN I. Ia mengimbau agar seluruh jajaran bekerja memberikan yang terbaik, menjaga kualitas cerutu Golden Djawa, keberlanjutan bisnis cerutu dan bisnis ini mampu memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial.

"Mari bersama-sama memberikan kontribusi terbaik untuk PTPN I dengan menghasilkan produk tembakau dan cerutu yang berkualitas. Brand cerutu Golden Djawa telah mendunia, maka penting bagi insan PTPN I untuk menjaga kualitas, keberlanjutan bisnis dan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses bisnis hilirisasi produk cerutu ini." Jelas Aris.


Categories
Agriculture / Forestry / FisheriesGovernment offices / organizationsEnvironment / SGDs / RecyclingPolitics / Government / Local government

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Campaign
PTPN III (Persero) Raih Predikat Informatif Dua Tahun Berturut-turut di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025
PTPN III
Dec 24, 2025

Volunteer
Gotong Royong BUMN, PTPN Group Salurkan Bantuan dan Layanan Kemanusiaan bagi Korban Banjir Pidie Jaya
PTPN III
Dec 24, 2025

Campaign
Maknai Natal dengan Empati, PTPN Group Gelar Ibadah dan Bantuan Sosial Serentak di 10 Wilayah Indonesia
PTPN III
Dec 22, 2025

Daily necessities / Household goods
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional 4 Kembali Turun ke Lapangan Bantu Korban Bencana Sumbar
PTPN III
Dec 16, 2025

Marketing / Research
Holding Perkebunan Nusantara Hadirkan Inovasi Gula Nasional melalui Partisipasi RPN di Sugarex 2025
PTPN III
Dec 16, 2025

Foundations / Associations
Karyawan PalmCo, Entitas Holding Perkebunan Nusantara, Salurkan Ribuan Paket Bantuan ke Aceh dan Sumatera Utara
PTPN III
Dec 15, 2025

Government offices / organizations
Holding Perkebunan Nusantara Dorong EBT, PTPN IV Regional III Resmikan PTBg Sei Rokan
PTPN III
Dec 15, 2025

PTPN III
URL
Weekly Release Ranking
Sep 24, 2025 2025
Cek Umur Akun ML: Cara Mengetahui Sejak Kapan Akun Mobile Legends Dibuat
ATTN Holding (EVOS & WHIM)
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College